user persona

User persona dan target market adalah dua komponen penting dalam strategi pemasaran digital. Meski terlihat mirip, namun kedua memiliki perbedaan yang mendasar sehingga perlu pemahaman mendalam sebelum menerapkannya dalam strategi pemasaran. 

Mengidentifikasi pelanggan dengan jelas merupakan salah satu kunci kesuksesan bisnis di era digital. Oleh sebab itu, penting memahami kedua istilah tersebut agar strategi marketing yang dijalankan lebih optimal. 

Artikel ini akan membahas tentang perbedaan persona pembeli dan target pasar. Yuk, simak informasi lengkapnya di sini! 

Apa Itu User Persona? 

User Persona atau persona pengguna merupakan profil pengguna yang sudah ditargetkan sebelumnya yang kemudian diwujudkan dalam bentuk karakter fiktif. Representasi karakter fiksi uni mewakili target audiens atau pengguna dari produk tersebut. 

Karakter ini biasanya digunakan oleh UI/UX designer untuk lebih mudah memahami penggunanya karena mewakili kebutuhan dan keinginan produk pengguna. Pembuatan karakter fiksi ini dilakukan setelah analisis mendalam, wawancara serta brainstorming.

Cara Membuat User Persona

Persona pengguna bisa membantu bisnis lebih mudah memahami kebutuhan, motivasi, dan perilaku pengguna. Hal ini memungkinkan bisni untuk membuat produk dan strategi yang lebih efektif.

Untuk membuat persona pengguna, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan, meliputi:

  • Pengumpulan Data

Untuk bisa membuat persona pengguna, diperlukan riset untuk mencari informasi terkait pengguna produk. Caranya bisa dilakukan dengan pencarian data pengguna kemudian ambil beberapa sampel untuk dijadikan bahan membuat user persona. 

  • Membentuk Hipotesis

Langkah selanjutnya adalah membentuk hipotesis dari hasil riset yang sudah dikumpulkan sebelumnya. Selanjutnya bentuk gagasan umum dari berbagai karakter pengguna dalam fokus area proyek menggunakan diagram afinitas atau empati maps. 

  • Menentukan Karakter

Dalam membuat user persona, kamu bisa membuat beberapa karakter sekaligus. Akan tetapi, pada akhirnya, hanya satu karakter yang paling mendekati harapan tervalid yang akan dijadikan sebagai karakter fiksi untuk membantu memahami kebutuhan pengguna. 

  • Memperjelas Persona

Untuk membuat persona yang bisa mewakili karakteristik pengguna, diperlukan data yang tidak sedikit. Kamu perlu memperjelas informasi profil persona seperti memberikan nama, info pendidikan, perilaku, sikap, gaya hidup, minat hingga kebutuhannya. 

  • Siapkan Skenario untuk Persona 

Untuk membuat skenario ini, kamu bisa memperkirakan situasi apa yang akan dialami oleh user dalam aplikasi yang sedang dirancang serta apa tantangan di masa depan yang mungkin akan dialami. 

Apa Itu Target Market? 

Target market adalah sekelompok orang yang telah diidentifikasi sebagai pelanggan potensial yang ditentukan berdasarkan karakteristik yang sama mulai dari usia, minat, pendapatan hingga gaya hidup. 

Dalam sebuah bisnis, menentukan target pasar bertujuan untuk mengetahui kepada siapa produk atau layanan akan ditawarkan. Dengan menentukan target pasar, bisnis akan lebih fokus untuk membuat strategi efektif untuk menjangkau target tersebut. 

Cara Menentukan Target Market

Menentukan target pasar merupakan langkah krusial dalam bisnis karena menentukan apakah produk atau layanan yang kamu tawarkan bisa memenuhi kebutuhan pelanggan. Oleh sebab itu, penting menentukan target pasar dengan jelas. 

Berikut langkah-langkah menentukan target pasar:

  • Identifikasi Data Pelanggan 

Jika bisnis sudah berjalan, kamu bisa menggunakan data pelanggan yang sudah ada untuk mengetahui siapa dan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan selama ini. Dengan data tersebut, kamu bisa mencari karakteristik atau minat yang sama untuk membantu menentukan target market. 

  • Pelajar Target Market Kompetitor

Untuk menentukan target market, kamu juga bisa mempelajari dari target market kompetitor. Cari tahu siapa target market yang menjadi sasaran mereka kemudian kembangkan strategi yang tepat untuk mengejar target market potensial. 

  • Analisis Produk dan Layanan 

Catat fitur dan manfaat dari produk atau layanan yang kamu tawarkan untuk mengetahui kelebihannya. Dengan cara ini, akan lebih mudah menentukan segmen mana yang paling cocok membutuhkan produk atau layanan tersebut.

  • Lakukan Segmentasi

Langkah selanjutnya dalam menentukan target market adalah melakukan segmentasi. Kamu bisa melakukan segmentasi pelanggan berdasarkan beberapa faktor seperti demografis, geografis, psikologis hingga behavioral. 

  • Lakukan Evaluasi

Jika target market telah ditentukan, langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi untuk mengetahui kinerja strategi tersebut serta apa yang perlu diperbaiki. Evaluasi perlu dilakukan secara berkala untuk mengetahui perubahan target market dan mempersiapkan strategi untuk kedepannya. 

Perbedaan User Persona dan Target Market

Setelah memahami pengertian dan langkah-langkah menentukannya, pastinya kamu sudah memiliki gambaran tentang dua aspek penting dalam strategi pemasaran ini, bukan? 

Secara umum, perbedaan utama antara persona pengguna dan target market terletak pada cakupan dan tingkat detailnya. Target market memiliki cakupan yang lebih luas, sedangkan persona pengguna memiliki cakupan yang lebih spesifik.

Target market dapat membantu perusahaan untuk fokus pada kelompok yang berpotensi membeli produk atau layanan, serta membantu perencanaan pemasaran yang strategis. Sedangkan user persona dapat membantu tim produk dan pemasaran untuk memahami kebutuhan dan perilaku pengguna sehingga dapat merancang produk dan kampanye pemasaran yang lebih efektif. 

Pada dasarnya persona pengguna dan target market sama-sama penting dalam strategi pemasaran. Mengkombinasikan dua aspek penting ini bisa membuat strategi pemasaran lebih optimal untuk menjangkau pelanggan potensial secara akurat. 

Di era digital dan persaingan yang semakin ketat ini, memahami apa yang dibutuhkan pelanggan merupakan ada kunci agar bisnis bisa bertahan dan berkelanjutan. Dengan memahami user persona dan target market, akan memudahkan bisnis untuk menyasar pengguna potensial secara akurat sehingga peluang produk atau layanan terjual akan semakin besar. 

Yuk, tingkatkan skill dan kemampuan kamu dalam memahami atau meningkatkan pengalaman pelanggan dengan kuliah jurusan Digital Business Management di BINUS Online. Di kelas ini kamu akan belajar bagaimana mengelola bisnis dengan baik termasuk strategi dalam memahami perilaku pelanggan. 

 

Referensi:

https://blog.skillacademy.com/target-market-adalah

https://info.populix.co/articles/user-persona-adalah/

https://acquirent.com/blog-article/persona-vs-target-audience/