Pengertian dan 7 Teknik Audit Investigasi
Menjadi auditor internal harus memahami betul bagaimana menjalankan teknik audit investigatif untuk menjaga integritas dan transparansi dalam menjalankan bisnis. Salah satu fungsi dari kegiatan ini adalah menjalankan tugasnya dalam menjalankan audit investigasi.
Audit sendiri merupakan proses sistematik untuk mengevaluasi dan mendapatkan bukti objektif. Hal ini bisa didapat melalui pernyataan-pernyataan dengan kriteria yang sudah ditetapkan yang kemudian menyampaikan sejumlah hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Memahami Tentang Teknik Audit Investigatif
Sebelum membahas tentang teknik audit investigatif, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu tentang apa itu pengertian audit investigasi. Audit investigasi sendiri adalah audit yang dilakukan sebagai upaya untuk mengungkap adanya indikasi kuat adanya kecurangan yang bisa mengakibatkan kerugian kepada sejumlah pihak terkait, baik itu terhadap perorangan maupun institusi.
Lebih dalam, audit investigatif ini tidak jarang akan melebar ke hal-hal yang tidak tersentuh opini audit. Meskipun tujuan dari opini audit ataupun berbeda dari audit investigasi, namun teknik audit yang digunakan sama. Yang terlihat berbeda adalah penerapan dari audit investigasi yang dinilai lebih intens.
Tujuan yang ingin dicapai dari audit investigasi adalah mengumpulkan sejumlah bukti yang bisa diterima sesuai dengan UU yang berlaku. Atau bisa juga untuk mengumpulkan bukti hukum serta barang bukti yang sesuai dengan hukum acara maupun dengan pembuktian yang berlaku.
Sementara teknik audit investigasi merupakan berbagai cara yang digunakan untuk mengaudit kewajaran penyajian suatu laporan keuangan dan hasil dari penerapan audit sendiri tidak lain adalah bukti audit. Ada beberapa teknik yang digunakan untuk audit investigasi ini. Berikut adalah 7 diantara teknik audit investigasi yang perlu kamu ketahui beserta rinciannya.
1. Meminta Informasi dan Konfirmasi
Meminta informasi dan konfirmasi baik secara lisan maupun tertulis adalah prosedur yang umum dilakukan oleh auditor. Tentunya informasi ini juga harus ada sumber lain untuk meminimalisir adanya kebohongan dari auditee. Melakukan konfirmasi kepada pihak lain juga bisa menjadi upaya untuk menegaskan kebenaran maupun ketidakbenaran sebuah informasi.
Meminta konfirmasi ini bisa berkaitan tentang keuangan dan nonkeuangan. Yang perlu diingat adalah, pihak ketiga yang dimintai konfirmasi tersebut juga mempunyai kepentingan di dalam audit investigasi. Konfirmasi ini juga bisa diperkuat dengan melakukan konfirmasi dari pihak ketiga lainnya
2. Mengamati dan Mengamati Fisik
Pengamatan fisik ini lazimnya adalah memeriksa hitungan uang tunai, aset tetap, kertas berharga dan berbagai barang yang berwujud lainnya. Pengamatan fisik ini bisa dijadikan petunjuk atau alat bukti agar bisa menemukan kemungkinan adanya korupsi yang dilakukan. Penulis audit investigatif tidak akan membedakan pengamatan maupun pemeriksaan fisik. Investigator umumnya memanfaatkan inderanya untuk memahami sesuatu.
3. Review Analitikal
Poin paling penting pada teknik ini adalah menguasai gambaran besarnya terlebih dahulu. Teknik review analitikal merupakan bentuk penularan yang membawa auditor pada kewajaran atau kepantasan gambaran yang diperoleh dari data individu yang kemudian dari sana akan dibuat kesimpulan gambaran secara global.
Kesimpulan wajar ini tidak diperoleh melalui perbandingan benchmark yang meliputi apakah terdapat kesalahan (error), kesalahan merumuskan patokan dan fraud. Ketahui pola hubungan dari data keuangan yang satu dengan yang lain ataupun data yang berupa non keuangan dengan data non keuangan lainnya.
4. Memeriksa Dokumen Kembali
Audit investigasi tidak akan berjalan tanpa adanya pemeriksaan dokumen. Pengaruh teknologi membuat definisi dokumen menjadi semakin luas yang meliputi informasi yang diolah, disimpan maupun yang dipindahkan secara elektronis. Oleh sebab itu, tidak heran jika teknik pemeriksaan dokumen juga mencakup komputer forensik.
5. Menghitung Ulang
Reperform pada audit investigasi harus terlebih dahulu disupervisi oleh auditor kamu dan sudah berpengalaman. Pasalnya, perhitungan yang dilakukan di dalam audit investigatif ini cukup rumit dan kemungkinan bisa terjadi perubahan dan renegosiasi berulang kali.
6. Net Worth Method
Teknik audit investigatif selanjutnya adala net worth method yang bisa membuktikan adanya penghasilan yang mungkin tidak sah dan melawan hukum. pemeriksaan ini bisa dihubungkan dengan seberapa besarnya pajak yang dilaporkan dan dibayarkan di setiap tahunnya. Dasar dari penyelidikan ini adalah hasil dari laporan harta kekayaan pejabat dan akan dilakukan pembalikan beban pembuktian terhadap pihak yang bersangkutan.
7. Follow The Money
Teknik terakhir yang bisa digunakan adalah dengan mengikuti jejak yang ditinggalkan dari awal arus uang itu berjalan hingga arus uang ini berakhir. Hal ini untuk menghindari orang yang tidak bertanggung jawab yang selalu berupaya menyembunyikan identitas agar tidak terlihat saat kejadian sedang berlangsung.
Melalui teknik ini, dana bisa diketahui secara bertahap dan berjenjang sehingga diketahui di mana tempat terakhir dana tersebut berhenti. Di sinilah bisa didapat petunjuk kuat kemungkinan siapa pelaku fraud.
Pentingnya Menjalankan Teknik Audit Investigatif
Melakukan audit investigatif dengan teknik yang benar ini sangat penting bagi perusahaan atau organisasi. Berikut adalah beberapa alasan penting lainnya yang perlu kamu ketahui.
- Kepatuhan hukum
- Menjaga reputasi instansi
- Terhindar dari kerugian finansial
- Mencegah kecurangan
Melalui teknik audit investigatif yang dijelaskan di atas, maka bisa dipastikan sebuah instansi bisa beroperasi sesuai dengan aturan yang berlaku. Jika hal ini dilakukan secara intensif, maka bukan tidak mungkin kecurangan terkait keuangan bisa dihindari. Dengan begitu, instansi bisa mempertahankan reputasi yang telah diperoleh dan menjalankan operasionalnya secara lebih sehat.
Tertarik dengan dunia audit keuangan? Yuk, segera gabung bersama BINUS ONLINE yang siap mengantarmu untuk meraih pekerjaan yang cemerlang dan bisa diandalkan di masa depan. Ada banyak program kuliah ditawarkan di BINUS ONLINE yang bisa dipilih sesuai dengan minat dan bakat. Dengan perkuliahan yang dilakukan secara online, tentu waktunya sangat fleksibel dan bisa kamu gunakan untuk disambi dengan kegiatan atau pekerjaan lain.
Comments :