digital marketing vs traditional marketing

Metode marketing telah berkembang secara signifikan di mana perusahaan harus mempertimbangkan digital marketing vs traditional marketing. Mayoritas pemilik bisnis kini memanfaatkan digital marketing untuk menjangkau audiens lebih luas. Tetapi, seringkali pemasaran tradisional tetap menjadi alat yang ampuh bagi banyak industri. Memahami perbedaan antara pemasaran tradisional dan pemasaran digital sangat penting bagi merek yang ingin mengoptimalkan strategi periklanan mereka.

Kenali Perbedaan Digital Marketing vs Traditional Marketing

Perusahaan menciptakan kesadaran merek dan mempromosikan penawaran menggunakan berbagai saluran dan strategi pemasaran. Strategi atau pendekatan pemasaran yang diterapkan oleh perusahaan atau perusahaan rintisan secara garis besar dapat dibagi menjadi dua kategori yakni tradisional dan digital.

Sesuai namanya, strategi pemasaran tradisional membuat perusahaan menciptakan kesadaran merek dan mempromosikan merek menggunakan media luring. Pada saat yang sama, strategi digital marketing membuat sebuah brand terhubung dengan pelanggan lama dan calon pelanggan menggunakan saluran dan teknologi digital.

Di era Industri 4.0, sebagian besar perusahaan dan perusahaan rintisan lebih memilih digital marketing daripada pemasaran tradisional. Namun, banyak strategi pemasaran konvensional masih efektif dan berguna dalam meningkatkan perolehan dan retensi pelanggan. Oleh karena itu, para pengambil keputusan harus mengingat perbedaan antara pemasaran tradisional dan pemasaran digital untuk membuat bauran pemasaran yang sempurna.

Definisi Digital Marketing

Metode pemasaran digital berfokus pada menghasilkan, memelihara, dan mengonversi prospek menggunakan berbagai saluran pemasaran digital. Selain memangkas biaya pemasaran, taktik ini membantu perusahaan membangun dan mempertahankan hubungan pelanggan di seluruh titik kontak digital.

Perusahaan dapat menciptakan kesadaran merek dan mempromosikan produk menggunakan berbagai kanal seperti situs web, mesin pencari, media sosial, email, dan iklan berbayar. Kampanye pemasaran digital organik membantu bisnis mengarahkan lalu lintas ke situs web tanpa meningkatkan biaya.

Definisi Traditional Marketing 

Banyak marketer percaya bahwa teknologi digital telah membuat taktik pemasaran konvensional ini menjadi usang. Namun, beberapa studi riset pasar telah menyoroti efektivitas taktik pemasaran tradisional tertentu dalam menghasilkan laba atas investasi (ROI) yang tinggi meskipun penetrasi digital terus meningkat.

Pemasaran Tradisional vs. Pemasaran Digital: Perbedaan Utama

Perusahaan modern lebih memilih digital marketing daripada traditional marketing saat mempromosikan suatu produk atau layanan. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran tradisional tertentu masih menghasilkan ROI yang lebih tinggi di era digital. Oleh karena itu, para pengambil keputusan dapat memilih pemasaran paling tepat sesuai perbedaan utama antara pemasaran tradisional dan pemasaran digital yang akan dijelaskan sebagai berikut: 

  • Penargetan Pelanggan

Taktik pemasaran tradisional menyampaikan pesan dan iklan yang sama kepada pelanggan tanpa mempertimbangkan karakteristik demografis. Oleh karena itu, perusahaan sulit melibatkan kategori pembeli tertentu. Taktik pemasaran digital memungkinkan bisnis untuk menyesuaikan konten dan pesan sesuai dengan karakteristik demografis pelanggan. Metode pemasaraan harus menggunakan karakter pembeli untuk mengelompokkan dan memisahkan pelanggan berdasarkan demografis saat merencanakan pemasaran digital.

  • Jangkauan Pelanggan

Bisnis modern menggunakan metode pemasaran tradisional untuk menjangkau pelanggan dan calon pelanggan yang tinggal di area tertentu. Mereka harus menjalankan beberapa kampanye untuk membuat lebih banyak pembeli mengetahui produk, layanan, merek, dan penawaran mereka. Di sisi lain, perusahaan dapat menargetkan pelanggan lokal dan/atau global saat merencanakan kampanye pemasaran digital. Banyak perusahaan beralih dari pemasaran tradisional ke pemasaran digital untuk meningkatkan jangkauan pelanggan.

  • Interaksi Pelanggan

Taktik pemasaran digital meningkatkan hubungan pelanggan dan perusahaan dengan mendukung interaksi instan dan dua arah. Namun, metode pemasaran tradisional tidak menciptakan peluang bagi merek untuk berinteraksi dengan pelanggan secara instan. Interaksi yang tertunda membuat perusahaan terkendala melibatkan pelanggan dan membangun hubungan dengan pelanggan.

  • Kepercayaan

Pelanggan lebih percaya metode pemasaran tradisional seperti iklan cetak dan iklan TV daripada iklan daring. Selain itu, taktik pemasaran tradisional lebih disukai pelanggan lama. Itulah sebabnya perusahaan besar masih menggunakan taktik pemasaran tradisional untuk meningkatkan inisiatif membangun merek. Tetapi, perusahaan juga meningkatkan kepercayaan kampanye pemasaran digital dengan memberikan konten berkualitas tinggi melalui saluran yang dapat dipercaya. 

  • Pengukuran Hasil

Pengambil keputusan sering kali merasa sulit untuk mengukur dan mengukur hasil kampanye pemasaran tradisional. Namun, mereka dapat melacak dan mengukur hasil kampanye pemasaran digital secara akurat. Analisis pemasaran memudahkan manajer untuk menghitung ROI dengan mengumpulkan dan menganalisis data kampanye secara otomatis. Selain itu, seorang manajer dapat mengukur kinerja dan hasil kampanye pemasaran digital individual menggunakan KPI tertentu.

  • Biaya

Pemasaran tradisional bersifat statis sehingga perusahaan mengeluarkan biaya cukup besar di awal secara berkelanjutan. Selain itu, tim marketing merasa kesulitan untuk mengurangi biaya karena kurangnya opsi menghentikan atau menyempurnakan kampanye individual. Metode pemasaran digital lebih fleksibel dalam membantu perusahaan untuk mengendalikan biaya. Misalnya, bisnis dapat menekan biaya pemasaran dengan menggunakan kembali konten yang ada untuk berbagai saluran. 

Yuk Kuliah di BINUS Online Untuk Meningkatkan Strategi Pemasaranmu! 

Strategi digital marketing vs traditional marketing sama-sama efektif asalkan pemilik bisnis tahu bagaimana menyasar target pasar. Kamu dapat belajar tentang ilmu pemasaran dengan berkuliah di jurusan Business Management BINUS Online. Pembelajaran jarak jauh dari BINUS Online memudahkanmu mengimplementasikan ilmu pemasaran dalam bisnismu sembari menjalankan perkuliahan yang berkualitas dengan kurikulum berstandar internasional. Dengan memilih BINUS Online, kamu akan mendapatkan ilmu marketing modern dan paling relevan dengan kebutuhan pasar terkini.