Tujuan dan Manfaat Sistem Manajemen Basis Data
Basis data, atau juga dikenal dengan database, adalah sekumpulan data sedemikian rupa yang berdasar pada ketentuan yang sudah ditetapkan, di mana semua data saling berhubungan agar mudah dalam melakukan pengelolaan. Pengelolaan seperti ini akan memudahkan penggunanya untuk mencari, menyimpan, atau membuang informasi. Bagi suatu perusahaan, tujuan dan manfaat sistem manajemen basis data ini memiliki peran sangat penting.
Hal ini tentu saja juga dipengaruhi oleh perkembangan zaman yang semakin maju. Manusia seakan dituntut agar mampu bekerja dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada agar pekerjaan bisa lebih efektif dan efisien.
Tujuan Basis Data
Proses penyusunan dan pengelolaan basis data ini memanfaatkan media komputer. Nantinya, data akan diatur sedemikian rupa menggunakan perangkat Database Management System (DBMS). Manipulasi daya ini meliputi pembuatan report data, pembuatan pernyataan (query), dan pembaharuan atau penggantian data.
Berikut tujuan utama dari dilakukannya manajemen basis data yang harus kamu ketahui.
Keamanan
Basis data banyak digunakan agar bisa menciptakan keamanan melalui validasi tertentu. Hal ini sudah diterapkan oleh sejumlah sistem aplikasi yang bahkan kamu juga bisa menentukan siapa saja orang yang bisa mengoperasikan basis data tersebut. Pastinya dengan membuat password atau pengkodean tertentu agar keamanan semakin terjaga.
Keakuratan
Pengkodean yang dilakukan antara data dan penerapan aturan data di dalam database ini berguna agar bisa menemukan dan menentukan ketidakakuratan penyimpanan data.
Dapat Dipakai Bersama
Basis data ini bisa dioperasikan bersama-sama baik itu secara online maupun batch. Dengan adanya manajemen basis data ini, sumber daya manusia menjadi semakin cepat dan efisien.
Manfaat Basis Data
Selain memiliki tujuan yang bagus, basis data juga memiliki berbagai manfaat untuk para penggunanya. Berikut beberapa manfaatnya.
Keamanan Data
Sistem basis data telah disusun dengan bahasa pemrograman dan mempertimbangkan keamanan seperti password atau kode tertentu agar data semakin terlindungi. Dengan adanya instrumen password, tentunya basis data hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu saja sehingga bisa dikatakan bahwa keamanan adalah prioritas utama penggunaan manajemen basis data ini.
Kemudahan dan Kecepatan
Manfaat selanjutnya dari keberadaan manajemen basis data ini adalah memberi kemudahan dan kecepatan untuk menyeleksi data menjadi satu kategori. Instrumen seperti ini bisa membantu penggunanya untuk dapat menemukan informasi yang diperlukan dalam waktu singkat. Perlu diketahui, tingkat kecepatan ini juga bisa dipengaruhi dari jenis database yang digunakan karena setiap database menawarkan kemampuan yang tidak sama.
Penghemat Biaya Perangkat
Untuk kelas perusahaan, memiliki satu database terpusat saja sudah cukup membantu menghemat ruang tempat penyimpanan pada setiap tempat yang beda. Sebab, dengan menggunakan manajemen basis data ini, pengumpulan data menjadi lebih ringkas. Berkat adanya perkembangan internet ini menjadikan data yang berada di pusat dapat diakses dengan mudah bagi perusahaan yang memiliki cabang di daerah terpencil.
Multi User
Manfaat database selanjutnya juga memberi kemudahan untuk para penggunanya dalam waktu yang bersamaan. Sistem seperti ini juga memungkinkan beberapa pengguna untuk bisa mengakses suatu dokumen. Bisa dikatakan, kinerja jaringan dan mesin dimudahkan melalui multi user karena penyimpanan memuat hanya satu unit tetapi bisa diakses bersama-sama dalam satu waktu.
Mudah Membuat Aplikasi
Perusahaan tidak perlu meminta programmer untuk membuat program baru untuk menyusun ulang database saat membutuhkan aplikasi input data baru. Hal ini terjadi karena struktur database sendiri yang telah tersusun sebelumnya cukup bisa mengenali aplikasi input data yang baru.
Kontrol Data Terpusat
Basis data tidak memerlukan server lebih dari satu dalam pemakaiannya. Namun, cukup dengan satu server terpusat saja sudah bisa melakukan penyimpanan data sehingga memudahkan pengguna lain untuk mengakses data tersebut. Hal ini tentu saja bisa menghemat ruang penyimpanan data perusahaan sehingga tidak perlu membuatkan data untuk setiap divisi. Sebab, setiap divisi bisa mengumpulkan data khusus dengan memakai satu server yang ditentukan sehingga membuat laporan kepada atasan menjadi lebih ringkas.
Berbagai Jenis Basis Data
Setelah kamu mengetahui berbagai tujuan dan manfaat sistem manajemen basis data di atas, selanjutnya penting buat kamu mengetahui jenis-jenis basis data yang umum digunakan. Berikut adalah di antaranya.
Basis Data Perusahaan
Basis data perusahaan merupakan jenis basis data yang tujuannya agar dapat diakses oleh beberapa pegawai secara bersamaan di perusahaan dalam suatu lokasi. Basis data jenis ini bisa tersimpan pada sebuah server sehingga bagi siapapun yang ingin mengaksesnya bisa melalui komputer masing-masing yang akan menjadi client.
Basis Data Individu
Jenis data ini sudah sering digunakan oleh perorangan, tetapi basis data seperti ini juga sering digunakan di dalam lingkungan PC. Corel Paradox, Filemaker Pro, dan Visual Data BASE merupakan contoh dari berbagai perangkat lunak yang biasanya digunakan untuk mengelola basis data untuk keperluan secara personal maupun bersama.
Basis Data Terdistribusi
Jenis basis data terakhir adalah basis data terdistribusi. Jenis seperti ini sudah tersimpan pada perangkat komputer yang biasanya terletak di beberapa lokasi. Basis data terdistribusi juga telah banyak digunakan oleh sejumlah cabang bank di beberapa kota untuk melayani transaksi perbankan secara online.
Banyaknya tujuan dan manfaat sistem manajemen basis data ini tentunya memberi banyak keuntungan dalam membantu pekerjaan manusia. Jika kamu tertarik dan berminat untuk mendalami ilmu manajemen, maka kamu bisa mengambil jurusan Business Management di BINUS Online. Dengan pembelajaran jarak jauh, tentu akan membuat waktu kuliah menjadi fleksibel dan memungkinkan kamu bisa melakukan aktivitas lainnya.
Comments :