Revolusi Bank: Definisi, Aspek Perbankan, Serta Peran dan Fungsi di Era Modern
Tak dapat dimungkiri bahwa revolusi industri perbankan di era digital dipengaruhi oleh pesatnya perkembangan teknologi. Revolusi perbankan mengacu pada perubahan signifikan dalam cara operasional dan pelayanan bank maupun lembaga keuangan pada nasabah.
Kemajuan teknologi telah membawa perubahan besar yang berdampak pada kemudahan pengguna untuk mengakses fitur perbankan tanpa batas ruang dan waktu. Singkatnya, revolusi bank di era digital telah melahirkan beragam inovasi dan model bisnis baru yang secara tidak langsung telah mengubah struktur, dinamika, dan karakteristik dasar industri perbankan.
Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perbankan, kamu bisa kuliah jurusan Accounting – Finance BINUS Online. Supaya pengetahuanmu bertambah, pelajari uraian singkat tentang industri perbankan berikut ini.
Definisi Perbankan
Pada dasarnya, perbankan merupakan sistem keuangan yang melibatkan bank maupun lembaga keuangan untuk melakukan kegiatan berkaitan dengan pengelolaan uang, layanan kredit, dan layanan keuangan lainnya.
Sederhananya, perbankan merujuk pada kegiatan dan institusi yang terlibat dalam penyediaan layanan keuangan, pengelolaan dana, dan fasilitas transaksi keuangan baik bagi nasabah individu, perusahaan, ataupun pemerintahan.
Aspek Perbankan
Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa terdapat sejumlah aspek perbankan yang perlu kamu ketahui, di antaranya:
- Penyimpanan dan Pengelolaan Dana
Bank menyediakan layanan penyimpanan dan pengelolaan dana berupa pembukaan rekening tabungan, deposito, giro, maupun investasi.
- Pemberian Kredit
Bank juga menyediakan pemberian kredit untuk perumahan, kredit konsumen, atau kredit konsumen bagi individu, perusahaan, maupun pemerintah.
- Pelayanan Transaksi Keuangan
Bank juga menyediakan pelayanan transaksi keuangan, mulai dari transfer dana, pembelian saham, pembayaran tagihan, hingga pembelian saham.
- Pengelolaan Risiko
Bank memiliki peran dalam pengelolaan risiko finansial, kredit, pasar, dan likuiditas untuk memastikan kegiatan operasional perbankan tetap stabil serta menjamin keamanan dana nasabah.
- Pengembangan Produk dan Layanan Keuangan
Bank rutin melakukan pengembangan produk dan layanan keuangan untuk memenuhi kebutuhan nasabah serta permintaan pasar, seperti layanan investasi, layanan perbankan digital, dan layanan solusi keuangan khusus.
- Regulasi dan Pengawasan
Perbankan merupakan industri yang tunduk pada regulasi pemerintah dan otoritas keuangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kepatuhan, stabilitas, maupun keamanan sistem keuangan.
Sejarah Singkat Serta Peran dan Fungsi Perbankan di Era Modern
Sebelum membahas mengenai peran dan fungsi bank, kamu perlu mengetahui sejarah awal perbankan dunia yang telah ada sejak zaman Mesir Kuno pada tahun 2000 SM. Kala itu fungsi perbankan hanya menjadi alat simpan dan penyedia pinjaman.
Praktik perbankan tersebut terus berjalan hingga awal masa Romawi Kuno pada 753 SM. Lambat laun, bank tak hanya menyimpan dan meminjamkan dana, melainkan juga mengelola dana agar nasabah bisa mendapatkan keuntungan.
Sistem perbankan mulai mengalami kemajuan ketika memasuki era Dinasti Han. Tiongkok tercatat sebagai negara yang pertama kali menerapkan sistem perbankan menggunakan uang kertas.
Pada abad pertengahan, mulailah muncul bank di Kota Italia yang kemudian dilanjutkan dengan pengenalan konsep cek serta perantara keuangan untuk melakukan transaksi perdagangan.
Revolusi bank makin tampak jelas seiring perkembangan pesat perdagangan dan investasi di Eropa. Belum lagi ditambah perkembangan teknologi yang mendorong terjadinya inovasi di bidang keuangan.
Sejak kemunculannya, bank memiliki peran dalam memberikan fasilitas dan layanan terhadap nasabah, membantu kelancaran perdagangan internasional, serta menjadi pusat keuangan yang berdampak signifikan terhadap perekonomian negara.
Peran dan fungsi bank di era modern pun tak jauh berbeda. Hanya saja terdapat sejumlah peran dan fungsi baru. Salah satunya adalah bank berperan sebagai perantara antara kreditur dan debitur. Selain itu, bank juga memfasilitasi pembayaran, penyimpanan, pengelolaan aset, dan memberikan pembiayaan pada UMKM.
Bank juga memanfaatkan teknologi dengan menyediakan layanan perbankan digital. Hanya dengan jaringan internet, kamu bisa melakukan transaksi perbankan kapan saja dan di mana saja.
Dari penjelasan singkat tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa bank memiliki peran dan fungsi utama untuk memastikan sistem keuangan negara tetap efisien, stabil, dan responsif terhadap kebutuhan pasar. Nah, kalau kamu tertarik mempelajari lebih lanjut mengenai perbankan, jangan ragu untuk kuliah jurusan Accounting – Finance di BINUS Online!
Comments :