Bagaimana Peran Business Analyst Modern Membantu Pengambilan Keputusan Bisnis
Business analyst (BA) adalah profesi seseorang yang menganalisis organisasi atau domain bisnis sekaligus dan mendokumentasikan bisnis, proses, atau sistemnya, serta menilai model bisnis atau integrasinya dengan teknologi. Business analyst modern terlibat dalam berbagai tugas, mulai dari mendefinisikan kebutuhan dan merekomendasikan solusi hingga memastikan bahwa solusi yang diusulkan memberikan nilai bagi perusahaan.
Mengapa Peran Business Analyst Modern Penting?
Dalam bisnis atau industri yang serba cepat, perubahan adalah satu-satunya hal yang konstan. Perusahaan wajib terus mencari cara untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Di sinilah peran business analyst yang membantu perusahaan dalam bisnis menavigasi perubahan, baik dengan menerapkan teknologi, proses, maupun model baru.
BA mahir dalam mengajukan pertanyaan yang tepat, mengumpulkan, dan menginterpretasikan data, lalu menggunakan informasi ini untuk menyusun solusi yang selaras dengan tujuan bisnis. Intinya, BA menjadi adalah jembatan antara TI dan bisnis, memastikan bahwa solusi teknologi memenuhi kebutuhan bisnis.
Peran business analyst dalam ranah pengembangan perangkat lunak yang kompleks adalah memulai proyek dengan pengumpulan persyaratan yang komprehensif hingga mengarahkannya melalui analisis, visualisasi, dan pengujian yang cermat. Kontribusi analis bisnis merupakan pondasi keberhasilan pelaksanaan proyek. Kemampuan mereka untuk menjembatani kesenjangan antara aspirasi klien dan implementasi proyek menjadikan mereka sebagai arsitek kesuksesan TI.
Tugas Utama Business Analyst Modern
Tugas utama business analyst di perusahaan berbasis digital adalah sebagai berikut:
-
Mengoleksi Persyaratan Proyek
BA berfungsi sebagai penghubung antara keinginan klien dan realisasi proyek dengan melibatkan analisis menyeluruh yang menghasilkan cakupan proyek yang komprehensif. Keahliannya terletak pada penerjemahan persyaratan ini ke dalam bahasa yang dapat dipahami oleh pengembang, dan yang memperjelas langkah selanjutnya. Baca juga: 8 Strategi Pengembangan Bisnis Mumpuni
-
Menentukan Kemampuan dan Detail Proyek
BA mengungkap setiap detail perangkat lunak sebagai pemecah masalah bagi calon pelanggan. Mereka menavigasi permasalahan pelanggan dan mencari solusi yang tepat. Berbekal informasi ini, analis bisnis mengatur pertemuan dengan tim desain dan pengembangan, membahas secara saksama seluk-beluk proses pembuatannya. Pada tahap ini, analis bisnis bertindak sebagai pemandu untuk memastikan bahwa perangkat lunak yang dibayangkan sepenuhnya memenuhi harapan klien.
-
Visualisasi Proyek
BA bergerak ke ranah imajinasi untuk menciptakan peta pikiran yang menghidupkan ide. Keahlian analis bisnis terletak pada penciptaan representasi konkret dari konsep-konsep abstrak, yang menyediakan peta jalan yang tidak hanya beresonansi dengan para pemangku kepentingan tetapi juga mendorong proyek menuju kesuksesan.
-
Pembuatan SRS
BA juga melakukan pembuatan spesifikasi persyaratan perangkat lunak (SRS). Dalam dokumen SRS, analis bisnis menciptakan narasi menyeluruh yang mencerminkan tujuan, audiens, sasaran bisnis, dan kebutuhan proyek. Deskripsi perangkat lunak dijabarkan dengan jelas, menjelaskan fitur, kelas pengguna, kendala, dan lingkungan operasi. Semua nuansa yang telah diidentifikasi sebelumnya, mulai dari persyaratan hingga fungsionalitas, menyatu dalam dokumen ini. Bagi analis bisnis, membuat SRS bukan sekadar langkah prosedural tetapi juga panduan yang menjadi landasan bagi para pengembang, memastikan bahwa proyek tersebut selaras dengan visi yang diinginkan.
-
Pengujian Penerimaan Pengguna (UAT)
Peran business analyst modern adalah menentukan pengguna akhir untuk Pengujian Penerimaan Pengguna. Tanggung jawab analis bisnis lebih dari sekadar pengawasan: ia mengawasi proses tersebut, memastikan bahwa calon pengguna puas dengan perangkat lunak dan sepenuhnya memenuhi kebutuhan mereka. Setelah UAT, analis bisnis dengan cermat memasukkan semua informasi yang relevan ke dalam dokumentasi.
Business Analyst Modern Wajib Memiliki Skill Ini
Business analyst modern wajib memiliki beberapa jenis soft skill untuk menentukan profesionalismenya yakni :
-
Berpikir Analitis
Seorang business analyst wajib memiliki kemampuan dalam menganalisis data, kemudian membuat perbandingan serta dan mengidentifikasi hubungan sebab-akibat. Pemecahan masalah yang logis merupakan landasan dalam melakukan tugas analisis data secara keseluruhan.
-
Berpikir Kritis
Perhatian terhadap detail dan kemampuan mengajukan pertanyaan yang relevan, memprioritaskan, mengartikulasikan, dan mempertahankan sudut pandang merupakan karakteristik seorang analis berpengalaman.
-
Berpikir Sistematis
Business analyst modern dapat menyusun data ke dalam diagram yang kompleks sebelum akhirnya mengidentifikasi interdependensi. Setelah itu, analis bisnis dapat membuat visualisasi berkontribusi pada analisis yang efektif.
-
Komunikasi Secara Akurat
Kemampuan menyederhanakan konsep yang kompleks sangatlah penting. Seorang analis bisnis yang terampil berkomunikasi secara ringkas dan tetap fokus.
-
Kemampuan Belajar Cepat
Business analyst perlu memahami cara kerja industri. Keterampilan negosiasi: Komunikasi memainkan peran kunci dalam pekerjaan seorang analis bisnis. Dari pertemuan pemangku kepentingan hingga interaksi klien, keterampilan negosiasi dan persuasi yang efektif sangat penting untuk memastikan bahwa solusi yang dipilih secara optimal memenuhi kebutuhan klien.
Yuk Gabung di BINUS ONLINE Untuk Jadi Business Analyst yang Andal!
Peran business analyst modern sangat besar untuk berbagai jenis perusahaan sehingga kamu wajib memanfaatkan kesempatan ini. Peluang karir atau mengembangkan bisnis akan semakin berkembang jika kamu memilih jurusan yang tepat di kampus berkualitas seperti BINUS ONLINE.
Jika kamu saat ini sedang aktif bekerja atau mengembangkan bisnis, kamu tak perlu khawatir dengan jadwal kuliah karena BINUS ONLINE hadir dengan jurusan Business Analytics. Kamu dapat mempelajari tools analitik sekaligus memiliki pemahaman dan penguasaan data visualisasi dan penguasaan metode analisis seperti prediksi, management resiko dan analisis preskriptif. Dengan kurikulum yang disesuaikan dengan industri terkini, BINUS ONLINE akan memberikanmu peluang besar untuk menjadi sumber daya manusia berkualitas di bidang analisa bisnis. Yuk kuliah di sini!

Comments :