Digital Culture dan Digital Transformation: Kunci Adaptasi di Era Teknologi

Dalam era digital saat ini, bisnis dan organisasi dituntut untuk beradaptasi agar tetap relevan. Salah satu langkah penting untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ini adalah melalui budaya digital (digital culture) dan transformasi digital (digital transformation).

Pada tanggal 13 Juni 2024, BINUS Online kembali menyelenggarakan event BOLD Series Industrial Sharing. Webinar kali ini mengangkat tema “Digital Culture, Digital Transformation” dengan Rahmad Hendarto sebagai pembicara. Berikut ini adalah rangkuman materi yang disampaikan dalam acara tersebut.

Digital Culture

Menurut World Economic Forum (2021), organisasi dengan digital culture yang solid akan memanfaatkan perangkat digital dan wawasan berbasis data untuk mendukung pengambilan keputusan dan customer centricity ketika mereka berkolaborasi dan berinovasi.

Ketika diimplementasikan dengan suatu tujuan, digital culture dapat memotivasi tindakan berkelanjutan dan menghasilkan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan.

Pentingnya Digital Culture

Melansir dari GDS Group, berikut beberapa alasan mengapa digital culture begitu penting:

  1. Mendukung Transformasi Digital

Ketika perusahaan berhasil melakukan digitalisasi, hal itu bisa menjadi sia-sia apabila sumber daya manusia di dalamnya tidak memiliki budaya digital.

  1. Menghapus Hierarki dan Mempercepat Proses Kerja

Struktur hierarki dalam organisasi sering kali memperlambat pengambilan keputusan. Dengan digitalisasi, hierarki bisa lebih diminimalkan sehingga informasi dapat disampaikan lebih cepat dan keputusan dapat diambil lebih efisien.

  1. Mendorong Inovasi

Digital culture dapat memacu organisasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendorong karyawan agar berinovasi dengan ide-ide segar dan terus mengembangkan keahlian mereka.

  1. Generasi Muda Tidak Lagi Ingin Bekerja di Lingkungan 8-5

Digital culture memfasilitasi lingkungan kerja yang kolaboratif dan mandiri, sesuatu yang lebih diminati oleh generasi milenial dan Z dibandingkan dengan lingkungan kerja konvensional yang memiliki jam kerja 08.00-17.00.

Mengapa Kita Perlu Peduli terhadap Budaya Digital

Menurut World Economic Forum, digital culture membantu perusahaan dalam tiga aspek utama, antara lain: 1) menyesuaikan diri dengan lingkungan bisnis yang cepat berubah, 2) dapat memanfaatkan teknologi dengan efektif, dan 3) memberikan dampak yang berkelanjutan kepada pemangku kepentingan.

Empat Pilar Digital Culture

Untuk membangun budaya digital yang kuat, organisasi perlu berpegang pada empat pilar berikut:

  1. Kolaboratif: Berkolaborasi lintas organisasi dan dengan mitra untuk menghasilkan solusi inovatif secara bersama-sama.
  2. Berbasis Data: Menggunakan data sebagai panduan untuk mengambil keputusan dan membuka nilai.
  3. Berorientasi pada Konsumen: Fokus pada menciptakan pengalaman konsumen yang positif melalui produk, layanan, dan relasi.
  4. Inovatif: Beradaptasi dan terus meningkatkan produk, proses, pengambilan risiko, dan mencoba hal-hal baru.

Digital Transformation

Setelah memahami konsep digital culture, sekarang mari kita beralih ke digital transformation. Digital Transformation sendiri merupakan proses yang memerlukan perencanaan dan pengawasan yang mendalam.

Dalam hal ini, pemimpin tingkat tinggi di perusahaan berperan dalam menerapkan perubahan besar. Sementara itu, pengembangan keterampilan karyawan dan penyesuaian KPI juga perlu dilakukan untuk menyelaraskan perubahan perilaku.

Komponen-Komponen Digital Transformation

Berikut adalah beberapa komponen penting dalam proses transformasi digital:

  • Sumber Daya Manusia: SDM memiliki akses langsung ke konsumen, klien, dan karyawan.
  • Data: Data digunakan untuk mengukur pengetahuan tentang interaksi dengan konsumen, karyawan, dan klien.
  • Insight: Teknologi membantu memahami data secara lebih mendalam sehingga menghasilkan wawasan yang berharga.
  • Tindakan: SDM menentukan langkah yang akan diambil berdasarkan wawasan yang diperoleh.
  • Hasil: Dampak yang dihasilkan dievaluasi, dan hasil evaluasi ini dianalisis kembali untuk menghasilkan data yang lebih prediktif dan bermakna.

Change Management

Salah satu aspek penting dalam digital transformation adalah change management. Dalam setiap proyek digitalisasi, penting untuk memperhatikan hal-hal berikut.

Change Management:

  • Alignment & Commitment: Pemimpin organisasi harus memiliki komitmen yang jelas terkait tujuan dan urgensi perubahan.
  • Awareness & Understanding: Target harus mengetahui dan memahami tentang pentingnya perubahan tersebut. Hal ini membutuhkan penjelasan dari pimpinan organisasi.
  • Readiness & Engagement: Mengurangi resistensi dan meningkatkan kesiapan organisasi untuk perubahan.

Enablement:

  • Skills & Abilities: Memastikan karyawan memiliki keterampilan yang diperlukan dan mampu menggunakan teknologi dengan mudah.
  • Ownership &Sustainability: Keterampilan dan kemampuan karyawan  perlu dibangun hingga terciptanya ownership.

Kesimpulan

Digital culture adalah dasar yang penting untuk digital transformation, dengan membentuk pola pikir, perilaku, dan nilai-nilai yang diperlukan sebuah organisasi untuk mengintegrasikan secara penuh teknologi baru dan mekanisme kerja. Dengan kata lain, kesuksesan transformasi digital berarti mengubah budaya organisasi.