Revolusi Keamanan: Tren Masa Depan Cegah Kendaraan Terguling

Dalam beberapa tahun terakhir, industri otomotif mengalami transformasi yang signifikan berkat kemajuan teknologi dan inovasi dalam desain kendaraan. Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah mencegah kecelakaan yang terjadi karena kendaraan terguling, terutama pada truk yang dapat menyebabkan cedera serius atau kematian. 

Dengan meningkatnya kesadaran akan keselamatan berkendara, berbagai solusi inovatif mulai diperkenalkan, mulai dari sistem stabilitas elektronik hingga pemanfaatan bahan ringan dan desain aerodinamis. Artikel ini akan membahas mengenai revolusi keamanan dan tren masa depan untuk mencegah terjadinya terguling pada kendaraan besar.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecelakaan Akibat Terguling

Ada beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan kendaraan, terutama kendaraan berat seperti truk terguling, di antaranya: 

  1. Kondisi jalan

Jalan berlubang dapat menyebabkan kendaraan kehilangan kendali, terutama saat berbelok atau berjalan dengan kecepatan tinggi. Selain itu, jalan licin, seperti saat hujan atau ada minyak di permukaan jalan dapat mengurangi daya cengkeram ban sehingga meningkatkan risiko terguling. Begitu pula jalan bergelombang yang turut dapat memicu tergulingnya kendaraan.

  1. Perilaku pengemudi

Mengebut meningkatkan gaya sentrifugal yang bekerja pada kendaraan saat berbelok, sehingga lebih mudah terguling. Selain itu, mengemudi secara agresif, seperti membelok tajam atau mengerem mendadak juga dapat memicu terguling. Faktor lain seperti kelelahan dapat menurunkan kemampuan bereaksi dan mengendalikan kendaraan.

  1. Kondisi kendaraan

Faktor berikutnya adalah kondisi kendaraan. Misalnya, komponen aus, seperti ban atau suspensi yang tidak layak dapat mengurangi stabilitas kendaraan. Selain itu, perawatan yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan pada sistem penting kendaraan. Pun, distribusi muatan yang tidak merata dapat menggeser titik berat kendaraan sehingga lebih mudah terguling.

  1. Geometri jalan

Radius tikungan yang terlalu kecil dapat meningkatkan gaya sentrifugal yang bekerja pada kendaraan. Begitu pula tikungan yang terlalu panjang membuat pengemudi kelelahan dan kurang waspada. Tidak hanya itu, superelevasi yang tidak memadai dapat menurunkan kemampuan jalan untuk menyalurkan gaya sentrifugal.

Solusi untuk Mencegah Kendaraan Besar Terguling

Guna mengatasi masalah kecelakaan akibat terguling pada kendaraan besar seperti truk, ada beberapa solusi inovatif yang sedang dikembangkan, di antaranya: 

  1. Automatic Truck Rollover Warning System (ATRWS) atau Sistem Peringatan Terguling Otomatis

Sistem ini menggunakan algoritma yang menggabungkan nilai ambang batas terguling yang ditentukan dari uji statis dan dinamis. Ketika kendaraan melebihi batas kecepatan aman, sistem ini akan memberi peringatan kepada pengemudi untuk mengurangi kecepatan. Dengan begitu, risiko kendaraan terguling dapat dihindari.

  1. Automatic Truck Rollover Warning System (CSWS) atau Sistem Peringatan Kecepatan Kurva

Algoritma ini menghitung kecepatan aman maksimum saat memasuki tikungan dengan mempertimbangkan percepatan lateral yang diinginkan. Dengan memberikan informasi tentang kecepatan yang aman, pengemudi dapat menghindari kecelakaan ketika memasuki tikungan.

  1. Sistem Peringatan Terguling Dinamis (DRWS)

Sistem peringatan ini dibuat dengan memanfaatkan teknologi Weigh-in-Motion (WIM) dan sensor hujan untuk memberi peringatan kepada pengemudi tentang kecepatan pendekatan yang direkomendasikan. 

Melalui informasi tersebut, pengemudi dapat menyesuaikan kecepatan kendaraan untuk mencegah terguling. Sistem ini menggabungkan informasi berat kendaraan dan kondisi jalan untuk menghitung kecepatan aman yang disesuaikan secara real-time.

Pentingnya Memperhatikan Keselamatan saat Berkendara

Guna menghasilkan algoritma kecepatan aman bagi berbagai kelas kendaraan, para ahli melakukan pengujian melalui beberapa tahapan, antara lain: 

  • Validasi model kendaraan virtual melalui pendekatan eksperimental dengan membandingkan hasil simulasi dan eksperimen menggunakan truk ISUZU FSR.
  • Simulasi berbagai model kendaraan virtual dengan parameter independen seperti kelas kendaraan, gross vehicle weight (GVW) atau berat kotor kendaraan, kecepatan, koefisien gesek jalan, radius tikungan, dan superelevasi.

Melalui uji tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode dan solusi yang diusulkan memberi informasi yang berguna bagi pengemudi saat memasuki ruas jalan berbelok. Pemasangan sistem jangka panjang atau permanen juga dapat menciptakan kesadaran bagi pengemudi, khususnya kendaraan berat tentang dampak ngebut dan kelebihan muatan pada kendaraan mereka saat menikung.

Tak hanya itu, otoritas jalan dan transportasi dapat menggunakan informasi dari sistem untuk meningkatkan desain jalan, langkah keselamatan, atau bahkan menegakkan batas kecepatan variabel pada berbagai kelas kendaraan.

Jika kamu tertarik untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan di bidang ini, pertimbangkan untuk mengambil kelas kuliah di BINUS Online. Melalui BINUS Online, kamu tidak hanya lebih fleksibel dalam mengatur waktu kuliah sambil bekerja, tetapi juga mendapatkan ilmu dari praktisi dan dosen berpengalaman dan berkesempatan untuk bertemu langsung dengan para ahli di industri ini. Yuk, daftar sekarang!