Yuk Kenali Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill
Saat hendak melamar pekerjaan biasanya calon pekerja akan disuruh menunjukkan apa saja soft skill dan hard skill yang mereka miliki. Hanya saja masih banyak saat ini orang yang belum bisa mengetahui perbedaan soft skill dan hard skill. Berikut ini kami rangkum perbedaannya untuk kamu.
Pengertian Soft Skill
Sebelum mengetahui perbedaan soft skill dan hard skill, maka ada baiknya ketahui dulu pengertian masing – masing skill tersebut. Soft skill dapat diartikan sebagai kemampuan yang berkaitan dengan kepribadian seseorang. Soft skill ini akan menunjukkan bagaimana kamu nantinya bisa berinteraksi dengan lingkungan sekitar kamu. Di tempat kerja soft skill ini sangat penting diperhatikan, karena jika soft skill kamu kurang baik maka bisa berpengaruh terhadap kinerja tim atau perusahaan.
Pengertian Hard Skill
Jika soft skill berkaitan erat dengan kepribadian kamu, maka hard skill sendiri lebih dekat kaitannya dengan kemampuan bekerja kamu. Hard skill tersebut sangat spesifik, dan biasanya berhubungan dengan bidang pekerjaan yang hendak dilamar. Hard skill tersebut bisa dipelajari, dievaluasi, dan diukur. Jadi hard skill seseorang dapat dibandingkan dengan hard skill yang lain, karena memang dapat dinilai berdasarkan kemampuannya.
Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill
Soft skill dan hard skill sama – sama dibutuhkan pada bidang pekerjaan. Seseorang yang memiliki soft skill dan hard skill yang bagus pasti mampu bekerja dengan baik, dan membuat hal yang dikerjakan bisa sukses dan berhasil. Berikut ini beberapa perbedaan mendasar dari soft skill dan hard skill.
Asal Muasal Pembagiannya
Salah satu cara membedakan soft skill dengan hard skill adalah dari asal muasal pembagiannya. Soft skill biasanya dilihat dari besarnya EQ, sedangkan hard skill biasanya dilihat dari besarnya IQ. Jadi perbedaan ini sangat jelas terlihat. IQ itu sesuatu yang sifatnya dari lahir. Seseorang yang memiliki IQ tinggi cenderung memiliki Hard skill yang baik. Sedangkan EQ sendiri merupakan hal yang terbentuk lewat lingkungan, keluarga, dan yang lainnya. EQ sendiri sangat bergantung pada kemampuan seseorang mengolah emosinya.
Soft Skill Subjektif Sedangkan Hard Skill Objektif
Perbedaan lain dari soft skill dan hard skill adalah, soft skill sifatnya lebih subjektif sedangkan hard skill lebih objektif. Hard skill seseorang bisa dilihat di atas kertas, misalnya seperti nilai IPK, sertifikat, IQ, dan yang lainnya. Sedangkan soft skill sendiri tidak bisa diukur. Soft skill hanya bisa dilihat dari cara seseorang berkomunikasi, menghadapi masalah, dan yang lainnya. Perusahaan biasanya melihat soft skill pelamar dengan melakukan wawancara, karena melalui wawancara soft skill seseorang dapat terlihat. Secara sederhananya hard skill yang kamu miliki bisa kamu cantumkan pada CV kamu, sedangkan soft skill sendiri hanya bisa ditunjukkan lewat sikap dan perilaku. Itu lah beberapa perbedaan mendasar dari hard skill dan soft skill.
So, saat ini kamu sudah bisa mengenali hard skill dan soft skill kamu dong yaa..
Comments :