Mahasiswa adalah fase di mana dirinya tidak lama lagi akan dihadapkan dengan dunia kerja. Oleh karena itu, untuk menyambut pengalaman tersebut, mahasiswa tidak hanya mengandalkan teori-teori yang dipelajari selama di bangku perkuliahan saja, melainkan harus menyeimbangkan antara soft skills dan hard skills. Sehingga, di sela-sela mahasiswa menempuh pendidikannya, hal tersebut juga dimanfaatkan untuk mengasah kemampuan lain yang mendukung dirinya saat telah lulus nanti.

Soft skills sendiri adalah keterampilan yang berhubungan dengan kepribadian seseorang untuk mendukung pekerjaan serta hubungan interpersonal saat dirinya berada di lingkungan kerja. Sedangkan hard skills adalah keterampilan yang berhubungan dengan suatu pekerjaan. Misalnya jika Anda seorang arsitek, maka harus bisa menggambar desain sebuah bangunan secara lengkap dengan ukurannya yang presisi.

Jenis Dan Manfaat Soft Skills Serta Hard Skills

Berikut adalah beberapa jenis soft skills dan hard skills beserta manfaatnya yang perlu Anda ketahui untuk kemudian diasah lebih baik lagi.

1. Soft Skills

– Keterampilan Berkomunikasi (Communication Skills)

Ketika Anda mampu untuk berkomunikasi secara baik, maka tentunya Anda memiliki kemampuan untuk mengolah informasi secara baik juga dalam bentuk lisan maupun tulisan.

Selain itu, dengan keterampilan komunikasi, Anda juga berpeluang besar untuk mendapatkan informasi secara tepat dan akurat. Sehingga nantinya bisa dipahami dengan mudah untuk orang lain. Kemampuan ini pun akan semakin baik jika Anda terus mengasahnya dan bisa memberikan dampak yang positif bagi lingkungan sekitar.

– People Management

Mengasah keterampilan manajemen ini tidak bisa dilakukan hanya di satu tempat saja, mengingat bahwa organisasi selalu mengalami perubahan seiring berjalannya waktu.

Sehingga, Anda perlu untuk memperhitungkan gaya manajemen yang alami dikombinasikan dengan metode-metode yang lebih terstruktur agar bisa menjadi pengisi dalam kesenjangan.

Saat Anda terjun di lingkungan kerja, maka hal ini bisa membantu budaya di perusahaan Anda lebih terlihat orisinal dan mampu menciptakan pertumbuhan bisnis yang lebih baik lagi.

– Menyelesaikan Masalah Dan Berpikir Kritis (Problem Solving and Critical Thinking)

Keterampilan ini adalah hasil dari mengombinasikan kemampuan analisis dan mengidentifikasi suatu permasalahan, serta bisa memberikan solusi lainnya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dalam hal ini, keterlibatan nalar yang logis sangatlah penting. Dengan begitu, masalah pun bisa diselesaikan lebih efektif dan efisien.

2. Hard Skills

Hard skills ini tidak kalah penting dengan soft skills yang bisa meningkatkan produktivitas serta efisiensi Anda dalam suatu pekerjaan. Dalam hal ini diperlukan keahlian khusus yang bisa diandalkan oleh seseorang dalam mendukung keberhasilan pekerjaannya. Hard skills lebih berfokus pada tindakan nyata berupa proses menyelesaikan suatu tugas yang menjadi tanggung jawab Anda.

Contoh dari hard skills diantaranya adalah sebagai berikut:

– Hard Skill Komunikasi

Komunikasi tidak hanya merujuk pada soft skills, karena dalam komunikasi ini juga ada tindakan nyata yang biasanya ditunjukkan oleh sang komunikator. Hard skills komunikasi misalnya saja berupa kemampuan berbahasa asing, copy writing, dan komunikasi digital yang sangat membantu Anda ketika nantinya bekerja di perusahaan media.

– Pemasaran

Inilah kemampuan Anda untuk bisa meyakinkan konsumen agar membeli produk atau menggunakan jasa yang Anda tawarkan. Keberhasilan dari pemasaran ini berkaitan dengan pendapatan yang Anda peroleh. Hard skills dalam pemasaran yang diterapkan di era digital ini adalah Search Engine Optimization (SEO), Search Engine Marketing (SEM), Google Analytics, dan Content Campaign Management.

– Teknologi Komputer

Di era serba teknologi ini, hard skills berupa teknologi komputer sangatlah penting dan perlu Anda asah sejak di bangku perkuliahan. Di mana Anda bisa memperdalam dasar dari teknologi komputer. Apalagi kegiatan perkuliahan di zaman sekarang banyak menggunakan teknologi untuk mendukung proses belajar mengajar.

Kemudian sebagian besar perusahaan saat ini telah melibatkan teknologi dalam proses kerjanya. Contoh hard skills di bidang teknologi komputer adalah media sosial, tabel pivot, html, dan microsoft office suite.

– Pengembangan Seluler Dan Web

Saat ini berbagai situs web telah diciptakan, begitu pun dengan aplikasi untuk seluler yang semakin hari semakin bertambah. Namun, tidak semua orang bisa membuatnya. Situs web dan aplikasi hanya bisa dibuat oleh orang-orang yang memiliki keterampilan di bidang pengembangan seluler dan web.

Hard skills yang dibutuhkan untuk bidang ini adalah android development, los app development, software revision control system, dan web architecture and development framework.

Cara Meningkatkan Soft Skills Dan Hard Skills

Jika Anda sudah mengetahui apa itu soft skills dan hard skills, maka berikut ini adalah beberapa cara untuk meningkatkan keduanya.

1. Keluarlah Dari Zona Nyaman

Untuk meningkatkan soft skills, Anda perlu untuk keluar dari zona nyaman. Bagi Anda yang ingin meningkatkan kemampuan berkomunikasi, jangan biarkan diri Anda berani bicara di di depan kelas saja. Mulai kembangkanlah untuk berbicara di depan umum, seperti dalam organisasi kampus yang Anda ikuti.

2. Mengikuti Pelatihan

Saat Anda berada di bangku perkuliahan, biasanya ada banyak sekali informasi tentang pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan Anda. Misalnya saja pelatihan kewirausahaan dan pelatihan komputer. Kumpulkan niat dan beranikan diri turut serta dalam pelatihan tersebut. Hal ini akan memberikan dampak yang besar bagi Anda di kemudian hari.

3. Mencari Mentor Yang Berpengalaman

Anda bisa mencari mentor yang berpengalaman untuk membantu Anda. Dari mentor itulah, Anda bisa banyak menimba ilmu dan meningkatkan soft skills serta hard skills. Karena mentor yang berpengalaman bisa memberikan penilaian yang sejujurnya tentang proses belajar yang Anda lakukan. Jika sudah mengetahui kelemahan Anda, maka mintalah masukan dan lakukan evaluasi diri.

4. Memperhatikan Lingkungan Sekitar

Hal ini tidak kalah penting, yakni memperhatikan lingkungan di sekitar Anda. Karena dengan begitu, Anda bisa lebih peka dan mampu meningkatkan empati serta emosional tentang masalah yang terjadi di sekitar. Anda bisa belajar untuk mengolah logika, mencari jalan keluar yang tepat, serta solusi alternatif untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Bagi mahasiswa, jika kampus sedang menyelenggarakan suatu kegiatan yang melibatkan mahasiswa, maka cobalah untuk ikut serta. Pengalaman tersebut bisa memberikan Anda pembelajaran tentang soft skills.

5. Mempraktikkan Secara Teratur

Hal ini untuk meningkatkan hard skills Anda, di mana penting untuk mempraktikkannya secara teratur dan berusahalah bersikap konsisten. Semakin sering Anda berlatih, maka Anda bisa merasakan bahwa keahlian Anda semakin berkembang dan bisa menemukan kekurangan yang belum terasah untuk ditingkatkan lagi. Anda juga bisa membuat jadwal agar latihan Anda semakin tersistematis.

Dengan begitu, antara soft skills dan hard skills tidaklah ada yang lebih penting. Keduanya sama-sama penting untuk Anda latih dan terus ditingkatkan. Buatlah menjadi seimbang dan aplikasikan semua kemampuan tersebut dalam aktivitas nyata atau saat Anda sudah terjun ke lapangan pekerjaan.