Siap Bersaing, Ini 7 Kompetensi yang Harus Dikuasai Pada Lima Tahun Mendatang
Meskipun kamu saat ini sudah bekerja sambil mengikuti kuliah online di BINUS ONLINE LEARNING, mengasah keterampilan diri tetap perlu dilakukan. Terlebih setelah nanti kamu menyandang gelar sarjana, sudah seharusnya kompetensi yang kamu punya bertambah. Hal ini perlu diperhatikan mengingat persaingan dunia kerja saat ini begitu ketat.
Lulus sarjana pun tidak serta merta menjamin kariermu bakal meluncur bak roket. Semua harus dibarengi dengan kompetensi pekerja profesional yang bisa membuatmu bersaing hingga lima tahun mendatang. Contoh paling nyata adalah bagaimana penguasaan teknologi digital membantu pekerja beradaptasi di tengah pandemi Covid-19.
Lantas, kompetensi apa saja yang harus kamu kuasai supaya dapat terus berkarier cemerlang pada lima tahun mendatang? Simak jawabannya di sini.
Kecerdasan emosional
Memiliki interpersonal skill yang kuat adalah karakter seseorang dengan kecerdasan emosional tinggi. Ia akan terampil menyampaikan pendapat sampai beradu pendapat dengan tenang tanpa terpancing emosi.
Memiliki kecerdasan emosional akan membuatmu belajar memahami bagaimana memproses dan meregulasi perasaan dengan memperhatikan pula situasi dan perasaan orang lain. Jadi, kamu pun terlatih untuk peka terhadap kebutuhan orang lain dan lingkungan sekitar.
Komunikasi
Ya, kompetensi ini sudah pasti harus kamu miliki. Bahkan, komunikasi jadi modal utama kamu mengikuti kuliah online alias pembelajaran jarak jauh. Dengan komunikasi lisan dan tulisan yang efektif, proses belajar serta diskusi pun lebih lancar dan interaktif.
Apalagi, sebagai pekerja kamu sudah tahu pentingnya komunikasi dalam dunia kerja. Karena kompetensi harus terus dilatih, dorong dirimu sendiri untuk terus aktif berkomunikasi baik di tempat kerja maupun saat kuliah. Beranikan diri bertanya atau mengemukakan pendapat, pelajari bagaimana cara atasan maupun dosen saat menjelaskan sesuatu, dan uji kemampuan presentasi di depan kelas atau saat rapat.
Kepemimpinan
Memupuk jiwa kepemimpinan tidak perlu menunggu saat menduduki posisi tertentu. Sebagai seorang staf dan mahasiswa, kepemimpinan pun harus dilatih. Hal paling utama adalah bagaimana kamu memimpin diri sendiri dengan cara memotivasi dan mengarahkan diri untuk mencapai suatu tujuan.
Berikutnya, baru kamu implementasikan saat berinteraksi dengan orang lain, seperti ketika kerja kelompok. Dari sini atasan hingga dosen bisa melihatmu sebagai sosok yang dapat diandalkan sebagai pemimpin.
Kecerdasan buatan
Selain soft skill di atas, beberapa kompetensi berikut juga wajib dimiliki supaya bisa bersaing di dunia kerja. Pertama, menguasai kecerdasan buatan jadi suatu keharusan mengingat tren teknologi bisnis masa kini sudah mengarah ke business intelligence.
Dengan 70% operasional bisnis yang berlangsung secara digital, kamu harus familier dengan kecerdasan buatan, terlepas dari industri yang digeluti saat ini. Pertimbangkan untuk mulai belajar bagaimana pengembangan teknologi tersebut sehingga kamu bisa mengaplikasikannya di tempat kerja.
Cloud computing
Isu keamanan dan kemudahan akses data jadi semakin penting mengingat tren bekerja dari rumah dan remote working terus menanjak. Sebagian besar perusahaan telah beralih ke cloud computing untuk menyimpan dan mengelola data mereka.
Dengan kompetensi ini, kamu akan lebih piawai mendistribusikan dan mengelola proyek individu maupun tim secara efektif. Ini akan melatih kamu bagaimana merancang, mengatur, mengelola, dan mengeksekusi suatu proyek di kemudian hari.
Coding
Tahukah kamu bahwa para ahli memandang coding akan menjadi basic life skill yang harus dipunyai semua orang pada lima tahun mendatang? Ya, siapa saja bisa mempelajari coding sekalipun ia tidak memiliki pendidikan atau tidak bekerja di bidang IT.
Meski belajar coding tidak mudah, kamu tetap bisa memulainya dari dasar-dasar pemrograman. Memahami dasar pemrograman penting supaya kamu dapat melangkah ke materi lainnya, seperti bahasa pemrograman sederhana HTML dan JavaScript, sampai bahasa pemrograman populer semacam C++ dan Python.
UX design
Seberapa sering kamu melihat lowongan kerja UX Designer belakangan ini? Kehadiran internet sebagai sumber informasi utama konsumen mendorong pentingnya user experience (UX) design suatu platform, web, maupun aplikasi. Semakin baik UX design, semakin banyak orang mengakses sumber informasi tersebut.
Ini menjelaskan mengapa hampir semua perusahaan membutuhkan kehadiran seorang UX designer dalam timnya. Kamu bisa ikut kursus untuk mendalaminya. Jika sudah mengambil jurusan Teknik Informatika atau Sistem Informasi, jangan ragu ambil mata kuliah ini sambil terus berlatih demi menambah jam terbang.
Salah satu langkah bijak untuk mengasah kompetensi tersebut adalah dengan mengikuti kuliah online di BINUS ONLINE LEARNING. Pengalaman kerja kamu saat ini akan semakin lengkap jika ditunjang oleh kompetensi sesuai keilmuan yang diminati. Justru berkuliah dapat mempertajam kompetensi yang telah dimiliki sekaligus meningkatkan kredibilitas diri sebagai seorang profesional. Jadi, dari ketujuh kompetensi di atas, mana yang sudah kamu persiapkan?
Comments :