Appreciation Day: Muhammad Alfarizi

Ingin bantu memperkuat sektor UKM di Indonesia, ini prestasi Muhammad Alfarizi di kompetisi World Trade Student Prize JWTS 2023.

Apresiasi sangat penting untuk meningkatkan motivasi seseorang dalam berprestasi. Menyadari hal tersebut, BINUS UNIVERSITY secara rutin mengadakan Appreciation Day untuk mengapresiasi para mahasiswanya. Kegiatan ini diselenggarakan dengan kerja sama Student Creativity Development Center (SCDC) dan Student Advisory Development Center (SADC) dan berlangsung dua periode dalam setahun. Periode pertama dimulai pada Januari hingga Juni sedangkan periode kedua mulai Juli hingga Desember.

Adapun BINUSIAN yang diapresiasi dalam event ini yaitu mereka yang memiliki penghargaan atau menjuarai lomba di bidang akademik dan non-akademik di peringkat daerah, nasional, atau internasional. Melalui acara ini, BINUS University memberikan penghargaan atas usaha dan kerja keras mereka dalam mengharumkan nama negara serta mewujudkan nilai-nilai yang ditanamkan kepada para BINUSIAN.

Mengenal Muhammad Alfarizi

Salah satu BINUSIAN yang namanya masuk ke dalam daftar penerima penghargaan dalam Appreciation Day tahun ini adalah Muhammad Alfarizi. Alumni dari PJJ Manajemen ini memiliki keahlian dalam menulis dan analisis kritis serta mempunyai pengalaman luas di bidang riset perguruan tinggi dan industri. Sebagai junior researcher, dia juga aktif dalam pengelolaan jurnal ilmiah dan institut riset independen.

Muhammad Alfarizi, wisudawan Business Management BINUS Online Periode 69 ini juga merupakan penerima penghargaan BINUSIAN Award dari BINUS UNIVERSITY. Menjadi mahasiswa Program Studi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Manajemen sejak Juli 2020, Alfarizi membuktikan bahwa dunia maya tak hanya sekadar ruang belajar, melainkan juga sebuah landasan untuk berprestasi. 

Dia juga merupakan salah satu penerima beasiswa parsial BINUS Online Learning khusus BULC Semarang. Pada program ini, dia tak hanya belajar dari segi teori, melainkan juga langsung praktik menghadapi sulitnya kondisi saat pandemi COVID-19 melanda.

Memasuki semester ketiga perkuliahannya, Alfarizi mulai giat berkompetisi dengan dukungan grup bentukan jurusannya yaitu Grup Pembinaan Prestasi PJJ Manajemen. Kompetisi pertama yang diikutinya yaitu Bernama LKTI Indonesia Sharia Economics Outlook Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia. Dalam kompetisi ini, Alfarizi berhasil meraih juara 3. Sejak saat itu, Alfarizi semakin rajin mengikuti kompetisi karya tulis ilmiah hingga berhasil mencatatkan 24 prestasi nasional dan internasional.

Kiprah Muhammad Alfarizi di Kompetisi World Trade Student Prize Research JWTS 2023

Kompetisi World Trade Student Prize Research JWTS 2023 merupakan sebuah kompetisi diselenggarakan oleh Center of World Trade Studies Universitas Gadjah Mada. Kompetisi ini bertujuan mendorong mahasiswa untuk meneliti perdagangan internasional dengan fokus pada inovasi dan kebijakan global.

Dalam kompetisi ini, Muhammad Alfarizi berhasil meraih juara 1 melalui penelitian berjudul “Determination of International Logistics Policy on GSCM Performance and World Class SME Capabilities: The Indonesian Case.”

Appreciation Day: Muhammad Alfarizi

Penelitian ini menganalisis bagaimana kebijakan logistik internasional dapat memengaruhi kinerja Green Supply Chain Management (GSCM) dan meningkatkan daya saing UKM Indonesia di pasar global. Caranya, dengan menunjukkan bahwa kebijakan logistik yang ramah lingkungan mampu meningkatkan efisiensi rantai pasok dan mengurangi dampak lingkungan. Kemenangan ini menegaskan pentingnya strategi logistik berkelanjutan dalam mendukung UKM dan menciptakan ekonomi yang lebih hijau.

Selama kompetisi World Trade Student Prize JWTS 2023, Alfarizi tidak melenggang mulus begitu saja. Ada tantangan terbesar yang dihadapi yaitu manajemen waktu antara riset dan kewajiban lainnya, seperti tugas akademis dan profesional. Namun, dia berhasil mengatasinya dengan membuat jadwal ketat dan memprioritaskan tugas-tugas penting, serta memperluas jaringan akademis untuk mengakses data dan literatur berkualitas tinggi.

Tak sekadar memburu kemenangan, motivasi utamanya berpartisipasi dalam kompetisi ini adalah ingin berkontribusi pada ilmu pengetahuan di bidang logistik dan manajemen rantai pasok global. Juga membantu meningkatkan daya saing UKM Indonesia di kancah internasional.

Dengan pencapaian ini, Alfarizi berharap dapat terus berkontribusi dalam menguatkan sektor UKM di Indonesia. Melalui riset relevan, pendidikan dan pelatihan, serta partisipasi dalam proyek nasional yang mendorong keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi inklusif, menurutnya hal tersebut dapat dicapai.