BINUS Online

15 Tahun BINUS ONLINE Berkarya untuk Nusantara: Memperluas Kesempatan Pendidikan Berkualitas untuk Nusantara dan Dunia

Peran pendidikan tinggi menjadi salah satu faktor penting dalam melahirkan SDM Unggul sesuai dengan berkembangknya teknologi. Meskipun begitu, tantangan tetap ada dalam memastikan akses terhadap kualitas pendidikan yang merata, tanpa memandang batas geografis dengan kualitas yang sama. Beberapa faktor yang menyebabkan ketidakmerataan akses pendidikan tinggi meliputi faktor geografis (lokasi perguruan tinggi yang jauh dari tempat tinggal masyarakat), faktor ekonomi (biaya pendidikan tinggi yang masih relatif tinggi), dan faktor sosial (kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan tinggi).

Memahami tantangan dan situasi tersebut, BINA NUSANTARA menghadirkan sebuah layanan pendidikan online yang menghadirkan pengalaman belajar yang fleksibel, yakni BINUS ONLINE. Pada mulanya, BINUS mengembangkan kursus dalam bentuk materi pengembangan diri leadership dan hal tersebut mendapatkan respon yang baik dari masyarakat. Lalu, melihat potensi yang sangat baik tersebut, Prof. Dr. Ir. Harjanto, M.M yang kala itu masih menjabat sebagai Chief Information Office BINA NUSANTARA, mengusulkan kepada mendiang Prof. Dr. Drs. Gerardus Polla, M.App, Sc yang saat itu menjabat sebagai Rektor BINUS UNIVERSITY, untuk mengembangkan perkuliahan yang dilaksanakan secara online.

Seiring dengan berjalannya waktu, BINUS ONLINE resmi berdiri pada tanggal 14 Februari 2009. Semenjak awal berdirinya, BINUS ONLINE bertekad untuk menghadirkan kualitas pembelajaran daring yang sama dengan pembelajaran tatap muka. Hal tersebut diwujudnyatakan dengan kurikulum global dan juga lewat hadirnya sistem Learning Management System (LMS) BINUS ONLINE. Komitmen dalam menjaga mutu tersebut, turut dibuktikan dengan penerapan Sistem Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) pada tahun 2020, yang memungkinkan para pekerja untuk menukarkan pengalaman kerjanya menjadi mata kuliah. Kualitas BINUS ONLINE telah diakui dengan diberikannya rekognisi 5 Stars Online Learning dari Lembaga Pemeringkatan QS pada tahun 2021.

Pada awalnya di tahun 2009, BINUS ONLINE hanya memiliki sekitar 100 mahasiswa, Namun, kini BINUS ONLINE telah berkembang dan memiliki lulusan yang hampir mencapai 20 ribu lulusan yang tersebar di seluruh Indonesia serta mancanegara. Profil mahasiswa dan alumni dari BINUS ONLINE pun sangat beragam, mulai dari atlet tingkat nasional dan dunia seperti Kevin Sanjaya, dan juga para artis dan seniman seperti Enzy Storia dan Sheryl Sheinafia, hingga Anggota DPR RI yakni Tommy Kurniawan. Kini, BINUS ONLINE telah memiliki lulusan yang tersebar di lebih dari 30 provinsi di Indonesia dan juga 24 negara, termasuk di Jepang, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Jerman, dan masih banyak lagi.

Hadirnya sistem perkuliahan yang fleksibel, dapat memungkinkan para pekerja dari berbagai bidang, dimanapun dan kapanpun, untuk meraih pendidikan tinggi di BINUS ONLINE. Salah satu mahasiswa dari BINUS ONLINE yang sekaligus merupakan atlet bulutangkis nasional, Sabar Karyaman Gutama, turut menyampaikan pengalamannya belajar secara fleksibel ditengah kesibukan yang sangat padat sebagai atlet. “Fasilitas yang sangat mumpuni, fleksibilitas dalam mengatur flow belajar saya, dan juga tentunya dosen yang berkualitas baik, sangat mendukung saya untuk terus belajar, bahkan saat saya sedang mengikuti turnamen di berbagai negara” Ungkap Sabar.

Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M selaku Direktur BINUS ONLINE, terus berharap bahwa BINUS ONLINE dapat semakin diterima oleh masyarakat sebagai menjadi Lembaga Pendidikan Online dengan pembelajaran fleksibel. Khususnya pada tahun yang ke-15 BINUS ONLINE berdiri dan berkarya untuk Nusantara, BINUS ONLINE memiliki semangat untuk mendukung BINUSIAN dalam peningkatan karier para lulusannya.

“Saya berterima kasih kepada seluruh stakeholder BINUS ONLINE. Mari bersama-sama kita bersemangat dalam mengembangkan BINUS ONLINE, agar semakian diterima sebagai layanan pendidikan Online yang Fleksibel dan mampu meningkatan karier para BINUSIAN, serta semakin mampu melakukan empowering untuk masyarakat Indonesia.” Ungkap Prof. Harjanto.

Whatsapp