Lebih pilih kerja keras atau kerja pintar? Setiap orang punya jawaban yang berbeda, tetapi tentu akan lebih bagus jika kita bisa kerja keras dengan cara yang pintar, kan? Di tengah maraknya istilah burnout syndrome, kondisi stres akibat pekerjaan, berikut ini ada beberapa tips supaya kamu bisa bekerja dengan lebih efisien.

Berkomitmen pada tujuan

Layaknya ajang maraton, setiap langkah yang kamu ambil pasti akan membawamu lebih dekat dengan garis finish. Oleh sebab itu, sudah sepantasnya kamu menentukan dulu apa tujuanmu ke depannya. Dari sini, barulah kamu bisa berkomitmen dan terus kerja keras untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan. Jika kamu terus bekerja tanpa punya tujuan yang jelas, kamu akan lebih mudah merasa lelah dan burnout.

Tujuan ini bisa dalam bentuk apa saja, selama kamu yakin bisa berkomitmen terhadapnya. Misalnya, kamu punya tujuan untuk beli rumah pertama, atau mungkin sesimpel membeli smartphone keluaran terbaru. Setelah tujuan tersebut sudah kamu penuhi, tinggal cari tujuan baru untuk menjadi pacuan larimu.

Buat daftar prioritas

Setiap hari, ada banyak sekali hal yang harus dikerjakan. Terlalu sibuk mengerjakan semuanya dalam satu waktu malah akan membuat kamu kewalahan. Terlebih lagi, risiko terjadinya kesalahan pun semakin tinggi. Multitasking boleh saja, tetapi akan lebih efisien bila kamu menetapkan daftar prioritas. Sebelum bekerja, tulis semua tugas yang perlu kamu lakukan hari itu. Kemudian, urutkan seperti ini:

  • Hal yang mendesak dan penting — kerjakan segera di awal jam kerja.
  • Hal yang penting tetapi tidak mendesak — tetapkan waktu untuk mengerjakan tugas ini tanpa gangguan luar.
  • Hal yang mendesak tetapi kurang penting — jika bisa, delegasikan ke rekan kerja atau asisten.
  • Tidak penting dan tidak mendesak — hapus dari daftar prioritas hari ini.
Memiliki kemauan untuk terus belajar

Coba lihat ke belakang dan ingat-ingat diri kamu pada dua atau tiga tahun lalu. Ada banyak hal yang berubah, seperti selera, jalan pikir, pengetahuan, dan tentu saja pengalaman. Pada dasarnya, manusia selalu berkembang dan belajar agar ke depannya bisa bekerja keras dengan lebih baik lagi. Karenanya, kamu harus punya tekad belajar yang kuat dan keingintahuan yang besar.

Belajar itu bisa di mana saja. Kalau kamu hobi mendengar podcast, misalnya, kamu pun mendapat ilmu baru dengan mendengar sudut pandang orang lain. Begitu pula ketika membaca buku atau menonton video tutorial. Tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar, kok. Kamu bahkan bisa meraih impian gelar S1 sambil bekerja dengan kuliah online di BINUS ONLINE LEARNING.

Pertimbangkan saran orang lain

You are your own enemy.”

Pernyataan tersebut membuat kita tersadar bahwa keraguan dan ketakutan dalam diri menghambat kita untuk jadi sukses. Rasanya, kerja keras akan sia-sia jika kamu tidak mau keluar dari zona nyaman. Saat kamu menerima kritik atau saran dari orang lain, terimalah dengan pikiran terbuka. Yakinkan diri sendiri bahwa kritik dan saran tersebut bukanlah serangan, melainkan wujud nyata bahwa orang tersebut peduli dengan kamu. Setelahnya, kamu berhak untuk memilah mana saran yang bisa kamu terapkan dan mana yang kurang cocok dengan kamu.

Hadapi ketakutan

Wajar saja jika kamu takut dengan perubahan. Semua orang—bahkan miliarder pun—pernah merasa takut. Pahami rasa takutmu dengan berdialog dengan diri sendiri, dari mana sumber ketakutan itu? Mungkin kamu kurang percaya diri, takut karena pernah gagal, atau takut karena belum memiliki rencana yang matang. 

Dari sini, kamu bisa merancang solusi agar bisa terus bekerja keras sekaligus mengatasi rasa takut kamu. Jika intuisimu berkata “tidak” hanya karena kamu takut, berhentilah sejenak dan pikirkan kembali keputusanmu. 

Belajar dari kesalahan

Semua orang sukses pasti punya cerita ketika mereka ada di titik terendah dalam hidup. Tidak sekali atau dua kali saja, terkadang kita harus gagal berkali-kali sampai akhirnya menemukan kesuksesan. Di balik kesedihan itu, ada pembelajaran yang bisa kamu ambil di setiap kesalahan. 

Contohnya, ada file penting yang tidak sengaja terhapus dari komputer sehingga kamu harus membuat ulang seluruh data di file itu. Dari kesalahan itu, kamu belajar untuk selalu menyalin file penting dan mengunggahnya ke cloud storage. Intinya, kamu harus berdiri dengan lebih kuat setelah terjatuh.

Kerja keras memang sikap profesional yang bisa mengantarkan kamu menuju kesuksesan, Namun, ingat, kerja keras saja belum cukup. Teruslah belajar hal-hal baru dan kembangkan kariermu. Jika kamu berencana untuk kuliah sambil kerja, BINUS ONLINE LEARNING menyediakan program studi kuliah online dengan jadwal kelas yang fleksibel. Klik di sini untuk info selengkapnya!