5 Skills yang Diperlukan oleh Lulusan Berkualitas di Era Digital, Cek di Sini!
Untuk menjadi lulusan berkualitas dan mudah diterima bekerja, ada lima skills yang harus dikuasai di era digital ini. Apa saja? Yuk, simak pembahasannya!
Setiap tahun, lebih dari 4000 perguruan tinggi di Indonesia mencetak ribuan wisudawan baru, baik dari diploma, sarjana, maupun pascasarjana. Sebagian dari mereka berhasil mendapatkan pekerjaan dengan cepat, bahkan sebelum prosesi wisuda. Sisanya, ada yang memilih menjadi entrepreneur.
Salah satu satu faktor yang membuat lulusan-lulusan tersebut berhasil meraih impian mereka adalah pendidikan selama di perguruan tinggi. Mereka dididik sebagai generasi berkarakter, terampil, dan profesional supaya bisa bersaing di era digital.
Kamu juga ingin menjadi generasi emas yang berkualitas seperti mereka? Berikut ini ada lima skills yang diperlukan oleh lulusan berkualitas di era digital.
Pendidikan Karakter dan Soft Skill yang Kuat
Lulusan perguruan tinggi dengan pendidikan karakter kuat akan terlihat berbeda dengan mereka yang hanya dibekali hardskill atau ilmu sesuai jurusannya. Perbedaan itu bisa terlihat dari cara mereka menyelesaikan masalah dan mengembangkan kariernya ketika sudah lulus.
Banyak cara menerapkan pendidikan karakter tersebut di kampus, salah satunya adalah mengampanyekan budaya antisontek. Jika ada mahasiswa yang berani menyontek, BINUS tak segan untuk memberikan hukuman berupa drop out.
Selain diberikan pendidikan karakter, mahasiswa juga dilatih untuk meningkatkan soft skill. Setidaknya, ada enam soft skill yang wajib dikuasai mahasiswa, yaitu komunikasi, kerja sama, manajemen, problem solving, adaptasi, dan networking.
Sebagai wadah mahasiswa dalam mengasah soft skill, bisa melalui program strategis yang diselenggarakan oleh kampus, misalnya BINUS University menyelenggarakan Apple Developer Academy yang juga bisa diikuti oleh mahasiswa/i BINUS Online. Sponsor utama program ini adalah Apple dengan tujuan melahirkan lulusan yang berdaya saing tinggi supaya mampu menghadapi era Industri 4.0.
Punya Pengalaman Bekerja
Internship Track adalah salah satu kunci untuk mengasah kemampuan mahasiswa. Salah satu penyelenggara program ini adalah BINUS. Semua mahasiswa bisa mengikuti program ketika melewati masa Enrichment Program.
Nah, internship bisa dilakukan selama 6—12 bulan. Pemilihan tempat magangnya disesuaikan dengan program studi dari para mahasiswa. Semisal, mahasiswa dari jurusan Sistem Informasi bisa memilih magang di perusahaan agensi digital sebagai business analyst.
Mampu Mengakses Teknologi
Saat melamar kerja, sebagian perusahaan menghendaki calon karyawan yang menguasai teknologi. Contohnya, calon karyawan harus menguasai minimal Microsoft Office dan mampu membuat konten media sosial. Bahkan, ada perusahaan yang meminta sertifikat sebagai bukti validasi keterampilannya. Karena itu, selagi menjadi mahasiswa, kuasai keahlian mengakses teknologi digital.
Punya Pemikiran Out of the Box
Untuk mencetak lulusan yang pemikirannya out of the box, pembelajaran di kampus semestinya fokus pada proyek dan tantangan nyata. Misalnya, BINUS Online, kampus ini membuka Enrichment Program sebagai wadah mengasah pemikiran dan kemampuan mahasiswa. Enrichment Program ini terdiri dari berbagai jenis kegiatan, seperti magang, studi ke luar negeri, dan memulai bisnis.
Karena mengikuti ragam program tersebut, lulusan perguruan tinggi memiliki kemampuan lebih dalam berpikir kreatif, solutif, dan inovatif. Pada akhirnya, mereka tak hanya diminati perusahaan multinasional dan unicorn, tetapi juga mampu menjadi pebisnis andal.
Mahir Berbisnis Sejak Mahasiswa
Lulusan yang dibekali ilmu entrepreneurship sejak masih mahasiswa biasanya mampu menghadapi tantangan bisnis apa pun ketika berada di luar kampus. Contohnya, lulusan BINUS yang pernah mengikuti Entrepreneurship Center dengan lima tahapan, yaitu transmute mindset, basic entrepreneur, experience, entre goes to market, dan promotion & inspiration.
Padal level transmute mindset, mahasiswa bisa mengikuti seminar motivasi yang menginspirasi dan membangkitkan semangatnya untuk berbisnis. Kemudian, di tahap basic entrepreneur, mahasiswa mendapatkan wawasan tentang persiapan menjadi entrepreneur.
Selanjutnya ada level experience yang memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengimplementasikan ide dalam bisnis nyata. Lalu, masuk ke tahap entre goes to market, mahasiswa bisa belajar menghadirkan bisnis secara modern melalui aplikasi di App Store atau Google Play.
Terakhir, pada tahap promotion and inspiration, mahasiswa dapat memanfaatkan media massa sebagai alat promosi. Selain itu, mahasiswa juga memperoleh kesempatan untuk upgrade skill lewat kompetisi startup supaya daya saing meningkat.
Itulah lima skills yang diperlukan oleh lulusan perguruan tinggi supaya mereka mampu bersaing di era digital. BINUS Online merupakan salah satu perguruan tinggi yang mengutamakan penguasaan skills tersebut pada lulusannya melalui berbagai program studi seperti Accounting, Business Management, Information Systems, Industrial Engineering, Business Analytics, Data Science, Digital Business Management, Finance, dan Computer Science. Jadi, tak perlu ragu lagi; cek informasi selengkapnya mengenai BINUS Online di sini dan segera daftarkan dirimu di BINUS Online!
Comments :