Pada penelitian ini sistem dirancang untuk mengatasi permasalahan terkait High Availability pada server FDS (Fraud Detection System) yang tidak dapat diload secara seimbang menggunakan metode Round Robin sehingga terjadi perubahan pada pesan ISO 8583. Oleh karena itu diperlukan suatu metode yang dapat digunakan sebagai High Availability untuk menjaga ketersediaan FDS Server tanpa mengubah pesan yang diterima. Ketersediaan Tinggi akan dicapai melalui metode Active Passive Failover, yang akan mentransfer aliran data jika terjadi kegagalan operasional pada server FDS. Transfer didasarkan pada parameter Beban CPU dan pesan ISO 8583, yang diperiksa di setiap tahap. Metode waterfall digunakan dalam penelitian ini. Air terjun adalah model klasik langsung dengan aliran sistem linier, dengan keluaran dari setiap tahap berfungsi sebagai masukan untuk tahap berikutnya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memastikan bahwa data dalam format ISO 8583 dapat dialirkan tanpa mengubah pesan, untuk mengukur keefektifan metode Active Passive Failover dalam melakukan High Availability menggunakan parameter pesan ISO 8583 dan Beban CPU, dan untuk meningkatkan level ketersediaan dan keandalan Server FDS. Tingkat kesalahan menurun sebesar 0,83% pada penelitian ini, dan SLA (Service Level Agreement) meningkat dari 99,13% menjadi 99,96%.