Apa Itu System Engineering? Simak Ulasan Berikut
System engineer merupakan salah satu profesi yang saat ini banyak diburu oleh startup. Tidak sekedar dibutuhkan, perusahaan bahkan bersedia menggelontorkan gaji yang fantastis untuk profesi bergengsi ini. Gaji untuk salah satu profesi bidang IT ini bahkan bisa mencapai 10 sampai 50 juta rupiah. Sangat luar biasa! Sebenarnya, apa itu system engineering? Bagi kamu yang mulai tertarik dan sedang mencari informasi tentang profesi ini, maka artikel ini harus kamu simak sampai tuntas.
Apa Itu System Engineering
System engineering pada dasarnya akan selalu dikaitkan dengan Teknik Informatika, hanya saja memiliki arti yang lebih luas. Misalnya saja dalam suatu perusahaan, system engineer sering kali dikaitkan dengan jabatan yang biasanya mengurus dan mengelola permasalahan.
Permasalahan ini nantinya akan diselesaikan oleh seorang engineer secara sistematis dengan selalu memperhatikan langkah-langkah seperti apa yang menguntungkan dan yang merugikan.
Jika kamu nanti bekerja sebagai seorang engineer yang bekerja pada sebuah perusahaan, perannya akan nampak sama seperti seorang teknisi. Tugas yang harus kamu kerjakan setiap hari adalah memeriksa performa sistem secara menyeluruh dan memastikan tidak ada permasalahan yang terjadi.
Dalam praktik di lapangan nantinya, kamu tidak hanya akan bertugas memonitor performa sistem saja, tetapi kamu juga dituntut harus bisa membangun sistem, mengidentifikasi masalah mulai dari konsep hingga di tahap realisasi. Ketika menjalankan tugas ini, kamu tentu tidak bekerja sendiri. Kamu harus bisa melakukan kolaborasi dengan banyak orang dengan profesi lain termasuk diantaranya tim engineer hingga manajer proyek.
Tanggung jawabmu saat menjadi seorang system engineer juga sangat besar. Oleh karena itu, kamu haru paham benar apa itu system engineer dan apa saja tugas dan kemampuan yang dibutuhkan untuk profesi ini.
Bekali pengetahuan kamu tentang system engineering dengan mempelajari ilmunya di bangku perkuliahan. Dengan bekal ilmu ini, nantinya kamu bisa memanfaatkannya jika sudah bekerja di sektor pengembangan software, teknologi nano, robotika dan teknik sipil.
Tugas System Engineering
Setelah mengetahui apa itu system engineering, selanjutnya kamu juga harus tahu lebih jauh tugas-tugas penting apa saja yang harus dikerjakan. Nah, berikut beberapa tugas seorang system engineer dalam perusahaan secara umum.
1. Memantau sekaligus mengatasi masalah sistem
Tugas penting pertama yang harus diemban para system engineering adalah memonitor performa sistem. Bukan hanya memantau saja, tetapi kamu juga harus bisa mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah yang sedang terjadi dalam sistem.
2. Integrasi sistem dan desain
Para system engineer juga akan diberi tanggung jawab penuh untuk memimpin tim. Mereka akan memimpin proses desain maupun integrasi sistem yang dipakai oleh perusahaan, baik itu sistem komputer maupun sistem mekanik.
3. Menyediakan technical support
Tugas penting lainnya adalah, kamu juga harus bisa membantu apabila menemukan permasalahan teknis yang dialami klien maupun konsumen.
4. Bisa meng-upgrade sistem
Tidak hanya bertugas mengimplementasikan dan mendesain sistem baru, menjadi system engineer juga harus bisa terlibat secara aktif dalam proses meng-upgrade sistem. Selain itu, pengujian juga perlu dilakukan karena untuk memastikan jika upgrade sudah berjalan dengan sangat baik.
Skill yang Wajib Dimiliki System Engineer
Dari gambaran tugas yang sudah dipaparkan di atas, tentunya membuatmu berpikir jika perusahaan memiliki ekspektasi tinggi terhadap profesi ini. Tidak heran, jika perusahaan juga menetapkan kualifikasi yang tinggi saat mencari tenaga kerja system engineer.
Kira-kira apa saja kualifikasi yang diperlukan tersebut, berikut informasinya untuk Kamu.
1. Manajemen proyek
Profesi ini memerlukan tenaga kerja yang memiliki kemampuan dalam memanajemen sebuah proyek. Mulai dari proses penganggaran, membuat jadwal hingga pembentukan tim.
2. Memiliki pemahaman yang mendalam tentang komputer
Memilih profesi system engineering di masa depan juga menuntut kamu untuk paham betul tentang bahasa pemrograman. Selain itu, Kamu harus memiliki kemampuan dalam sistem operasi, instalasi software dan komponen hardware.
3. Berorganisasi
Kemampuanmu berorganisasi bisa sangat bermanfaat di profesi ini. Bagaimana tidak, saat mengerjakan sebuah proyek ataupun sistem baru, kamu harus bisa bekerja secara tim dengan anggota yang memiliki profesi berlainan.
4. Skill berkomunikasi
Ya, setelah dituntut harus memiliki kemampuan berorganisasi, tentunya kamu juga harus memiliki skill berkomunikasi yang baik. Bukan hanya melakukan komunikasi antar anggota tim, tetapi juga melakukan komunikasi secara baik dengan klien dan konsumen.
5. Kemampuan menganalisis
Mengantisipasi permasalahan yang terjadi, kamu juga harus memiliki kemampuan analisis yang cermat. Tanpa kemampuan ini, kamu akan mengalami kesulitan ketika mengalami troubleshooting.
6. Kemampuan memanajemen waktu
Manajemen waktu sangat penting dilakukan untuk memastikan jika proyek, upgrade sistem dan penerapan aplikasi baru bisa berjalan dengan baik.
7. Kemampuan problem solving
Tentu saja kamu tidak akan bisa bekerja dengan baik jika tidak memiliki skill problem solving ini. Terlebih, kamu memang diberi tanggung jawab untuk bisa menyelesaikan segala permasalahan yang berhubungan dengan sistem.
8. Memperhatikan hal-hal secara detail
Perhatian terhadap hal-hal yang bersifat detail juga penting dimiliki seorang system engineer. Hal ini karena kesalahan yang kecil saja nantinya bisa berakibat fatal terhadap sistem.
9. Interpersonal skill
Profesi ini akan membuatmu bertemu dengan banyak orang dengan beragam kepribadian. Oleh karena itu, asah kemampuan interpersonal dengan baik agar proyek bisa berjalan lancar.
Itulah informasi tentang apa itu system engineering serta tugas dan skill yang harus dimiliki untuk profesi ini. Jika kamu sudah mantap ingin berkarir di sini, pastikan untuk mempelajari hal-hal dasarnya terlebih dahulu.
Di mana? Di mana lagi kalau bukan di BINUS ONLINE. Lulusan BINUS jurusan ini tidak hanya dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, tetapi juga sudah siap menjadi wirausaha dengan memanfaatkan teknologi sesuai bidang usaha yang sedang dijalankan.
Comments :