gagal SNBT

Ribuan siswa memperebutkan bangku di perguruan tinggi negeri setiap tahunnya. Namun karena bangku yang tersedia terbatas, tentu saja banyak yang gagal. Tapi ingatlah, gagal SNBT bukanlah akhir. Asal kamu tidak menyerah, kegagalan bisa menjadi salah satu cara Tuhan menunjukan jalan terbaik yang harus kamu tempuh untuk masa depanmu. Lantas apa saja pilihan yang bisa diambil saat hasil SNBT menunjukkan jawaban yang tidak diinginkan? Yuk simak apa saja pilihan realistis yang bisa kamu pilih untuk meraih karier gemilang di masa depan!

Pilihan Realistis Saat Gagal SNBT

Semua orang pasti kecewa jika hasil tidak sesuai dengan keinginan. Namun penting agar tidak larut dalam kekecewaan. Saat-saat ini bisa jadi waktu yang tepat untuk mengeksplorasi peluang baru lainnya. Berikut beberapa pilihan realistis yang bisa kamu pertimbangkan jika gagal SNBT

  • Ikut Seleksi Jalur Mandiri

Jika kamu tetap ingin kuliah di PTN, kamu bisa mencoba mengikuti jalur mandiri. Umumnya setelah SNBT, banyak PTN yang akan membuka jalur mandiri. Berbeda dari SNBT, setiap PTN memiliki mekanisme, persyaratan, serta sistem penilaian yang berbeda-beda. Format seleksi setiap kampus juga berbeda, namun secara umum mencakup TPA (Tes Potensi Akademik), Bahasa Inggris, dan materi yang relevan dengan prodi yang dipilih. Selain itu, beberapa kampus sering menggunakan nilai rapor, nilai UTBK, atau prestasi sebagai pertimbangan dalam seleksi. Oleh sebab itu disarankan untuk memeriksa jadwal dan persyaratan spesifik di situs resmi dari kampus yang kamu tuju. 

Namun perlu diingat dan dijadikan pertimbangan, biaya pendidikan untuk jalur mandiri umumnya lebih tinggi. Tapi ada beberapa PTN yang menawarkan jalur mandiri dengan beasiswa. Hal ini memungkinkanmu untuk bisa melanjutkan kuliah tanpa harus khawatir dengan biaya pendidikan yang sangat tinggi. 

  • Pertimbangkan Sekolah Kedinasan

Jika kamu gagal SNBT, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengikuti seleksi sekolah kedinasan. Sekolah kedinasan merupakan perguruan tinggi yang berada di bawah naungan lembaga atau kementerian pemerintah. Sekolah kedinasan bertujuan mendidik tenaga profesional sesuai dengan kebutuhan dari suatu instansi. Namun memasuki sekolah kedinasan tentu bukan hal yang mudah. Kamu harus mengikuti berbagai seleksi yang cukup ketat. 

  • Mempertimbangkan Kampus Swasta yang Berkualitas

Gagal dalam SNBT bukan berarti kamu harus mengubur impianmu untuk kuliah. Perlu diketahui, saat ini ada banyak kampus swasta yang kualitasnya tak kalah dengan kampus-kampus negeri. Contohnya adalah BINUS University yang kualitasnya sudah diakui secara internasional. Dengan kurikulum yang inovatif dan dukungan dari berbagai fasilitas canggihnya, BINUS University menjadi pilihan tepat bagi mahasiswa yang ingin berkarier di bidang TI, bisnis, Desain, Komunikasi, dan Teknik. 

Selain mempertimbangkan kualitas, pertimbangkan pula tentang biaya perkuliahannya. Biaya kuliah di kampus swasta mungkin terkenal lebih mahal dibandingkan biaya kuliah di PTN, namun sebenarnya ada pula yang murah. Semua menyesuaikan kualitas dan fasilitas yang ditawarkan kampus tersebut. Selain itu, banyak kampus swasta yang menawarkan beasiswa. Ini bisa jadi kesempatan terbaik bagimu untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dengan biaya yang terjangkau. 

Untuk menentukan kampus yang cocok, kamu bisa meminta rekomendasi dari orang lain atau langsung mencari tahu lewat website dan media sosial resmi dari kampus yang akan dituju. 

  • Gap Year Bukan Pilihan yang Buruk

Jika kamu gagal SNBT tahun ini, kamu bisa memilih gap year. Risikonya memang kamu akan tertinggal satu tahun dari teman seangkatan, namun perlu diingat bahwa setiap orang memiliki masanya sendiri-sendiri. Gap year juga menjadi pilihan yang bijak bagi seseorang yang ingin mengumpulkan modal untuk membiayai kuliahnya sendiri. Jadi tak perlu khawatirkan hal ini. 

Kamu bisa menghabiskan jeda satu tahun tersebut untuk mempersiapkan diri mengikuti SNBT tahun berikutnya. Atau, kamu juga bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk mengasah keterampilan, mengikuti berbagai bimbingan belajar, hingga menyusun portofolio. 

  • Merintis Usaha atau Bekerja

Jika gagal SNBT, kamu bisa merintis usaha. Merintis usaha memang bukan hal yang mudah, apalagi di usia muda. Merintis usaha akan sangat menguras energi, pikiran, serta kekuatan mental. Namun dengan semangat dan mental yang kuat, kamu pasti bisa membangun bisnis sendiri. Sayangnya, mereka yang membangun bisnisnya sendiri hingga akhirnya sukses dan berkembang seringkali enggan melanjutkan pendidikan. 

Hal tersebut juga berlaku bagi mereka yang memilih bekerja terlebih dulu. Awalnya memang niatnya adalah mengumpulkan modal untuk kuliah, namun seiring berjalannya waktu, niatan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi seringkali pudar. Seringkali alasannya karena waktu yang semakin terbatas. 

Pada akhirnya, semua pilihan tergantung pada preferensi masing-masing. Namun penting diingat bahwa gagal SNBT bukanlah akhir. Masih ada banyak jalan selama kamu tidak menyerah dan terus berusaha. 

Baca juga: Kuliah Online S1 Sistem Informasi Terakreditasi: Pilihan Tepat untuk Karier Cemerlang

Kuliah Berkualitas Tanpa Batas Bersama BINUS ONLINE

Selain beberapa alternatif di atas, kamu juga bisa memilih kuliah di BINUS ONLINE. BINUS ONLINE merupakan program perkuliahan daring dari BINUS University yang saat ini eksistensinya telah diakui secara internasional. Mulai dari penghargaan Silver dari Times Higher Education Online Learning Ranking 2024 hingga raihan peringkat bintang 5 dari QS Stars kategori Online Learning. Prestasi-prestasi tersebut menjadikan BINUS ONLINE sebagai kampus online terbaik di Indonesia. 

Selain itu, BINUS ONLINE juga menerapkan sistem modular yang memungkinkan mahasiswanya untuk mengatur jadwal dan biaya perkuliahannya secara mandiri. Jadi bagi kamu yang ingin kerja sambil kuliah, BINUS ONLINE adalah solusi yang terbaik. 

Yuk, kuliah di BINUS ONLINE sekarang juga!