326 MAHASISWA BINUS ONLINE LEARNING DILANTIK PADA WISUDA 56
Tepat pada tanggal 1 Agustus 2017 kemarin, BINUS melantik 3.027 wisudawan dan wisudawati di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, yang merupakan acara wisuda yang ke 56. Acara wisuda ini dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama dimulai pukul 07.00-11.00, sesi kedua dimulai pukul 12.30 – 15.00 dan sesi ketiga dimulai pukul 15.45 sampai 18.15.
Pada wisuda ke 56 ini terdapat 326 mahasiswa BINUS ONLINE LEARNING yang di wisuda, satu diantaranya mendapat predikat summa cumlaude dan enam diantaranya lulus dengan predikat magna cumlaude. Natasya Angelina adalah mahasiswa jurusan Management Marketing yang memperoleh predikat summa cumlaude serta Hans Kevin, Maulida Disti Sukandar, Chia Vera, Johannes Santoso, Hantoro Adi Sucahyo, dan Hisbi Hasbuloh adalah mahasiswa yang mendapatkan predikat magna cumlaude.
Summa cumlaude merupakan predikat bagi mahasiswa yang memperoleh nilai Indeks Predikat Kumulatif (IPK) di atas 3,9 dan magna cumlaude adalah predikat untuk mahasiswa yang mendapat IPK di atas 3,7. Dari tolak ukur ini menjadi kebanggaan sekaligus ajang pembuktian untuk BINUS ONLINE LEARNING sebagai institusi yang bergerak di pendidikan online learning mampu mencetak mahasiswa dengan lulusan dengan predikat terbaik.
Pada kesempatan wisuda tersebut rektor berharap keberhasilan semua wisudawan dan wisudawati yang dirayakan pada hari ini merupakan awal dari perjalanan panjang dalam mengarungi lautan karier dan kehidupan. Masih sangat banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi; janganlah berhenti untuk terus berjuang menghadapi semua tantangan tersebut.
Berbekalkan pengetahuan, keterampilan, budaya belajar, semangat tidak kenal menyerah, dan motivasi tinggi, Rektor percaya bahwa semua BINUSIAN semua dapat selalu meraih kesuksesan dalam mengejar karier dan cita-cita.
“Jangan berhenti untuk terus belajar, tingkatkan terus segala pengetahuan dan kemampuan Anda, apalagi pada saat ini, Indonesia telah memasuki era baru dalam perekonomian global yang kita sebut dengan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) sebagai sebuah integrasi ekonomi di kawasan Asia Tenggara, yang penuh tantangan dan sekaligus peluang besar ini. Oleh karena itu, tiba saatnya untuk memaksimalkan inovasi, kreatifitas dan produktivitas daripada hanya sekadar membanggakan kekayaan alam tapi tidak mengolahnya dengan bijaksana.” Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM.
Comments :