Pemanfaatan Metro Ethernet sebagai pendukung teknologi triple play
Dewasa ini tidak bisa dipungkiri bahwa kebutuhan manusia akan komunikasi semakin hari semakin bertambah dan menjadi kebutuhan pokok karena merupakan suatu alat penunjang aktifitas. Semakin beragamnya aktifitas manusia, semakin menuntut adanya teknologi yang dapat membantu jalannya komunikasi maupun transaksi dengan lebih cepat, mudah, dan efisien. namun, tidak harus menjadi repot dan mahal. Semua jenis komunikasi dapat dibawa dalam satu media pembawa, tidak peduli apakah itu suara, video, teks, grafik, data, dan lainnya
Kemajuan teknologi telekomunikasi saat ini sudah memungkinkan kita untuk mendapatkan layanan akses data, video, dan voice melalui akses broadband yang biasa disebut triple play.
triple play merupakan aplikasi next generation yang mana membutuhkan jaringan yang dapat dilewati dengan kapasitas yang besar dan transfer yang cepat agar informasi dapat didistribusikan dengan baik dan lancar. Salah satu teknologi yang mampu melayani kebutuhan tersebut adalah teknologi Metro Ethernet. Metro Ethernet merupakan salah satu teknologi pendukung triple play yang biasa disebut sebagai Next Generation Network (NGN).
Triple Play merupakan bentuk kebutuhan akan komunikasi yang sangat tinggi. Kebutuhan komunikasi yang tinggi ini adalah komunikasi yang melibatkan komunikasi bentuk data, suara, dan video. Semuanya harus dapat bekerja dan berkonvergensi antara sesamanya dan yang terpenting semua itu harus dapat difasilitasi oleh satu service saja. Saat ini teknologi triple play dapat anda rasakan hanya dengan berlangganan satu jenis media koneksi saja. Misalnya anda hanya berlangganan TV Cable, namun apabila jaringan provider-nya telah mendukung Triple Play, maka melalui satu service ini dapat juga menikmati komunikasi data baik lewat Internet maupun lokal, dapat juga bertelepon ria lewat TV Cable ini, dan dapat juga melakukan video converence atau menonton film yang anda beli dari servis Video on Demand. Semua itu dapat dinikmati dengan fasilitas kecepatan transfer dan lebarnya bandwidth telah mencukupi untuk semua itu.
“Jaringan Metro Ethernet umumnya didefinisikan sebagai bridge dari suatu jaringan atau menghubungkan wilayah yang terpisah bisa juga menghubungkan LAN dengan WAN atau backbone network yang umumnya dimiliki oleh service provider. (sumber : Prashant Gandhi and Bob Klessig, 2003)”.
Jaringan Metro Ethernet menyediakan layanan-layanan menggunakan Ethernet sebagai core protocol dan aplikasi broadband serta merupakan layanan komunikasi data yang menyediakan interface dan protocol Ethernet. Perangkat jaringan di sisi pelanggan, yaitu Customer Equipment (CE) terhubung ke jaringan Metro Ethernet melalui suatu User Network Interface (UNI). Sebagaimana antar muka Ethernet, maka UNI pada jaringan Metro Ethernet dapat berupa :
- Ethernet 10 Mbps
- Fast Ethernet 100 Mpbs
- Giga Ethernet 1 Gpbs
Layanan dan produk yang dibangkitkan maupun didukung dengan Metro Ethernet dapat disebut sebagai layanan ‘new wave’. Layanan yang diberikan Metro Ethernet ini dapat dikelompokkan dalam fungsi layer-2 dan juga layer-3 IP.
Secara generik layanan MetroEthernet dalam layer 2 diantaranya meliputi
- E Line ( Ethernet Line Point to Point), Layanan ini memberikan hubungan koneksi point to point. Biasa juga disebut Virtual Leased Line untuk layanan dalam catalog perangkat Metro Ethenet Alcatel.
- E LAN (Ethernet Lokal Area Network ), Layanan ini memberikan hubungan satu titik ke beberapa titik yang lain (Point to Multi point Connection). Dalam catalog layanan Alcatel layanan ini disebut juga Virtual Private LAN.
Sedangkan fungsi dan layanan Metro Ethernet lainnya dalam layer-3 adalah :
- Layanan IP VPN, Layanan ini memberikan koneksi point/ multipoint to multipoint yang dalam layanan Alcatel adalah Virtual Private Network Routed.
- Circuit Emulation Service (CES), CES adalah suatu metode untuk membuat suatu sirkuit berbasis TDM diatas suatu IP/MPLS network. Dalam implementasinya fungsi ini bisa menggantikan koneksi E1 Trunk antar node TDM seperti untuk hubungan antar sentral TDM
- Layanan Multicast, Merupakan layanan komunikasi many-to-many dalam IP network.
Contoh gambar perusahaan yang mengaplikasikan jaringan metro ethernet.
Sumber : https://www.cbn.net.id/cbweb/images/metro-450.jpg
Apa keuntungan menggunakan teknologi Metro Ethernet?
Untuk menunjang kebutuhan akan Next Generation Network, teknologi Metro Ethernet menawarkan banyak sekali keuntungan yang bisa diperoleh tidak hanya oleh pihak penyedia jasa, namun juga oleh para penggunanya.
a. Kemudahan Penggunaan
Dalam dunia IT mungkin kita sudah familiar dengan namanya ethernet. Ethernet digunakan untuk keperluan LAN dan juga WAN yang sederhana. teknologi Ethernet sangat cocok untuk diterapkan dalam membuat jaringan Metro. Hampir semua perangkat komunikasi data, khususnya untuk keperluan LAN dan juga WAN yang sederhana pasti menggunakan interface Ethernet. Selain itu kegiatan Operation, Administration, Maintenance, dan Provisioning (OAM&P) dari teknologi ini juga sudah tidak asing lagi bagi para penyedia jasanya, seperti halnya melakukan OAM&P pada jaringan lokal saja.
b. Nilai ekonomis yang tinggi
Teknologi Ethernet terkenal akan nilai ekonomisnya yang tinggi alias murah untuk diimplementasi, di-maintenance, dan dikembangkan. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa teknologi ini begitu ekonomis untuk digunakan:
- penggunaannya yang sangat luas, bahkan hampir semua perangkat jaringan menggunakan interface ini
- harga perangkat penyedia jasanya yang relatif murah dan juga maintenancenya yang tidak sulit dan memakan biaya banyak. Yang Anda butuhkan hanyalah seperangkat switch yang memang memiliki fitur khusus untuk membuat layanan berkelas Metro Ethernet. Dari sisi penggunanya tidak perlu investasi yang besar untuk menggunakan servis ini. Anda tidak perlu membeli modem, converter atau perangkat lainnya. Yang dibutuhkan hanyalah perangkat hub, switch, atau router.
- Fleksibilitas Merupakan salah satu faktor mengapa servis Ethernet sangat menguntungkan baik untuk digunakan oleh end user maupun untuk dijual kembali oleh penyedia jasa. Dengan menggunakan servis Ethernet yang disediakan oleh teknologi Metro Ethernet, para penyedia jasa dapat lebih leluasa membuat produk-produk servis untuk dijual ke pengguna. Dari sisi pengguna hal ini juga sangat menguntungkan karena mereka disuguhkan dengan banyak pilihan sehingga mereka bisa memilih mana yang paling cocok dan efisien bagi mereka.
Terkadang kita berfikir mengapa metro Ethernet dapat dikatakan sebagai teknologi Next Generation (NG) lalu mengapa menjadi hal yang spesial dalam beberapa tahun ini toh, teknologi yang digunakan saat ini seperti ADSL, roadband Wireless, dll sudah memiliki kemampuan menghantarkan koneksi yang cepat, bandwidth yang lebar, dan area jangkauan yang cukup luas dan berskala metro.
Ternyata teknologi Metro Ethernet mampu melakukan semua tuntutan tersebut, tapi ada beberapa kelebihan dari teknologi ini yang membuatnya sangat unggul, sehingga mendapatkan julukan sebagai NGN. Beberapa keunggulan yang sangat menonjol dari teknologi Metro Ethernet adalah:
- Proteksi terhadap Faktor Availability
jaringan komunikasi yang terjaga konektifitasnya sehingga memungkinkan tingkat downtime yang lebih minim sehingga tingkat layanan komunikasi terjaga kualitasnya dan dengan adanya teknologi-teknologi berikut ini, jaringan Metro Ethernet akan lebih terjaga dan terjamin ketersediaannya:
- IEEE 802.1s (Multiple Spanning Tree), Multiple Spanning Tree atau MST merupakan pengembangan dari teknologi Spanning tree yang memungkinkan fasilitas spanning tree dikembangkan hingga ke masing-masing VLAN yang ada di dalam jaringan. menjaga semua VLAN yang ada didalam jaringan tidak mengalami looping
- IEEE 802.1s (Rapid Configuration Spanning Tree), Teknologi yang satu ini mengimplementasikan algoritma fast-convergence pada teknologi MST, sehingga membuat jaringan dengan topologi looping yang dijaga oleh MST dapat segera konvergen jika terjadi downtime atau problem pada salah satu link-nya. Waktu konvergensi yang ditawarkan oleh teknologi ini biasanya adalah sekitar 1 detik.
- IEEE 802.3ad (Link-Aggregation), Link-aggregation atau penggabungan link biasanya menyediakan kemampuan fail-over ketika terjadi masalah dalam hitungan di bawah 50 milisecond. fail-over ini dilakukan terhadap dua atau lebih link yang berfungsi sebagai trunk link. Selain berfungsi sebagai fail over link, penggabungan link ini juga bisa berfungsi sebagai load-balance link.
- IEEE 802.17 (Resilient Packet Ring, RPR), Kemampuan protokol ini adalah untuk mendeteksi link yang putus dalam sebuah topologi ring dan mengubah jalannya data ke arah yang berlawanan. memiliki kemampuan melakukan recovery terhadap perubahan link dan arah perputaran ini dalam waktu kurang lebih 50 milisecond.
2. Service Lebih banyak
Menggunakan jaringan LAN yang didasari oleh teknologi Ethernet biasa tentu sudah banyak yang mengenalnya. Di dalam jaringan ethernet biasa Anda bisa menikmati fasilitas-fasilitas seperti pemisahan segmen jaringan atau broadcast domain secara logika dengan menggunakan VLAN, membuat port-port tertentu menjadi anggota dari sebuah VLAN sehingga dapat membuat segmentasi jaringan dengan mudah yang hanya dilakukan secara logika, membawa informasi VLAN antar-switch dengan link trunk, dan banyak lagi.
3. Pengaturan QoS yang Sangat Bervariasi
Pengaturan QoS yang variatif dan fleksibel memungkinkan para penyedia jasa bisa dengan leluasa mengatur kualitas yang bagaimana yang akan diberikan untuk pelanggannya. Jika pelanggannya banyak melakukan browsing, maka penyedia jasa bisa memperbesar bandwidth untuk traffic http, jika ada yang ingin berkomunikasi via VOIP, tinggal atur saja alokasi CIR nya, dan parameter lainnya seperti jitter, loss, dan delay-nya untuk mendapatkan kualitas yang baik.
Saat ini banyak penyedia jasa yang menawarkan jasa jaringan metro ethernet. Ada baiknya sebelum kita menyetujuinya ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan antara lain servis jenis apa yang ditawarkan oleh penyedia jasa, ke arah manakah aliran bandwith tertuju agar biaya yang kita keluarkan sesuai dengan kapasitas yang ditawarkan.
Penyedia jasa untuk link Metro Ethernet ini juga sudah mulai berkembang beberapa tahun ini dan produk yang ditawarkan cukup terjangkau harganya. Jaringan Metro Ethernet berkecepatan tinggi memang dapat digunakan untuk transportasi data. Namun, kita sebagai pengguna harus memperhatikan services jenis apa yang ditawarkan oleh penyedia jasa agar kita tidak dirugikan.
Referensi
- Winarta, “Metro Ethernet Solusi Untuk Layanan ‘New Wave’ Telkom Ditengah Ketatnya Persaingan Pasar Infocom”, Kampiun, 2009, http:/portal.telkom.co.id.
- Prashant Gandhi and Bob Klessig, “Metro Ethernet WAN Services and Architectures”, International Engineering Consortium’s Annual Review of Communications, June 2003, www.iec.org
- https://balakosa.blogspot.com/2009/03/metro-ethernet.html
- Enabling Triple Play in Access Network. Switchcore Corp.
- Francisco J. Hens and Jose M. Caballero, 2008. Triple Play: Building the Converged Network for IP, VoIP, and IPTV. John Wiley & Sons.
- Next-Generation Triple-Play Services.
- Yuhardin, “Next Generation Network dengan Metro Ethernet”, juli 2006. https://scriptintermedia.com/view.php?id=474&jenis=ITKnowledge
Penulis : Arief Agus Sukmandhani, S.Kom., MMSI
Comments :