Mahasiswa BINUS ONLINE Kembangkan Aplikasi Herbify: Mendukung Revolusi Kesehatan Mental di Indonesia
Di tengah perubahan dinamis dalam dunia kesehatan dan teknologi, inovasi berperan penting dalam memperkuat sektor kesehatan herbal. Salah satu contoh keberhasilan yang patut dicontoh adalah perjalanan tim mahasiswa muda yang dikenal sebagai “Herbify.” Hari kelulusan dari Bangkit Academy Batch 1 Tahun 2023 merupakan pencapaian yang tak terlupakan, terutama bagi mereka yang menyaksikan pencapaian gemilang tim ini.
Herbify adalah produk kolaborasi dari beberapa mahasiswa berbakat yang mewakili empat perguruan tinggi berbeda: Krishna Hendra Wijaya (Sistem Informasi BINUS ONLINE), Ahmad Fajruddin Syauqi (TIF UM 2020), Hildhan Fauzul Hakim (TIF UM 2020), Puspa Ayu Faranisa (SI UB 2020), Roy Ardy Colas Napitupulu (Bioteknologi UB 2020), dan Hania Pratiwi Ningrum (Informatika UMM 2020). Tim ini telah menyatukan visi mereka untuk mengatasi permasalahan esensial dalam industri herbal di Indonesia.
Kesehatan herbal telah menjadi topik yang semakin penting dalam masyarakat Indonesia. Meskipun negara ini kaya akan tanaman obat-obatan alami, akses terhadap informasi dan produk herbal masih menjadi kendala serius.
“Memanfaatkan tanaman obat dalam merawat kesehatan bukan hanya sebuah mode, melainkan menjadi suatu keperluan mendesak demi meningkatkan kesejahteraan publik”. Ungkap Kreshna Hendra Wijaya, Mahasiswa Sistem Informasi BINUS ONLINE yang turut serta dalam menciptakan Aplikasi Herbify dan berperan pada sisi pengembangan teknikal aplikasi Herbifiy.
Platform yang mereka kembangkan bukan sekadar menyediakan informasi berbasis bukti tentang herbal, melainkan juga memberikan akses langsung ke para ahli herbal. Ini membantu masyarakat Indonesia dalam membuat keputusan bijak mengenai penggunaan herbal dalam perawatan kesehatan mereka. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat sektor kesehatan herbal di Indonesia dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat.
Perjalanan tim Herbify sendiri dimulai dari program Bangkit Academy, sebuah inisiatif pengembangan kompetensi bagi mahasiswa yang ingin mengejar karier di dunia teknologi. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Google, Gojek, Tokopedia, Traveloka, dan berbagai perguruan tinggi ternama. Tim Herbify berhasil mencapai posisi teratas dalam Top 20 Proyek Capstone berbasis Produk, yang membuktikan komitmen mereka dalam menciptakan inovasi yang signifikan.
Keberhasilan mereka juga menghasilkan dukungan finansial dari Google dan Kemendikbudristek sebesar 10 ribu Dolar atau sekitar Rp. 140.000.000. Dana ini akan digunakan untuk melanjutkan pengembangan aplikasi mereka dan mengubahnya menjadi sebuah startup inovatif yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Prestasi yang diraih oleh tim Herbify adalah cermin dari tekad mahasiswa dalam menghadirkan solusi inovatif dalam sektor kesehatan herbal dan memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat Indonesia.
Comments :