Brain-Computer Interface (BCI) biasa disebut juga Brain-Machine Interface (BMI) atau smartbrain yang bisa menjembatani sinyal otak dengan device external. Sinyal otak ini bisa ditangkap dengan menggunakan Electroencephalography (EEG). Dimana EEG ini mampu menangkap beberapa sinyal otak dengan frekuensi tertentu. Otak menghasilkan sinyal dengan frekuensi yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi tubuh saat itu. Adapun frekuensi yang dimaksud adalah sebagai berikut.

digixed

BCI menangkap sinyal dengan menggunakan EEG. Setelah itu, sinyal diakuisisi dan didigitalisasi untuk dapat ditangkap oleh receiver BCI. Receiver BCI ini dapat berupa dongle yang dihubungkan ke komputer. Setelah itu, sinyal otak akan diproses untuk mengambil feature yang terdapat pada sinyal. Sinyal ini nantinya dapat digunakan untuk berbagai hal seperti menggerakkan kursi roda, menggerakkan tangan, atau dihubungkan dengan perangkat IoT. Berikut adalah cara kerja lengkap dari BCI.

digixed

Dilihat dari sisi cara meletakkan EEG, BCI dapat dibagi menjadi BCI Invasive dan BCI non-invasive. Pada BCI invasive, sinyal intraparenchymal diambil secara langsung dengan mengimplant electrode pada bagian cortex. Sedangkan BCI non-invasive, EEG cukup diletakkan pada area kulit kepala.

digixed

 

Penulis : Wahyu Fadli Satrya