Jakarta, 2021 – Sebagai mahasiswa yang telah lulus kuliah, kita akan dihadapkan pada dua pilihan, yaitu lanjut studi atau mencari pekerjaan. Untuk yang ingin melanjutkan bekerja pastinya IPK yang tinggi saja tidak cukup karena perusahaan akan mencari orang-orang yang tidak hanya memiliki IPK tinggi namun telah menguasai berbagai skill.

1. Perusahaan tidak akan peduli berapa banyak kamu berkecimpung didalam banyak organisasi

Untuk bisa dipadang oleh perusahaan, minimal kamu memegang peranan penting dalam organisasi tersebut, misalnya sebagai ketuanya. Karena sebagai ketua dalam suatu organisasi kamu pasti telah memiliki dasar-dasar kepemimpinan, skill leadershipmu terlihat dalam organisasi tersebut.

2. Ceritakan dengan jelas apa tugas dan peranmu dalam organisasi tersebut dan bagaimana ketika menghadapi masalah yang ada dalam kepemimpinamu

Disini perusahaan bisa melihat skill conflict management karena di dalam suatu organisasi pasti banyak pendapat yang berbeda. Perusahaan dapat melihat apakah kamu tipikal pemimpin, mediator atauh bahkan provokator.

3. Terlibat dalam suatu project

Dua skill diatas belum cukup, sebaiknya semasa kuliah kamu pernah terlibat dalam sebuah project. Misalnya di dalam divisi marketing diberikan target-target tertentu dan kamu berhasil mencapai target tersebut maka kamu cocok ditempatkan di divisi marketing.

4. Komunikasi

Komunikasi itu penting. Jangan terlalu banyak basa-basi. Batasi kalimatmu secukupnya saja, imbangi dengan sikap ramah. Rekruter nggak punya banyak waktu untuk menilai calon pekerja. Dalam satu kali wawancara, bisa saja mereka hanya punya waktu 5-10 menit per kandidat. Maksimalkan usahamu di waktu yang sedikit ini. Bersikap ramah wajib hukumnya saat wawancara. Kalau rekruter cocok, ya tinggal menunggu waktu bergabung ke perusahaan

5. Negosiasi

Negosiasi juga penting, apalagi kalau sudah di tahap akhir tinggal teken kontrak dan menentukan gaji.

Jangan jadi orang pertama yang memberikan penawaran. Kamu harus riset dulu, profesi yang kamu lamar gaji rata-ratanya berapa, dengan pertimbangan wilayah penempatan juga statusmu sebagai fresh graduate. Setelah mendapatkan nominal dari perusahaan, baru kamu ungkapkan gaji yang kamu inginkan dengan alasan-alasan logis. Skill negosiasi dibutuhkan di pekerjaan yang berhubungan dengan banyak orang. Jadi bisa berlatih mulai dari sekarang

6. Networking skill

Bukan sekedar soal kamu punya berapa teman, melainkan apa yang bisa kamu dapat dan kolaborasikan dari pertemanan itu dan yang mereka ingin tahu adalah output dari pertemanan itu. Percuma saja kamu kenal banyak orang tetapi tidak menghasilkan apa-apa.

7. Memiliki selera humor

Hal ini terutama kalau kamu ingin bekerja di industri kreatif. Mereka tidak butuh orang-orang yang serius dan tidak bisa diajak bercanda. Tapi ingat, menyesuaikan dengan karakter perusahaan ya.

Yang paling penting di atas semua skill tersebut adalah attitude atau caramu bersikap. Ketika proses rekrutmen, perusahaan lebih menghargai kandidat yang secara akademis biasa saja tapi terlihat santun dan bisa diajak bekerja sama dibandingkan dengan kandidat yang nomor satu di kelasnya tapi pembawaannya angkuh. Jadi saat ini mulailah belajarlah bagaimana bersikap wajar dan tetap sopan dalam keadaan apapun.