Tri Dharma perguruan tinggi menjadi poin penting dalam mewujudkan visi dari perguruan tinggi yang ada di seluruh Indonesia, salah satunya adalah penelitian. Seorang mahasiswa akan dituntut untuk melakukan penelitian selama menempuh proses pendidikan di perguruan tinggi. Penelitian tersebut dapat berupa penelitian makalah, penelitian skripsi, dan penelitian jurnal ilmiah. Penelitian tersebut juga harus dijalani bagi mahasiswa yang menempuh perkuliahan online maupun offline, baik kelas karyawan dan reguler. Maka dari itu, bukan tidak mungkin, kamu juga akan melakukan penelitian makalah dan membuat jurnal ilmiah.

Mengapa hal ini penting untuk dilakukan? Simak penjelasannya di bawah ini!

Ilustrasi proses membuat jurnal ilmiah. Jurnal ilmiah merupakan penelitian yang berbentuk catatan pentingnya saja dan hanya berkisar antara 6-8 halaman. Berbeda dengan skripsi yang merupakan penelitian paket lengkap dengan kaidah-kaidah yang telah ditentukan.

Mengenal jurnal ilmiah

Meskipun terkesan sama sebagai karya tulis ilmiah, skripsi dan jurnal ilmiah memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Jurnal ilmiah merupakan penelitian yang berbentuk catatan pentingnya saja dan hanya berkisar antara 6-8 halaman. Berbeda dengan skripsi yang merupakan penelitian paket lengkap dengan kaidah-kaidah yang telah ditentukan.

Jika skripsi hanya berisi satu topik pembahasan yang lengkap, jurnal ilmiah memiliki lebih banyak topik yang hanya berisi catatan-catatan penting penelitian. Kaidah penulisannya pun tidak serumit skripsi. Selain itu, proses penulisan dan penerbitan biasanya dilakukan selama 4-6 bulan. Berbeda dengan skripsi yang hanya dituliskan ketika mahasiswa mencapai semester tingkat akhir untuk jenjang sarjana.

Mengapa harus membuat jurnal ilmiah?

Selain mengabdikan Tri Dharma perguruan tinggi, ada alasan penting mengapa kamu diharuskan membuat jurnal ilmiah. Berikut penjelasannya!

  1. Untuk memperdalam pemahaman

Sebagai seorang mahasiswa, kamu dituntut untuk menguasai bidang ilmu atau program studi yang telah kamu pilih. Salah satu langkah untuk mencapai hal tersebut adalah dengan melakukan penelitian. Sebelum itu, kamu perlu membaca banyak referensi dari berbagai sumber. Sumber tersebut bisa dari hasil penelitian orang lain yang sesuai dengan bidang yang kamu pilih baik berupa skripsi, tesis, disertasi, hingga jurnal ilmiah. Dengan membaca banyak referensi, secara tidak langsung, pemahaman kamu terhadap bidang ilmu yang kamu pilih juga ikut meningkat.

Selain memperdalam pemahaman bidang ilmu yang kamu ambil, membuat jurnal ilmiah juga dapat mengasah kemampuan kamu dalam menulis karya ilmiah. Menulis karya ilmiah tidak sekadar mengarang berdasarkan opini pribadi. Perlu adanya proses penelitian yang dilakukan dengan berbagai tinjauan pustaka, hingga terjun ke lapangan untuk mencari data yang dibutuhkan.

  1. Mengembangkan ilmu pengetahuan

Berbagai bidang ilmu terus mengalami perkembangan setiap tahunnya. Hal tersebut tidak akan terjadi tanpa adanya penelitian ilmiah. Itulah mengapa penelitian jurnal ilmiah berperan penting dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Sebagai contoh, sudah banyak penelitian ilmiah yang telah memajukan bidang kesehatan. Salah satu kasusnya adalah adanya wabah atau virus Covid-19. 

Penelitian memiliki peranan penting atas hadirnya vaksin yang mampu melawan virus tersebut. Efektivitas dari hasil temuan vaksin terus mengalami peningkatan seiring dengan adanya penelitian yang dilakukan secara terus-menerus. Hasil penelitian nantinya akan dipublikasikan dalam bentuk jurnal ilmiah, sehingga semua orang dapat menerima informasi tersebut dan sangat bermanfaat bagi peneliti yang sedang melakukan penelitian yang serupa.

  1. Sebagai syarat kelulusan

Beberapa perguruan tinggi, menulis jurnal ilmiah menjadi syarat kelulusan di samping penulisan skripsi pada semester akhir. Selain itu, jurnal ilmiah yang telah kamu tulis bisa menjadi portofolio untuk melamar kerja atau mendapatkan beasiswa magister di berbagai perguruan tinggi. Jurnal ilmiah juga bisa dijadikan portofolio sebagai bahan pertimbangan kenaikan jabatan bagi kamu yang mengambil kelas karyawan.

Tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, penulisan jurnal ilmiah juga membantu mengejar ketertinggalan Indonesia dalam publikasi jurnal. Dalam kancah internasional, Indonesia memiliki jumlah publikasi yang terbilang sangat rendah jika dibandingkan dengan Jepang, China, dan Amerika Serikat. Kabar baiknya, beberapa tahun terakhir jumlah publikasi jurnal ilmiah Indonesia terus mengalami peningkatan. Sebuah angin segar bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Kamu juga bisa berkontribusi mengejar ketertinggalan Indonesia dengan mempublikasikan jurnal ilmiah di BINUS University. Selain kelas reguler, kamu juga bisa mengambil kelas karyawan kuliah S-1 online di BINUS ONLINE LEARNING. Tersedia berbagai jurusan untuk lulusan SMA/K sederajat maupun D-3. Simak informasi lengkapnya di sini!