Peluang Lulusan Jurusan Akuntansi di Bisnis Startup
Peluang lulusan jurusan Akuntansi di bisnis startup mungkin sempat tidak terpikirkan. Banyak lulusan jurusan akuntansi mengira bahwa mereka hanya dapat bekerja sebagai akuntan di perusahaan. Bekal yang mereka dapatkan di bangku kuliah dapat menjadi senjata paling ampuh untuk memulai bisnis startup ataupun bergabung di bisnis ini.
Memang, tantangan untuk bekerja di bisnis startup cukup menyita waktu. Calon akuntan untuk bisnis startup harus bersiap-siap kerja lebih keras. Hal ini terutama di awal membuka bisnis, di mana akuntan harus mencurahkan hampir seluruh waktu dan energi untuk mengawali bisnis. Namun, imbalan yang didapat adalah jika semuanya berjalan sesuai rencana, tidak ada yang mengalahkan pendapatan dan kepuasan dalam menciptakan bisnis yang sukses.
Peluang lulusan jurusan akuntansi di bisnis startup memang sangat bagus asal lulusan akuntansi dapat menyusun rencana bisnis yang solid. Perencanaan harus spesifik, terukur, presisi, realistis, dan tepat waktu. Dengan demikian, skema perencanaan itu dapat mengukur kinerja serta tetap fokus.
Kenali Peluang Lulusan Jurusan Akuntansi di Bisnis Startup
Jurusan akuntansi kini dapat segera berwirausaha, di mana peminatan akan membuka usaha sendiri atau startup. Tren ini semakin meningkat seiring dengan berkembangnya teknologi. Banyaknya ide bisnis menunggu untuk diwujudkan. Fleksibilitas serta kebebasan bekerja serta keyakinan untuk mencapai masa depan yang lebih cerah memang menjadi poin utama bagi mereka yang ingin berwirausaha.
Tak heran, sejumlah besar bisnis startup bermunculan di pasar setiap tahun. Lalu, bagaimana cara mendapatkan ide bisnis? Seorang lulusan akuntan harus melihat strategi untuk menemukan ide bisnis yang brilian. Pertama, mereka harus mengidentifikasi masalah sehari-hari yang tidak ada solusinya. Peluang ini harus dimanfaatkan meski tetap harus memilih momentum.
Kedua, para lulusan akuntansi dapat tren di pasar. Mereka dapat memanfaatkan Google Trend, bahkan mereka dapat mengidentifikasi produk atau jasa yang dapat diperkenalkan dengan lebih baik atau lebih murah. Selain itu, sebuah startup dapat digunakan sebagai sarana yang sarat inovasi.
Beberapa contoh ide bisnis brilian yang bisa menjadi peluang lulusan jurusan akuntansi di bisnis startup adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi Seluler Akuntansi
Pengembangan perangkat lunak seperti aplikasi seluler untuk tugas-tugas akuntansi dapat menjadi ide terbaik. Raksasa teknologi seperti Twitter memulai perjalanan mereka dengan mengembangkan aplikasi sederhana. Aplikasi tersebut yang berkembang dari waktu ke waktu dengan lebih banyak fitur dan fungsi sehingga sukses menjadi aplikasi dengan pengguna terbanyak.
Terkait dengan kesuksesan beberapa aplikasi, kini semakin banyak perusahaan kini semakin mengalihkan perhatian mereka ke arah pengembangan aplikasi seluler sebagai bisnis utama. Pasalnya, semakin banyak pengguna yang beralih dari komputer ke smartphone mereka.
Lulusan jurusan akuntansi pun dapat berinovasi dengan mengembangkan aplikasi seluler yang paling sesuai dengan kebutuhan akuntan.
2. Layanan Pembukuan
Ide bisnis ini menjadi ide terbaik untuk lulusan jurusan akuntansi. Mereka dapat mencoba bekerja sebagai akuntan secara freelance melalui aplikasi atau offline. Mereka dapat memberikan layanan pembukuan kepada akuntan, kantor akuntan, atau pemilik usaha secara langsung.Layanan pembukuan atau akuntansi memerlukan pencatatan semua transaksi keuangan yang ada dalam perusahaan.
Peningkatan jumlah startup yang belum pernah terjadi sebelumnya di Indonesia telah meningkatkan persaingan. Akibatnya, usaha kecil sering merasa kesulitan dalam melakukan penyesuaian pembukuan karena terlalu fokus pada pengembangan bisnis.
Lulusan akuntansi dapat mengambil peluang ini. Mereka dapat menghasilkan banyak uang dengan menyediakan layanan pembukuan berkualitas tinggi ke berbagai pemilik usaha. Jasa ini sering ditawarkan melalui media sosial.
3. Brand Awareness di Media Sosial
Secara bertahap, pemilik bisnis menyadari pentingnya dampak media sosial seiring dengan perkembangan teknologi internet. Hal ini mendorong perusahaan dalam menyewa spesialis yang dapat membantu mereka untuk melakukan brand awareness di pasar digital melalui penggunaan media sosial yang efektif.Lalu, apakah ini menjadi peluang lulusan jurusan akuntansi di bisnis startup?
Saat ini, banyak kampus menghadirkan mata kuliah informasi teknologi di jurusan akuntansi. Dengan demikian, para lulusannya dapat tetap menjalankan pembukuan perusahaan dengan melakukan brand awareness untuk meraih audiens target bisnis tersebut.
Bahkan, seorang akuntan yang mendirikan bisnis sendiri dapat melakukannya dengan mudah. Mereka dapat menjadi konsultan media sosial yang mumpuni dalam meningkatkan kehadiran mereka secara online. Terlebih, lulusan jurusan akuntansi adalah anak-anak muda yang melek teknologi serta pengaplikasiannya di media sosial.
4. Marketing Konten
Peluang lulusan jurusan akuntansi di bisnis startup juga dapat diaplikasikan melalui pemasaran secara digital. Lulusan dipersiapkan dengan bidang studi manajemen akuntansi yang menguasai manajemen dalam pengaturan laporan keuangan untuk perusahaan.
Dinamika pemasaran telah berubah selama dekade terakhir dengan pemasaran konten sebagai komponen kunci dari strategi pemasaran digital. Banyak pemilik bisnis menggunakan konten yang ditulis ahli konten marketing untuk memamerkan keahlian dan keterampilan mereka dalam industri.
Peluang ini sangat cemerlang bagi lulusan akuntansi, baik saat membuka usaha sendiri, ataupun saat bekerja untuk membantu pemilik bisnis. Konten marketing yang terkait dengan manajemen akuntansi bisnis pada perusahaan tersebut dapat meningkatkan citra merek. Konten marketing penting bagi semua jenis bisnis berskala besar atau kecil karena eksistensi kehadiran online atau online presence mereka nyata dalam persaingan digital.
5. E-Commerce
Salah satu ide bisnis online yang populer adalah memiliki e-commerce sendiri atau menjadi akuntan di perusahaan e-commerce. Toko online telah mengambil alih perhatian pasar secara cepat. E-commerce muncul setiap hari di dunia maya, di mana hal ini dipicu kemudahan untuk memulai toko online.Lulusan akuntan tentu punya peluang besar untuk bergabung di perusahaan e-commerce.
Setiap perusahaan membutuhkan akuntan handal, atau bahkan lulusan akuntan dapat dengan mudah membangun bisnis toko online. Terlebih jika mereka memiliki produk untuk dijual secara online.
Toko online menjangkau lebih banyak daripada toko offline. Tak heran pemilik toko offline berekspansi memiliki e-commerce untuk mengurangi biaya operasional, terutama untuk karyawan dan sewa gedung. Lulusan akuntansi dapat memutuskan apakah mereka membuka startup sendiri atau bergabung dengan perusahaan startup sehingga mereka mengurangi risiko serta kewajiban bisnis.
6. Affiliate Marketing
Peluang lulusan jurusan akuntansi di bisnis startup dapat dilakukan dengan melakukan afiliasi marketing. Ide bisnis sederhana ini cukup mudah diterapkan bagi lulusan jurusan akuntansi yang memiliki skill khusus. Terlebih jika mereka menjadi affiliate marketer perusahaan yang bergerak di bidang keuangan.
Pasalnya, lulusan akuntansi sudah memahami latar belakang perusahaan yang bergerak di bidang ekonomi dan keuangan.Seringkali, lulusan jurusan akuntansi sudah menjadi marketing afiliasi sejak mereka belum lulus kuliah.
Profesi ini dapat dilakukan secara sambilan, di mana pekerjaan ini memudahkan mereka mendapat passive income. Selain menghasilkan uang, afiliasi marketing juga menuntut marketing untuk terus menggali informasi terkini dalam melakukan kegiatan pemasaran.
7. Fintech
Fintech adalah perusahaan yang menggunakan teknologi dalam industri keuangan. Saat ini, semua bisnis fintech telah berkembang pesat. Perusahaan fintech memanfaatkan penggunaan teknologi seperti kecerdasan buatan dalam membuat proses keuangan konvensional lebih cepat dan bahkan lebih efisien.
Peluang lulusan jurusan akuntansi di bisnis startup jika mereka adalah individu yang memahami teknologi dan industri keuangan.
Tips Khusus Memulai Bisnis Startup
Memang, memulai bisnis startup tentu lebih menantang dibandingkan dengan bekerja di perusahaan. Calon pemilik bisnis harus membiasakan diri dengan risiko. Bukan berarti hal ini mengabaikan ilmu akuntansi yang sudah dipelajari. Namun, mereka harus terbiasa dengan gagasan mengambil beberapa peluang serta belajar dari hasilnya.
Tantangan yang ada belum tentu tantangan baru di bisnis baru. Bisnis ‘baru’ bukan berarti ide baru. Beberapa perusahaan sukses hanya mengambil ide yang sudah ada dan mengembangkannya sesuai perkembangan zaman. Contoh paling konkret adalah Apple yang tidak menciptakan komputer, hanya melakukan penyempurnaan dengan sangat maksimal.
Penting untuk tidak menunda jika calon wirausahawan telah memiliki ide. Ide tersebut dapat dikembangkan dengan mencari inovasi terbaru. Dengan demikian, calon wirausahawan tidak membuang banyak waktu mencari ide baru.
Jangan lupakan satu hal yang sangat penting yaitu membangun jaringan untuk mempermudah peluang lulusan jurusan akuntansi di bisnis startup. Secerdas apapun seseorang, mereka tidak akan dapat sukses berbisnis atau bertahan di perusahaan tanpa memiliki keinginan untuk bersosialisasi. Membangun jaringan menjadi cara yang sangat murah dan mudah untuk memasarkan bisnis secara efektif.
Comments :