AI dalam Sistem Informasi: Ini Tantangan dan Solusinya

Penerapan AI dalam Sistem Informasi dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi pekerjaan. Berikut uraian singkat konsep AI, peran pentingnya, serta tantangan dan solusinya.

Istilah AI atau Artificial Intelligence sudahlah tidak asing lagi di tengah masyarakat. AI merupakan bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana mesin (komputer) melakukan pekerjaan dengan cara dan hasil yang sebaik kinerja manusia. Hal tersebut diwujudkan melalui teknik pencarian, penalaran, perencanaan, dan pembelajaran.

AI telah digunakan ke dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, baik dari rumpun eksakta maupun sosial. Dalam dunia Sistem Informasi, AI memiliki peranan penting untuk diterapkan. Berikut penjelasannya.

Peran Penting AI dalam Sistem Informasi

AI dapat bekerja dengan tersedianya basis pengetahuan (knowledge base) sebagai bagian pentingnya. Di sini, terdapat fakta-fakta, teori, pemikiran, dan hubungan setiap keadaan. Basis pengetahuan ini digunakan sebagai referensi untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan.

Selanjutnya, data yang masuk beserta basis pengetahuan diolah mesin inferensi. Proses ini akan menghasilkan keputusan yang sesuai serta pengambilan tindakan. Semakin cerdas suatu sistem, hasilnya akan semakin akurat dan mendekati kebenaran.

Dalam Sistem Informasi, AI menjadi sangat penting untuk mengolah data besar (big data), membuat keputusan cerdas, dan otomatisasi tugas. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi, serta membuka peluang inovasi baru.

Alhasil, AI membuat produktivitas dapat ditingkatkan dan layanan bisa bersifat lebih personal. Selain itu, penerapan kecerdasan buatan dapat membantu menghasilkan keputusan yang lebih baik dan analisis data yang lebih mendalam. Dengan mengombinasikan berbagai kemampuan tersebut, seseorang atau perusahaan bahkan dapat mengembangkan produk-produk baru.

Solusi untuk Berbagai Tantangan Penerapan AI 

Di balik melimpahnya manfaat penggunaan AI, terdapat tantangan-tantangan yang harus dihadapi. Dalam penerapannya pada dunia Sistem Informasi, terdapat tantangan integrasi dan etika. Termasuk di antara tantangan etika adalah keamanan dan privasi data.

Tantangan integrasi dalam penerapan AI terjadi ketika data-data yang terkumpul dalam basis pengetahuan kurang berkualitas. Hal ini memicu dihasilkannya keputusan dan tindakan yang tidak akurat. Selain itu, tantangan integrasi juga terjadi kaitannya dengan kompleksitas sistem, biaya yang diperlukan untuk membangun sistem, dan kurangnya tenaga ahli.

Untuk menghadapi tantangan di atas, basis pengetahuan harus dibangun menggunakan data-data yang berkualitas. Pemilihan teknologi AI yang tepat juga dapat menjadi solusi sebelum membangun suatu sistem AI. Selanjutnya, implementasi sistem dapat dilakukan secara bertahap dan perusahaan menanamkan investasi pada pelatihan sumber daya manusia.

Mempersiapkan Generasi yang Melek AI

Institusi pendidikan memiliki peran penting dalam menyiapkan sumber daya manusia yang menguasai teknologi dan bersahabat dengan AI. Hal ini dapat dicapai melalui penerapan kurikulum yang relevan, disertai dengan praktikum yang memanfaatkan teknologi AI.

Lembaga pendidikan juga bisa berkolaborasi dengan industri sehingga memungkinkan peserta didiknya terjun langsung dan merasakan implementasi AI di dunia nyata. Mahasiswa bisa pula dilibatkan dalam proses riset dan mengembangkan inovasi di bidang AI. Terlebih inovasi AI seperti pembelajaran mendalam, AI generatif, dan AI untuk keamanan siber bisa membuka potensi baru pemanfaatan AI.

Selain melalui institusi pendidikan formal, berbagai penyelenggara pelatihan AI juga memiliki andil besar dalam membangun generasi yang memahami AI. Banyak bootcamp, kursus AI, hingga workshop yang bisa diikuti siapa pun yang ingin mengenal lebih jauh dunia AI. Siapa pun juga bisa memilih mobile apps berbasis AI untuk berbagai keperluan. Misalnya, ELSA untuk mempelajari bahasa asing.

BINUS Online merupakan lembaga pendidikan tinggi yang secara konsisten memanfaatkan teknologi dalam pengajaran. Perkuliahan yang bisa diikuti sepenuhnya secara online ini memastikan agar setiap mahasiswanya dapat memanfaatkan AI sesuai dengan bidang studi yang diambil. Tak terkecuali pada program studi Sistem Informasi.

Akhir kata, AI adalah teknologi yang sangat penting saat ini. Teknologi ini mempelajari cara membuat mesin yang dapat melakukan pekerjaan manusia. Tentunya, mesin ini diharapkan dapat melakukannya sebaik yang dilakukan oleh manusia sehingga dapat meningkatkan efisiensi di berbagai bidang.