Sebagai seorang mahasiswa yang juga sebagai muda mudi yang ingin selalu bahagia dan mengikuti tren jaman sekarang, sangat membutuhkan pendanaan yang cukup besar. Biasanya sumber dana utama yang paling diharapkan dan paling ditunggu-tunggu setiap bulannya oleh kebanyakan mahasiswa adalah kiriman dari orang tua atau pemberian uang bulanan dari orang tua. Awal bulan penuh kebahagiaan tapi pada akhir bulan bahkan di pertengahan bulan, para mahasiswa sudah mulai merasakan dompet tipis atau malah kosong. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti supaya akhir bulan kamu tidak kelabu akibat berhura-hura di awal bulan dan panik di akhir bulan karena isi dompet sudah menipis.

Untuk menghindari adanya pengalaman finansial yang sulit dikontrol, yuk kita mencoba membuat perencanaan keuangan kita dengan mencatat aktivitas pemasukan dan pengeluaran secara rapi dan selalu memperbaharui laporan keuangan tersebut supaya kita dapat mengetahui berapa sisa uang yang kita miliki dan dapat mengontrol pengeluaran supaya tidak menghabiskan banyak uang untuk hal-hal yang bukan menjadi kebutuhan. Lalu bagaimana cara mencatat aktivitas uang keluar dan uang masuknya?

Berikut contoh laporan pemasukan dan pengeluaran yang sederhana dan mudah:

LAPORAN KEUANGAN BULAN MARET 2020
NO TANGGAL KETERANGAN  PEMASUKAN  PENGELUARAN  SALDO
1 01/03/2020 Terima kiriman dari orang tua        5.000.000    5.000.000
2 02/03/2020 Bayar kosan            2.000.000    3.000.000
3 02/03/2020 Makan                  60.000    2.940.000
4 03/03/2020 Beli mie goreng 1 dus                100.000    2.840.000
5 03/03/2020 Beli gas 5kg, Telor 2kg                110.000    2.730.000
6 03/03/2020 Beli minum                  30.000    2.700.000
7 03/03/2020 Belanja baju di online                400.000    2.300.000
8 04/03/2020 Traktir teman krn Ultah                400.000    1.900.000
9 04/03/2020 beli pulsa                200.000    1.700.000
10 04/03/2020 naik ojol PP ke PI                  70.000    1.630.000
11 07/03/2020 sarapan nasi uduk                  10.000    1.620.000
12 07/03/2020 makan siang di warteg                  20.000    1.600.000
13 08/03/2020 makan malam di warteg                  20.000    1.580.000
14 09/03/2020 makan di resto                  30.000    1.550.000
15 10/03/2020 print tugas                  20.000    1.530.000
16 10/03/2020 makan warteg                  18.000    1.512.000
17 12/03/2020 beli buku Accounting                200.000    1.312.000
18 12/03/2020 naik ojol pp ke toko buku                  50.000    1.262.000
19 14/03/2020 makan siang di warteg                  12.000    1.250.000
20 14/03/2020 makan malam di warteg                  20.000    1.230.000
21 17/03/2020 beli tas online                300.000       930.000
22 17/03/2020 Beli minum                  30.000       900.000
23 17/03/2020 makan siang sama Dian, Eli                  80.000       820.000
24 20/03/2020 belanja baju online                400.000       420.000
25 22/03/2020 beli sabun mandi cair, sabun muka                  60.000       360.000
26 22/03/2020 beli sabun cuci piring                     7.000       353.000
27 22/03/2020 beli roti tawar                  12.500       340.500
28 22/03/2020 naik ojol PP ke jaksel                  40.000       300.500
29 22/03/2020 terima uang jajan dari tante tari            100.000       400.500
30 23/03/2020 sarapan nasi uduk                  10.000       390.500
31 23/03/2020 beli make up, lipstick                200.000       190.500
32 23/03/2020 makan malam di warteg                  10.000       180.500
Total        5.100.000            4.919.500       180.500

Laporan keuangan di atas simpel banget kan? Ini bisa langsung dipraktekan karena sangat mudah dikerjakan. Laporan keuangan ini bisa dibuat secara manual dengan buku tulis atau menggunakan Microsoft excel atau aplikasi laporan keuangan di gadget kamu. Kunci sukses dalam pembuatan laporan keuangan ini adalah harus konsisten mencatat sesuai tanggal transaksi secara berurutan Kamu bisa menggunakan excel untuk mengerjakannya karena dipermudah dengan penggunaan rumus saat menghitung sisa saldonya.

Lalu sebenernya apa kegunaan laporan keuangan yang kamu buat ini apalagi untuk para mahasiswa? Memang kalau mahasiswa kenapa? Apakah laporan keuangan hanya untuk perusahaan?

Memulai mengelola keuangan sendiri dimulai dari umur yang muda dan hal yang kecil membuat kita terbiasa menyusun laporan keuangan sendiri dan mengelola keuangan kita. Dari laporan keuangan ini kita bisa memperhatikan beberapa hal, yaitu :

  1. Aktivitas pengeluaran kamu, apakah kita termasuk tipe yang terlalu boros atau tipe yang hemat?
  2. Pengeluaran mana yang terlalu besar sampai-sampai akhir bulan harus menangis semalam karena uangnya habis? Apakah kamu bisa meminimalisir pengeluaran tersebut?
  3. Pengeluaran jenis apa yang perlu diprioritaskan? Atau yang bisa diundur pengeluarannya?
  4. Menabung itu penting sekali untuk dana darurat atau juga untuk masa depan kamu. Berapa yang bisa kita sisihkan untuk ditabung? Jangan sisihkan di akhir bulan tapi, dana untuk ditabung kamu sisihkan di awal ketika kamu mendapat kiriman dari orang tua kamu. Sebaiknya uang tersebut ditabung di rekening bank, jangan di celengan yang terlihat karena kamu pasti tergoda untuk mengambilnya.

Dengan memperhatikan aktivitas keuangan kamu setiap bulannya, kamu akan terbiasa untuk menjadi bijak dalam mengambil keputusan sendiri khususnya menentukan apa yang menjadi prioritas utama dalam mempergunakan sejumlah dana.

Semoga tips diatas dapat membantu kamu untuk mulai membuat laporan keuangan sendiri yang sederhana dan menganalisa laporan tersebut supaya kamu dapat mempergunakan uang dengan cermat. Good luck!


Baca juga: Membuat Laporan Keuangan Pribadi yang Lebih Mendalam