Financial Planning: Keterampilan Esensial bagi Profesional di Era Digital
Kunci sukses finansial jangka pendek dan jangka panjang terletak pada bagaimana seseorang dapat menyusun financial planning atau rencana keuangan secara bijak. Rencana keuangan adalah kerangka kerja yang menguraikan tujuan dan sasaran keuangan, beserta petunjuk tentang cara mencapainya. Setiap rencana keuangan dirancang langsung dengan mempertimbangkan kebutuhan pengguna dan harus mencakup elemen-elemen yang mencakup keseluruhan gambaran keuangan, seperti arus kas, tabungan, utang, dan asuransi.
Manfaat Financial Planning
Rencana keuangan dapat membantu seseorang dalam mencapai tujuan finansial seperti membeli rumah, merencanakan pensiun, dan keuangan jangka panjang lainnya. Beberapa manfaat financial planning adalah sebagai berikut:
-
Tujuan Keuangan Jelas
Rencana keuangan memberi Anda gambaran lengkap tentang pencapaian tonggak penting. Rencana keuangan Anda dapat membantu menentukan apakah tujuan (dan jangka waktu) Anda layak. Atau lebih baik lagi, apakah ada tujuan yang lebih besar yang dapat Anda capai. Baca juga : Belajar Green Finance, Buka Peluang di Dunia Keuangan Masa Depan
-
Pengurangan Risiko Yang Tidak Perlu
Rencana keuangan harus mencakup strategi untuk mengelola dan memitigasi risiko keuangan, seperti dana darurat dan rencana kontingensi. Ketika hal tak terduga muncul, maka ada risiko yang dapat dihindari dengan mengandalkan dana darurat.
-
Pengambilan Keputusan Secara Tepat
Rencana keuangan mengidentifikasi masalah dan peluang sejak dini sehingga seseorang dapat proaktif dan mengambil tindakan jika diperlukan. Rencana ini dapat membantu individu membuat keputusan yang tepat untuk memberikan dampak positif. Keputusan yang tepat melalui perencanaan yang matang dan teruji, individu dapat menemukan keseimbangan antara kenyamanan dan kepercayaan diri.
Kapan Rencana Keuangan Dimulai dan Bagaimana Langkah-Langkahnya?
Perencanaan keuangan harus dilakukan lebih cepat maka akan lebih baik. Beberapa langkah penting untuk membuat financial planning adalah:
-
Penentuan Tujuan dan Sasaran
Penentuan tujuan dan sasaran dapat membantu individu membangun rencana keuangan dan mengukur kemajuan. Jika seorang individu kesulitan menentukan tujuan, cermati nilai-nilai pribadi dan apa yang akan membawa seorang individu terhindar dari kesulitan.
-
Penilaian Situasi Keuangan Saat Ini
Kehidupan keuangan jangka pendek memengaruhi tujuan jangka panjang seseorang. Lebih baik meninjau pendapatan, pengeluaran, aset, dan liabilitas terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi keuangan saat ini. Hal tersebut dapat memberikan pemahaman keuangan yang lebih baik tentang kondisi ekonomi saat ini dan apa yang diperlukan untuk mempertahankan standar hidup yang sama di masa depan. Berinvestasi dengan tepat dalam pilihan keuangan saat ini dapat menghemat masa depan, tergantung pada tujuan dan risiko keuangan seseorang.
-
Menyusun Anggaran
Anggaran pribadi membantu seseorang berada di jalur sesuai untuk mencapai tujuan keuangan dengan menghindari pengeluaran berlebihan dan mengurangi tekanan keuangan. Seorang individu perlu memiliki pola menyusun anggaran untuk melacak kebutuhan, keinginan, dan tabungan. Masyarakat modern menerapkan pola 50:30:20 yaitu 50 persen untuk kewajiban keuangan, 30 persen untuk keinginan dan 20 persen untuk tabungan Anda, baik dalam bentuk dana darurat, rekening tabungan, atau investasi jangka panjang.
-
Menyimpan Dana Darurat
Selain anggaran tersebut di atas, dana darurat harus selalu ada untuk pengeluaran tak terduga atau keadaan darurat. Saran terbaik adalah menabung sekitar enam bulan pengeluaran agar individu siap menghadapi segala kemungkinan.
-
Pengelolaan Utang
Membayar utang juga perlu perencanaan dengan menilai situasi saat ini dan menentukan utang mana yang berbunga tinggi. Utang berbunga tinggi, seperti saldo kartu kredit dan pinjaman gaji, adalah utang yang harus Anda tangani terlebih dahulu agar Anda tidak membayar dua kali lipat dari jumlah yang Anda pinjam atau membebani.
-
Simpanan Dana Pensiun
Dana pensiun harus dimulai sedini mungkin, baik dari perusahaan ataupun secara mandiri. Bahkan pengusaha pun dapat menyimpan dana pensiun melalui beberapa metode seperti asuransi atau asuransi tenaga kerja non upah dari pemerintah.
-
Investasi
Selain pensiun, investasi keuangan perlu dipertimbangkan. Saham, obligasi, reksa dana, dan anuitas dapat menjadi alternatif, tergantung pada toleransi risiko dan tujuan jangka pendek dan jangka panjang Anda. Salah satu kesalahan terbesar yang banyak orang lakukan adalah tidak berinvestasi sejak dini. Padahal, berinvestasi di awal karier memberikan ruang lingkup yang luas untuk setiap celah yang mungkin muncul di masa depan. Hal ini juga membantu dalam menentukan kebiasaan belanja.
-
Warisan
Jika memang seseorang hendak menentukan warisan, maka individu dapat meminta bantuan kepada notaris untuk melindungi aset sekaligus kepada siapa ingin mewariskan properti.
Fleksibilitas Rencana Secara Berkala
Financial planning bisa berubah tak hanya dalam beberapa tahun, bahkan juga dalam setahun. Karena itulah individu tetap harus dapat mengevaluasi bagaimana perencanaan keuangan sesuai kondisi perekonomian terkini. Perlu diketahui juga bahwa perencanaan keuangan bukan hanya untuk mereka dengan pendapatan berlebih. Proses financial planning yang terencana dengan baik dapat bermanfaat bagi semua orang.
Yuk Jadi Perencana Keuangan Andal!
Banyak orang membutuhkan layanan perencana keuangan untuk membantu mereka menentukan financial planning secara tepat. Pastikan kamu memilih jurusan Finance di BINUS Online. Sebagai program perkuliahan online dari BINUS University, kamu dapat menempuh kuliah berkualitas secara daring sesuai dengan waktu yang kamu tentukan dengan kurikulum yang telah sesuai dengan kurikulum berbasis industri.
BINUS Online unggul memiliki dosen dan praktisi di bidangnya sehingga kamu tak hanya mendapatkan teori tetapi juga praktik nyata untuk menerapkan berbagai ilmu finance. Dengan memilih jurusan Finance di BINUS Online, kamu akan dipersiapkan memasuki dunia kerja atau membangun bisnis melalui jejaring yang kuat dengan kemampuan berdaya saing tinggi.

Comments :