Yuk, Ketahui Cara Mulai Berinvestasi untuk Pemula
Apakah kamu pernah berinvestasi? Istilah “investasi” cukup sering terdengar belakangan ini. Investasi adalah kegiatan menempatkan dana secara fleksibel di suatu tempat untuk dikelola dengan harapan akan memperoleh keuntungan. Jenis investasi dapat dibedakan atas investasi jangka pendek, menengah, dan panjang.
Jika investasi dikelola dengan benar, hasilnya pasti luar biasa. Namun, kamu butuh pengalaman untuk menjadi investor yang mampu meraup keuntungan berlipat. Nah, khusus pemula, yuk ketahui terlebih dahulu cara untuk memulai berinvestasi berikut ini.
-
Ketahui Tujuan Investasi
Investasi berbeda dengan menabung. Investasi memiliki risiko yang lebih besar daripada menabung. Jika tabungan dijamin aman, kamu bisa untung atau rugi saat berinvestasi. Namun, keuntungan yang bisa diperoleh dari investasi jauh lebih besar daripada menabung.
Karena itu, investasi sering dikaitkan dengan tujuan atau pencapaian tertentu. Sebagai contoh, investasi untuk pendidikan anak di masa depan atau tunjangan di hari tua. Investasi jangka pendek atau menengah, misalnya untuk biaya pernikahan, liburan, atau membeli sebuah barang.
-
Lunasi Utang
Jika kamu masih memiliki kewajiban untuk membayar utang kartu kredit dalam jumlah besar, jangan dulu berpikir untuk berinvestasi. Dalam pengelolaan keuangan yang benar, utang harus dilunasi sebelum investasi. Utang adalah kewajiban yang tidak boleh ditunda dan harus segera dibayar setelah dana tersedia.
Meskipun investasi terlihat menguntungkan, hasilnya tidak dijamin akan sesuai ekspektasi. Artinya, kamu bisa saja kehilangan uang tersebut, padahal sebenarnya bisa digunakan untuk melunasi utang. Karena bersifat lebih fleksibel, investasi perlu dipertimbangkan terlebih dahulu.
-
Miliki Dana Darurat
Kamu pasti tergoda untuk berinvestasi setelah melihat keberhasilan sebagian investor meraup keuntungan besar. Pada sisi lain, kegagalan mungkin saja terjadi. Karena faktor risiko tersebut, sangat penting untuk terlebih dahulu mengamankan dana darurat.
Dana darurat adalah dana yang disimpan untuk keperluan yang tidak terduga. Jumlahnya harus cukup untuk memenuhi kebutuhan pribadi atau keluarga selama beberapa waktu sebelum pemasukan kembali normal. Dana darurat lebih penting dari investasi karena fungsinya sebagai perlindungan.
-
Kontrol Gaya Hidup
Menjalani gaya hidup yang tidak baik kerap menjadi penyebab seseorang tidak bisa menabung dan berinvestasi. Gaya hidup yang dimaksud mencakup hobi berbelanja, pola makan, atau cara mengelola waktu luang.
Membelanjakan uang untuk hal-hal yang tidak penting dapat membuat gaji terkuras. Sering membeli makanan dengan harga mahal dan berlebihan juga merupakan gaya hidup yang boros. Selain itu, bermalas-malasan bisa membuat kamu kehilangan kesempatan terbaik dalam hidup, termasuk untuk belajar.
-
Mulai Dari Kecil
Tak sedikit orang yang terlalu percaya diri saat mulai berinvestasi. Hal ini biasanya terjadi karena telah merasakan keberhasilan investasi sebelumnya. Karena merasa dapat mengelola investasi tersebut, dana besar pun digelontorkan. Faktanya, risiko untung rugi tetap ada.
Sebagai pemula, sebaiknya mulailah dengan berinvestasi dalam jumlah kecil. Pelajari sungguh-sungguh karakteristik investasi yang sedang dikelola. Kemudian, tambahkan jumlah dana investasi sedikit demi sedikit sambil melihat situasi.
-
Terapkan Diversifikasi Investasi
Ada banyak instrumen investasi yang bisa kamu pilih. Meskipun tampak selalu menguntungkan, jangan menaruh semua dana yang dimiliki pada satu jenis investasi. Terapkan diversifikasi investasi dengan cara membagi dana investasi pada beberapa jenis instrumen.
Cara ini merupakan strategi untuk membagi risiko yang mungkin terjadi. Jika salah satu investasi rugi, kamu masih memiliki investasi lain yang bisa diharapkan. Pastikan kamu telah meriset potensi keuntungan yang mungkin didapatkan dari jenis instrumen yang dipilih tersebut.
Bagi pemula, memulai berinvestasi mungkin awalnya terasa berat dan tidak menghasilkan. Namun, dengan mempelajari seluk-beluk investasi dengan mendalam, kamu akan lebih fleksibel dalam mengelola dana yang dimiliki sehingga bisa berlipat ganda. Inilah keuntungan yang mungkin diraih setelah memutuskan untuk mulai berinvestasi.