Menjadi seorang pengusaha adalah impian banyak orang. Siapa yang tak mau? Seorang entrepreneur dapat membuka usaha sendiri untuk melapangkan jalan menjadikannya mandiri secara finansial, sekaligus bisa membuka lapangan pekerjaan untuk banyak orang.

Hal yang jadi pertanyaan adalah apakah kamu termasuk sebagai orang yang benar-benar memiliki jiwa pengusaha atau entrepreneur? Pada kenyataannya, tidak semua orang bisa memenuhi kriteria sebagai seorang pengusaha. Nah berikut ini 5 tanda dalam diri yang bisa jadi indikator kalau kamu memiliki peluang untuk menjadi entrepreneur.

Aktif organisasi dan senang sosialisasi

Seorang pengusaha cenderung lebih banyak berasal dari mereka yang bergaul secara luwes. Salah satu tanda karakter pengusaha ini adalah mereka yang senang bersosialisasi dan aktif berorganisasi. Tak bisa dipungkiri, pergaulan luas berdampak sangat besar pada pembentukan karakter. Namun, syaratnya tentulah lingkungan harus masuk dalam pergaulan yang positif agar mampu mendukung seseorang dalam pembentukan kepribadiannya.

Seseorang yang aktif bersosialisasi tentunya memiliki jaringan yang luas dan pandai membaca peluang. Terlebih koneksi sendiri adalah salah satu modal utama merintis bisnis selain materi. Kemudian, seorang yang terbiasa dalam organisasi juga memiliki peluang lebih besar menjadi pengusaha. Terbiasa dalam berorganisasi akan membentuk jiwa leadership atau kepemimpinan yang tinggi. Untuk sukses sebagai pebisnis ulung, seseorang harus memiliki kecakapan memimpin.

Punya ide kreatif dan pemikiran luas

Sosok yang kreatif atau berpikiran unik memiliki peluang lebih besar untuk menjadi entrepreneur. Orang dengan banyak ide cemerlang akan selalu memiliki terobosan untuk menyelesaikan berbagai persoalan dalam hidupnya. Pebisnis ulung biasanya selalu menelurkan ide-ide baru yang tidak terpikirkan orang lain sebelumnya. Otaknya senantiasa bekerja mencari ide dengan rasa keingintahuan yang besar.

Orang kreatif adalah mereka yang selalu merasa tertantang untuk mencari sesuatu yang baru, memberikan nilai tambah, dan bisa memberikan manfaat luas bagi orang lain. Ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, ia akan segera beradaptasi dengan keadaan, bahkan akan mengubahnya menjadi keuntungan buat dirinya. Apabila Anda memiliki bakat tersebut, maka Anda bisa dikatakan layak untuk menjadi entrepreneur.

Berani ambil risiko

Ciri seorang yang layak menjadi entrepreneur tentulah harus berani mengambil segala risiko. Risiko memang akan selalu ada dalam kehidupan, apalagi jika bicara soal bisnis. Pengusaha terbiasa mengambil risiko. Namun, seorang pengusaha akan memperhitungkan risiko dengan cermat dan melihat peluang di dalamnya.

Berani mengambil risiko tentu berbeda dengan hanya sekedar nekat. Entrepreneur akan mengenali batas kemampuannya, sehingga tak serta merta mengambil risiko tanpa pertimbangan matang. Menjadi entrepreneur berarti kamu harus siap dengan risiko yang diambil dan terus belajar dari kegagalannya. Ketika mulai patah semangat, kamu harus belajar dalam mengambil langkah selanjutnya.

Dengan kata lain, seorang entrepreneur juga seringkali mengalami kegagalan. Tak semua rencananya berjalan mulus. Mereka yang sukses berbisnis juga biasanya akan segera bangkit ketika usahanya berjalan tak sesuai harapan.

Berpikir kritis

Bagi seorang pengusaha, ia harus berpikir kritis. Ia juga harus selalu terbuka menerima umpan balik berupa saran dan kritik dari orang lain, terutama dari konsumen atau pelanggannya. Sosok entrepreneur juga akan kritis dalam menganalisis suatu masalah tanpa cepat merasa puas. Mereka terbiasa memperhitungkan segala kemungkinan yang terjadi dengan pertimbangan matang.

Menjadi entrepreneur harus senantiasa kritis agar bisa memperhitungkan untung dan rugi. Karena bisnis adalah sesuatu yang detail dan terkadang rumit, sehingga membutuhkan orang-orang dengan pembawaan yang kritis pula.

Dinamis, kurang suka dikekang

Selalu berpikiran dinamis adalah salah satu ciri seorang layak menjadi entrepreneur. Mereka akan selalu mengikuti perkembangan dan dengan cepat beradaptasi dengan kondisi. Itu sebabnya orang yang berpikir kurang dinamis sulit untuk menjalankan bisnis. Kalau pun menjalankan bisnis, usahanya seringkali jalan di tempat. Sebaliknya, mereka yang berjiwa entrepreneur kurang suka dikekang.

Di zaman era teknologi saat ini, perubahan semakin hari semakin cepat. Untuk menjadi entrepreneur, berpikir dinamis adalah hal wajib. Berpikir dinamis juga akan membuat orang selalu optimis menjalani hari-harinya. Dia tak akan suka diam menunggu peluang datang, namun cenderung akan mengambil risiko.

Itulah beberapa tanda seseorang layak menjadi entrepreneur. Apakah kamu termasuk dalam kategori tersebut? Berbekal kriteria seperti di atas saja belum cukup untuk bisa menjadi entrepreneur andal yang sukses. Lengkapi juga dengan pengetahuan serta networking yang luas. Bagaimana caranya?

Kamu bisa saja mengikuti kuliah online dan kelas karyawan seperti yang ada di BINUS Online Learning, sehingga kamu bisa fokus merintis bisnis sekaligus belajar lebih soal cara berbisnis yang baik dan mengenal lebih banyak figur penting. Klik di sini untuk informasi selengkapnya!