5 Kesalahan Fatal Saat Interview Kerja Online
Pengalaman kerja di tempat kerja sebelumnya dapat menjadi modal penting bagi kamu yang ingin melamar pekerjaan baru. Dengan memiliki pengalaman kerja yang relevan, kamu dianggap telah memiliki sejumlah keahlian sehingga layak dipertimbangkan sebagai karyawan baru.
Selain pengalaman, faktor lain yang memengaruhi keberhasilan melamar pekerjaan adalah proses wawancara. Jika wawancara tidak berjalan optimal, peluang untuk diterima pun makin sedikit. Nah, karena pada masa sekarang wawancara kerja lebih banyak dilangsungkan secara online, hindari beberapa kesalahan fatal yang sering terjadi berikut ini.
-
Kurang paham menggunakan aplikasi
Siapa yang masih gagap saat menggunakan Zoom atau Google Meet? Keduanya merupakan aplikasi video conference yang umum digunakan untuk bertemu dan berdiskusi secara online. Zoom dan Google Meet atau beberapa aplikasi lain kini menjadi andalan untuk mengadakan rapat, pertemuan, atau pun wawancara.
Sebagai pelamar, ada baiknya kamu mempelajari seluk-beluk aplikasi ini terlebih dahulu sebelum mengikuti wawancara kerja. Ketahui fitur-fitur apa saja yang tersedia dan dapat digunakan untuk mendukung kesuksesan tatkala mengikuti wawancara kerja. Sebagian orang tidak siap dengan hal ini sehingga proses wawancara pun kurang mulus.
-
Penampilan tidak profesional
Salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh pelamar saat menjalani wawancara kerja online adalah berpenampilan tidak profesional. Berbeda dengan sesi wawancara langsung, pada wawancara kerja online kedua pihak tidak bertemu secara tatap muka. Hal ini kerap membuat pelamar mengabaikan penampilan.
Faktanya, baik dilakukan secara tatap muka maupun online, sesi wawancara sebaiknya dihadapi dengan penampilan formal. Dengan demikian, kamu pun harus mempersiapkan diri dengan baik, terutama pakaian yang dikenakan. Jangan lupa membersihkan diri dan tampil sempurna sebagai tanda memiliki pengalaman kerja yang berkualitas.
-
Kamera video tidak diaktifkan
Jika Anda mengikuti wawancara kerja melalui Zoom atau Google Meet, sebaiknya aktifkan kamera video di laptop atau ponsel. Kesalahan yang sering dilakukan oleh pelamar adalah menonaktifkan kamera video karena merasa tidak siap menampilkan wajah di layar. Langkah ini dapat menciptakan kesan yang kurang baik dan bisa saja berpengaruh terhadap hasil keputusan wawancara.
Ada beberapa alasan pentingnya mengaktifkan kamera video saat wawancara online. Pertama, kedua pihak dapat saling melihat ekspresi wajah saat sedang berbicara. Kedua, kamu dapat meninggalkan kesan yang lebih mendalam karena interaksi visual terjadi. Ketiga, ada rasa percaya dan lebih terlibat dalam proses itu.
-
Posisi kamera tidak tepat
Masalah yang kerap tidak disadari oleh pelamar saat mengikuti wawancara kerja online adalah penempatan kamera. Ada yang menempatkan ponsel atau laptop terlalu rendah atau justru terlalu tinggi. Akibatnya, tampilan di layar menjadi kurang ideal.
Sebaiknya, tempatkan perangkat yang akan digunakan sejajar dengan wajah. Dengan demikian, kamu benar-benar terlihat seperti sedang berbicara secara langsung. Posisi tubuh dari kamera pun jangan terlalu dekat atau terlalu jauh supaya tampilan di layar tetap bagus.
-
Kondisi rumah tidak kondusif
Apakah suasana rumah cukup kondusif untuk melakukan wawancara kerja online? Hal ini perlu kamu perhatikan terlebih dahulu, terutama jika ada potensi suara yang cukup kencang dan bisa mengganggu jalannya wawancara. Kehadiran orang lain di sekitar kamu juga bisa mengganggu fokus saat menjawab pertanyaan.
Sebaiknya, cari tempat yang baik dan nyaman untuk mengikuti wawancara. Pastikan suara di sekitar bisa dikondisikan selama wawancara berlangsung. Hindari juga berada satu ruangan dengan orang lain supaya kamu bisa lebih bebas saat menjawab pertanyaan. Selain itu, pilih latar belakang yang netral. Cahaya ruangan pun harus cukup terang.
Nah, inilah beberapa kesalahan fatal yang sering dilakukan saat menjalani wawancara online serta tips mengatasinya. Harapannya, dengan usaha yang optimal saat wawancara kerja ditambah modal pengalaman kerja yang relevan, kamu bisa meraih pekerjaan impian.