Masa pandemi ini telah membuat industri 4.0 terealisasikan sebelum waktunya. Di mana penggunaan teknologi menjadi semakin gencar pada setiap bidang dalam upaya membantu setiap aktivitas manusia. Terutama menggantikan aktivitas-aktivitas yang sebelumnya dilakukan secara manual. Karena adanya pandemi membuat aktivitas manual tersebut menjadi tidak efektif lagi diterapkan dan membahayakan.

Revolusi 4.0 diyakini mampu untuk mendukung pekerjaan-pekerjaan agar dapat terselesaikan secara efektif, efisien, dan tepat waktu, tentunya dengan hasil yang juga maksimal. Dengan begitu, di era new normal ini benar-benar menjadi waktu yang tepat untuk memasuki industri 5.0 yang lebih canggih lagi.

Generasi Milenial Yang Mendominasi

Diketahui bahwa perkembangan revolusi industri 4.0 tidak terlepas dari adanya perkembangan di industri yang sebelumnya sudah terjadi atau inovasi baru dari industri 3.0. Sehingga hal ini sifatnya adalah berkelanjutan untuk menuju yang lebih baik dan canggih.

Di dalam industri 4.0 ini, generasi milenial menjadi sangat dominan. Yang mana generasi ini memiliki karakter-karakter yang tergolong unik, bersifat terbuka, lebih percaya diri, memiliki harga diri yang tinggi, dan mau untuk menerima segala perubahan yang ada di sekitarnya.

Oleh karena itu, di dalam kehidupan generasi milenial selalu mengharapkan segala sesuatunya bisa dilakukan secara mudah, cepat, dan praktis. Serta mereka juga senang dengan hal-hal yang penuh akan inovasi serta kreativitas.

Melalui sebuah penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa 60% milenial yang melakukan pembelian adalah yang bisa mendukung mereka dalam berekspresi. Serta dalam riset Technology International dengan tajuk “Memahami Tren Konsumen Masa Kini” tentang pola konsumsi generasi milenial di Indonesia, diketahui bahwa pengeluaran dalam kategori rekreasi terjadi peningkatan mencapai 40% dalam dua tahun terakhir. Melalui penelitian ini telah membuktikan bahwa generasi milenial ini sangat menganggap penting adanya pengalaman dan semakin berani untuk melakukan eksperimen.

Industri 5.0 Tidak Hanya Libatkan Teknologi, Tetapi Dikombinasikan Dengan Eksperimen Unik Manusia

Seperti yang diketahui bersama bahwa di revolusi 4.0 pada era new normal ini sangat dominan dengan penggunaan teknologi untuk mempermudah dan mempercepat segala aktivitas. Kemudian industri ini akan dilanjutkan menuju industri 5.0, yang mana sifatnya akan lebih unik dan spesifik.

Sehingga tidak hanya melibatkan penggunaan teknologi saja, tetapi dikombinasikan dengan eksperimen-eksperimen unik manusia. Hal ini sebagaimana karakter generasi kekinian yang haus akan berekspresi dan senang dengan hal-hal baru. Sehingga nantinya mampu menghasilkan output yang bernilai tambah.

Bahkan disaat industri 5.0 ini sudah dijalankan, orang akan semakin memprioritaskan kualitas dan rela mengeluarkan biaya berapa pun demi mendapatkan hasil yang benar-benar terbaik.

Dengan begitu, melalui berjalannya industri 4.0 yang tengah terjadi di era new normal saat ini, telah menjadi pintu gerbang yang akan mengantarkan kepada industri baru berupa industri 5.0. Di mana tidak hanya mengunggulkan teknologi, tetapi juga beragam nilai tambah yang bersumber dari kreativitas manusia untuk mendapatkan output yang istimewa.