7 Ciri Utama Kecerdasan Sosial yang Wajib Dimiliki Mahasiswa
Setiap individu yang lahir membawa kecerdasan masing-masing dari genetika mereka. Namun, seiring bertambahnya usia dan berkembangnya peran di lingkungan masyarakat yang lebih luas, individu tersebut akan menumbuhkan jenis kecerdasan lain yang menunjukkan cara mereka berinteraksi dengan sesama. Inilah yang disebut dengan kecerdasan sosial atau social intelligence.
Bagi mahasiswa, kecerdasan sosial merupakan aspek yang tidak kalah penting dari teori maupun keterampilan akademis yang diajarkan di bangku kuliah. Fleksibilitas berpikir dan bersikap dalam berbagai situasi sosial dibutuhkan dalam pengembangan jenis kecerdasan ini.
Apa Pentingnya Kecerdasan Sosial bagi Mahasiswa?
Dalam bukunya yang berjudul Social Intelligence: The New Science of Human Relationship, seorang jurnalis senior The New York Times bernama Dr. Daniel Goleman memaparkan pentingnya mengembangkan kecerdasan sosial. Menurutnya, seseorang dengan tingkat social intelligence yang tinggi akan lebih mudah membangun hubungan yang sehat dengan siapa pun, di mana pun dia berada.
Prinsip yang sama juga berlaku bagi kamu yang tengah mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Mahasiswa yang mampu mengasah kecerdasan sosialnya memiliki peluang yang lebih besar untuk bisa sukses di bidang akademis, kegiatan ekstrakurikuler, maupun saat terjun di dunia kerja nanti. Hal ini disebabkan oleh keluwesan mereka dalam menyikapi karakter manusia lain yang beragam.
Ciri Utama Kecerdasan Sosial yang Harus Dimiliki Mahasiswa
Agar bisa sukses di ranah akademis dan dunia kerja, mahasiswa harus memiliki sejumlah ciri utama kecerdasan sosial sebagai berikut:
-
Lancar Berkomunikasi Verbal
Mahasiswa yang memiliki kecerdasan sosial di atas rata-rata akan terlihat dari kemampuannya dalam berkomunikasi secara verbal. Artinya, mereka bisa lebih mudah menjalin percakapan dengan siapa saja dan terampil membicarakan apa saja.
-
Memahami Peran Sosial yang Dimilikinya
Ciri utama lain yang harus dimiliki adalah pemahaman akan peran sosial di lingkungan masyarakat luas, termasuk di dunia akademis seperti perkuliahan. Jika mampu memahami peran sosial sebagai mahasiswa dan bagian dari masyarakat, orang-orang yang cerdas secara sosial akan mengetahui bagaimana seharusnya mereka bersikap ketika berinteraksi dengan orang lain.
-
Mampu Menjadi Pendengar yang Efektif
Tak hanya terampil berkomunikasi, mahasiswa dengan kecerdasan sosial juga harus memiliki kemampuan mendengarkan yang efektif. Mereka harus tahu waktu yang tepat untuk menjadi pendengar dan kapan sebaiknya memberi komentar. Hal ini akan membuat orang lain merasa terhubung ketika menjalin komunikasi dengannya.
-
Melakukan Pengamatan yang Baik terhadap Orang Lain
Kecerdasan sosial yang berkembang akan membuat seseorang mampu menjadi pengamat ulung terhadap situasi di sekelilingnya, termasuk mengamati perilaku orang lain. Mereka akan dapat menyimpulkan apa yang orang lain pikirkan dan rasakan sehingga bisa memberikan reaksi paling tepat terhadap berbagai situasi.
-
Percaya Diri
Kepercayaan diri juga menjadi salah satu ciri kecerdasan sosial yang harus dimiliki mahasiswa. Seseorang yang memiliki ciri ini sudah pasti mudah beradaptasi dengan beragam karakter manusia yang ia temui.
-
Terampil dalam Menciptakan Kesan
Pernahkah kamu merasakan kesan mendalam saat mengobrol atau berinteraksi dengan seseorang? Jika jawabannya iya, bisa jadi orang tersebut telah berhasil mengembangkan kecerdasan sosialnya. Hal yang sama juga berlaku bagi mahasiswa. Keterampilan dalam menciptakan kesan baik di mata semua orang harus mampu dimiliki oleh mahasiswa yang ingin sukses dalam dunia kerja maupun akademis.
-
Mampu Menengahi Konflik
Orang dengan kecerdasan sosial mengerti bahwa konflik atau adu argumen adalah hal yang bisa mendiskreditkan orang lain. Oleh karena itu, mereka akan berusaha untuk menghindarinya, bahkan menjadi penengah saat hal ini terjadi. Ciri ini pula yang harus selalu dikembangkan oleh mahasiswa di mana saja.
Itulah beberapa ciri kecerdasan sosial yang harus dimiliki mahasiswa agar dapat meraih kesuksesan di berbagai bidang. Sejumlah indikator social intelligence di atas akan lebih dibutuhkan ketika kamu mengikuti program kuliah karyawan. Pasalnya, kuliah sambil bekerja menuntutmu untuk bisa melakukan interaksi dan sosialisasi di dua situasi berbeda sekaligus, yakni perkuliahan dan dunia kerja.
Tak hanya membutuhkan kecerdasan ekstra, kamu yang ingin bekerja sambil melanjutkan kuliah juga memerlukan program khusus yang fleksibel dan mendukung produktivitasmu. Dalam hal ini, BINUS Online Learning bisa menjadi solusi.
Menawarkan sistem kuliah online yang terintegrasi, program ini tepercaya dapat menciptakan lulusan berkualitas dengan kecerdasan sosial yang tak perlu diragukan lagi. Cari tahu lebih lanjut tentang sistem belajar dan pilihan program studi yang tersedia dengan berkunjung ke laman web resminya di binus_online@binus.edu.
Comments :