Ahmad Irfan Maulana Jadikan Mimpi Motivasi dalam Berkompetisi dan Harumkan Nama Bangsa
“Seseorang harus punya mimpi agar dapat terus menggali potensi diri dan tak ragu untuk berkompetisi.” – Ahmad Irfan Maulana (peraih juara pertama dalam WorldSkills ASEAN Singapore 2023)
BINUS Online berkomitmen mewujudkan mimpi generasi muda Indonesia untuk meraih setiap mimpi. Salah satunya, melalui program BINUS Online yang menawarkan pembelajaran fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kesibukan para mahasiswa. Tak hanya itu, BINUS juga senantiasa mendorong dan menciptakan kompetisi sehat di lingkungan kampus agar setiap BINUSIAN dapat mencapai potensi tertingginya. Salah satunya, melalui program Appreciation Day.
Dalam Appreciation Day kali ini, salah satu Binusian berprestasi yang perlu kita apresiasi bersama atas keteguhan dan semangatnya adalah Ahmad Irfan Maulana. Sosoknya yang cerdas dan penuh percaya diri, menginspirasi para generasi penerusnya untuk tak ragu dalam meraih mimpi. Seperti apa perjuangannya untuk menjadi juara? Simak kisahnya di bawah ini.
Profil Ahmad Irfan Maulana
Ahmad Irfan Maulana atau yang akrab disapa Irfan adalah mahasiswa BINUS Online jurusan Computer Science. Saat ini, selain terdaftar sebagai mahasiswa program BINUS Online, Irfan juga bekerja di salah satu perusahaan start up Indonesia sebagai software engineer.
Irfan punya minat yang besar terhadap dunia teknologi. Hal inilah yang membuatnya menekuni bidang ini, hingga bisa meraih prestasi dan mengikuti beragam kejuaraan. Salah satunya, meraih juara pertama dalam WorldSkills ASEAN Singapore 2023.
Proses Ahmad Irfan Maulana Raih Juara
WorldSkills ASEAN Singapore 2023 merupakan salah satu skills competition paling bergengsi di tingkat Asia Tenggara. Dalam kompetisi yang dilaksanakan dua tahun sekali ini, Irfan bertanding mewakili Indonesia di tingkat ASEAN. Bidang yang diperlombakan pun beragam, salah satunya adalah Web Technologies, kategori yang berhasil dimenangkan oleh Ahmad Irfan Maulana.
Persiapan yang dilakukan Irfan untuk dapat merebut medali emas di ajang tersebut cukup panjang. Setidaknya, ia telah berlatih selama dua tahun, sebelum kompetisi dilaksanakan. Seleksi pun dilakukan secara bertahap, yakni mulai dari tingkat regional, provinsi, hingga nasional. Irfan pun mengaku bangga dapat terpilih bertanding mewakili Indonesia dalam kompetisi internasional tersebut.
Tantangan yang Dihadapi
Irfan mengaku ada banyak tantangan yang ia hadapi, baik sebelum maupun ketika bertanding. Menurutnya, hal terberat selama persiapan pertandingan adalah menyiapkan mental. Pasalnya, semua kompetitor yang mengikuti kompetisi ini, pastilah orang-orang terbaik dari negara masing-masing. Selain itu, waktu juga merupakan salah satu tantangan yang harus ditaklukkan Irfan selama perlombaan.
Dalam perlombaan ini, setiap peserta dituntut untuk mampu berpacu dengan waktu, melakukan beragam aktivitas dalam waktu singkat. Meski demikian, menurut Irfan, lamanya waktu latihan yang telah ia jalani telah membangun kesiapan mentalnya dalam mengikuti lomba ini, sekaligus menjadi faktor yang membuatnya mampu meraih kemenangan.
Motivasi Ifran dalam Meraih Mimpi
Bagi Irfan, hidup ibaratnya seperti bermain game. Setelah menyelesaikan satu level, pastilah ingin menyelesaikan level berikutnya. Setiap satu proses seleksi yang berhasil ia lewati, selalu membuatnya ingin terus naik level ke tingkat selanjutnya dan melihat tantangan apa lagi yang akan ia hadapi ke depannya.
Ini juga yang menjadi motivasi baginya saat mengikuti seleksi untuk WorldSkills ASEAN Singapore 2023. Dari level regional, ia berhasil lolos untuk lanjut ke tingkat provinsi. Kemudian ia kembali berhasil dan maju ke tingkat nasional, hingga akhirnya bertanding di tingkat internasional. Secara tidak langsung, kompetisi telah menjadi candu baginya dan membuatnya ingin terus memberikan yang terbaik.
Pesan dan Harapan
Setelah memberikan emas untuk Indonesia dalam kompetisi WorldSkills ASEAN Singapore 2023, Irfan tak cepat merasa puas dan masih ingin berjuang lebih. Ke depannya, ia bercita-cita untuk dapat berkontribusi bagi perkembangan Indonesia, terutama di bidang Web Technologies, bidang yang saat ini ia tekuni.
Kepada para generasi penerusnya, Irfan pun berpesan untuk tetap berpegang teguh pada mimpi. Pedoman hidupnya adalah, “What you seek is seeking you” atau “Apa yang kamu cari, mencarimu”. Menurutnya, perlombaan bukan hanya tentang menang atau kalah, namun juga cara untuk menjaga mimpi agar dapat diwujudkan. Jadi, ia berpesan agar para juniornya bisa terus maju, terus bersemangat, dalam meraih apa yang dicita-citakan.
Irfan adalah salah satu Binusian berprestasi yang tak gentar mengambil setiap kesempatan yang ada agar dapat meraih mimpinya. Tekat dan komitmen yang kuat, nyatanya mampu membawanya meraih juara, menuju mimpi yang selalu dicita-citakan. Meminjam kata-kata Irfan, “if you have a dream to chase, nothing can stop you”. Maka dari itu, tetaplah berpegang pada mimpimu dan jangan lelah menemukan jalan untuk meraihnya.
Comments :