Mengatur keuangan merupakan hal yang tricky dan tidak mudah, begitu pula saat menjadi mahasiswa. Sering kali jika tidak dikontrol dengan baik, ini bisa membuatmu kehabisan uang mendadak dan tidak memiliki cadangan. Akhirnya, kantong kering di akhir bulan menjadi hal yang wajar bagi mahasiswa.

Selama pandemi, mahasiswa terbiasa untuk kuliah online. Meski begitu, mengatur keuangan juga tetap perlu dilakukan meski berkuliah dari rumah, apalagi jika mengikuti kelas karyawan sambil bekerja. Keuangan perlu diatur sedemikian rupa agar tidak kehabisan uang dan tetap bisa menabung. Berikut ini lima tips mengatur keuangan bagi mahasiswa yang bisa kamu terapkan.

  1. Buat rencana pengeluaran bulanan

Membuat rencana pengeluaran bulanan sangatlah penting meski tidak mudah. Kamu harus paham dan melihat kembali, selama ini apa saja yang rutin kamu beli tiap bulannya. Sebagai contoh, belanja kebutuhan rumah, seperti sabun, sampo, deterjen, dan lainnya kamu lakukan sebulan dua kali dengan bujet berapa, uang makan per hari berapa, atau jika memasak sendiri bujet belanja  per minggunya berapa. Siapkan detail terkait budget semua pengeluaran bulanan kamu. Catat dan buat rencana pengeluaran, sehingga kamu bisa melihat berapa pengeluaran kamu di bulan ini.

  1. Catat pengeluaran secara rutin

Kemudian, catat pengeluaran secara rutin setelah membuat rencana dan bujetnya. Pengeluaran pasti ada setiap hari, sehingga buatlah catatan harian dan bulanan terkait pengeluaranmu. Dari catatan harian tersebut, nantinya bisa dihitung pengeluaranmu dalam seminggu dan akhirnya sebulan. Setelah itu, kamu bisa merencanakan ulang terkait pengeluaran bulanan dan bisa menjadi lebih bijak dalam menggunakan uangmu. Saat ini, sudah banyak format catatan pengeluaran harian, mingguan, dan bulanan yang ada di internet. Kamu bisa mencontohnya di sana.

  1. Prioritaskan kebutuhan daripada keinginan

Membahagikan diri sendiri dengan healing atau jalan-jalan memang penting, tapi bijak dalam mengatur keuangan juga penting. Prioritaskan kebutuhan primermu sebelum kebutuhan lainnya, termasuk untuk senang-senang atau memuaskan keinginan. Misalnya, kamu sudah memiliki bujet untuk membeli baju bulan ini, tapi ternyata juga ada kebutuhan mendadak untuk membeli buku kuliah. Utamakan untuk membeli buku terlebih dahulu.

Jangan sampai akhirnya kamu lebih memilih membeli baju dan tidak punya uang untuk membeli buku. Akhirnya, kamu harus memotong uang makan demi bisa membeli buku atau bahkan tidak beli sama sekali. Banyak mahasiswa yang belanja banyak karena lapar mata dan akhirnya kehabisan uang di akhir bulan. Tahan diri dan prioritaskan kebutuhanmu daripada keinginan.

  1. Masukkan sebagian uang ke tabungan

Uang bulanan dari orang tua maupun dari bekerja, bagi kamu mahasiswa kelas karyawan atau kelas online lainnya, pastinya terbatas. Bijak terhadap pengeluaran tidak hanya menggunakan seluruh uang dengan baik, tapi juga bisa menyisihkan untuk ditabung. Tabungan ini bisa menjadi dana darurat ketika masa-masa genting atau ada kebutuhan mendadak, apalagi bagi kamu dengan bujet bulanan yang ketat sampai tidak bisa memiliki bujet uang darurat.

Selain itu, dengan menabung, kamu juga bisa mengumpulkan uang yang nantinya bisa kamu gunakan untuk banyak hal lainnya, misalnya untuk jalan-jalan, membuat projek kecil-kecilan, atau bahkan membeli barang seperti handphone. Kamu juga bisa investasikan untuk membeli emas atau saham dan reksa dana. Menabung merupakan salah satu contoh bijaksana dalam mengatur keuangan.

  1. Mulai belajar berinvestasi

Kamu bisa atur keuanganmu dengan baik jika menjadi mahasiswa BINUS ONLINE LEARNING, sebab kuliah dilakukan secara online dan biaya bisa diatur sesuai jumlah mata kuliah yang diambil. Bujet pengeluaran bulanan sebagai mahasiswa kelas karyawan atau kuliah S-1 online juga tentunya lebih hemat daripada tatap muka. Kamu bisa hemat biaya transportasi, makan di luar, juga biaya kos, sehingga kamu bisa alokasikan uangmu untuk banyak hal lainnya seperti investasi.

Itulah lima tips mengatur keuangan bagi mahasiswa yang bisa kamu coba terapkan saat sedang menempuh perkuliahan, baik secara tatap muka maupun online dengan mengikuti kelas karyawan. Pastikan kamu selalu sadar saat menggunakan uang yang kamu miliki. Siapkan dana darurat untuk mempersiapkan “bantalan” saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.