Soft Skill yang Jarang Diajarkan! Emotional Intelligence dan Pengaruhnya ke Karier
Kebanyakan orang menganggap jika Intelligent Quotient (IQ) adalah tolak ukur dari kecerdasan serta kesuksesan seseorang. Namun faktanya, IQ yang tinggi tidaklah cukup untuk membuktikan hal tersebut. Ya, keberhasilan kerja nyatanya juga dipengaruhi oleh kecerdasan emosional.
Emotional Intelligence atau kecerdasan emosional menjadi kemampuan yang banyak diperhitungkan di dunia kerja karena efektivitasnya yang berdampak positif terhadap hasil kerja. Keterampilan emosional yang tinggi membuat seseorang memiliki empati, keterampilan sosial yang baik, serta memiliki motivasi dalam diri yang bermanfaat untuk kesuksesan karir. Lantas, seberapa besar pengaruh Emotional Intelligences dalam dunia kerja? Berikut penjelasannya!
Apa itu Emotional Intelligence?
Emotional Intelligence atau kecerdasan emosional merupakan kemampuan seseorang dalam memahami serta menggunakan emosi baik itu emosi diri sendiri atau emosi orang lain dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan mental dan kesehatan fisik.
Bagaimana Kecerdasan Emosional Mempengaruhi Kesuksesan Seseorang?
Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang baik biasanya lebih peka terhadap perasaan orang lain dan lebih mampu mengontrol emosi. Kecerdasan emosional juga mampu mempengaruhi kemampuan berkomunikasi, kontrol diri, hingga keterampilan interpersonal. Semua hal tersebut akan membawa dampak besar saat berada di dunia kerja.
Kemampuan akademik yang tinggi seperti nilai tes atau nilai kelulusan tidak akan mampu memprediksi seberapa baik kinerja dan kesuksesan yang akan dicapai oleh seseorang tersebut. Namun berbeda dengan seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Sikap seperti disiplin, inisiatif, dan berempati disebut lebih menentukan keberhasilan kerja seseorang.
Sederhananya, kecerdasan emosional menentukan seberapa baik seseorang dalam menggunakan keterampilan yang dimilikinya. Apalagi jika seseorang tersebut memiliki IQ yang tinggi.
Berikut beberapa faktor yang membuktikan bahwa pekerja dengan kecerdasan emosional yang tinggi cenderung lebih mudah mendapatkan kesuksesan saat berada di dunia kerja:
-
Self Awareness
Seorang dengan kecerdasan emosional yang tinggi cenderung memiliki kesadaran diri. Artinya dirinya mampu memahami serta mengidentifikasi dirinya dengan baik. Ini membuat dirinya bisa menentukan pilihan mana yang terbaik untuk dirinya.
-
Objektif
Di dunia kerja kamu akan menghadapi berbagai kondisi yang menyulitkan. Dengan kecerdasan emosional yang tinggi, kamu akan memiliki pandangan yang luas, mampu bertindak objektif, menerima kritikan dengan lapang serta tidak mudah terpancing.
-
Proaktif
Seorang dengan kecerdasan emosional yang tinggi akan menjadi seseorang yang proaktif. Artinya dia akan fokus mengambil solusi yang paling efektif. Situasi ini menunjukan bahwa seseorang tersebut memiliki manajemen diri dan empati yang baik saat menghadapi suatu masalah.
-
Hubungan dengan Rekan Kerja
Seorang dengan kecerdasan emosional yang baik cenderung memiliki empati yang tinggi. Kecenderungan ini memberikan kemampuan untuk memahami perasaan rekan kerja baik itu dari bahasa tubuh, nada suara, atau dari kontak mata. Hal ini membuatmu lebih mudah mengatasi masalah sosial saat berada di tempat kerja.
Indikator Kecerdasan Emosional
Setidaknya ada lima indikator kecerdasan emosional yaitu:
- Self Awareness atau kemampuan untuk menyadari perasaan serta keadaan yang orang lain rasakan serta pengaruhnya terhadap orang lain.
- Self Regulation atau kemampuan mengatur emosinya untuk memunculkan reaksi atau perilaku tertentu.
- Internal Motivation atau kemampuan untuk mengambil keputusan sebagai bentuk dari rasa penasaran, keinginan untuk mencapai sesuatu hal serta bentuk dari optimisme.
- Empathy atau kemampuan untuk memahami emosi orang lain dan memberikan responnya berdasarkan dari tingkat emosional.
- Social Skills atau kemampuan untuk membangun hubungan sosial dengan orang disekitarnya.
Peran Kecerdasan Emosional Dalam Dunia Kerja
Jika sebuah perusahaan ingin mencapai visi misinya dengan cepat dan baik, penting bagi karyawan untuk memiliki kecerdasan emosional. Berikut beberapa peran penting alasan kecerdasan emosional dalam dunia kerja:
-
Membentuk Tim yang Kolaboratif
Tim yang kolaboratif akan mudah dibentuk jika selurung anggota timnya saling percaya, saling berempati, dan mampu memahami emosi satu sama lain. Anggota tim dengan kecerdasan emosional yang tinggi akan lebih terbuka dan jujur. Mereka akan terbuka untuk mengakui kesalahan, berbagi kesulitan, menerima perbedaan sudut pandang, serta lebih mudah meminta bantuan. Beberapa hal tersebut membuat kerja sama tim bisa dilakukan dengan lebih efisien.
-
Memunculkan Karyawan yang Inovatif
Karyawan dengan kecerdasan emosional yang tinggi lebih mudah beradaptasi dengan perubahan dunia kerja yang seringkali tidak terduga.
Mereka akan lebih proaktif dan berani mengambil risiko. Mereka juga tidak takut melakukan kesalahan serta menjadi pribadi yang inovatif.
-
Tidak Gampang Stres
Mereka yang bekerja rentan mengalami stres. Hal ini disebabkan kurangnya kemampuan mereka dalam mengelola stres. Beban kerja yang tinggi, lingkungan yang tidak sehat, dan jam kerja yang panjang adalah masalah yang sering dihadapi para pekerja.
Kecerdasan emosional membuat mereka memiliki ketahanan diri yang tinggi saat berhadapan dengan kegagalan. Selain itu, kecerdasan emosional juga membuat mereka lebih mudah mengendalikan emosi dan mengatur keadaan jiwa saat menghadapi berbagai tekanan kerja.
-
Komunikasi dan Interaksi jadi Lebih Efektif
Seseorang dengan kecerdasan emosional yang tinggi memiliki kemampuan untuk mengontrol dan mengekspresikan diri lebih baik. Mereka juga mampu memahami serta memberikan respon terhadap emosi orang lain. Kemampuan ini membantu mereka untuk menghasilkan komunikasi yang efektif dengan rekan kerjanya.
-
Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Seseorang dengan kecerdasan emosional yang tinggi cenderung membuat keputusan yang lebih objektif dan rasional. Ini terjadi karena mereka cenderung berpikir dengan hati-hati dan tidak asal dalam mengambil keputusan.
Memiliki IQ yang tinggi tanpa diimbangi dengan kecerdasan emosional bisa membuat seseorang kesulitan berhadapan dengan dunia kerja. Namun kabar baiknya, kecerdasan emosional bukanlah sesuatu yang paten. Kecerdasan emosional bisa dilatih.
Jadi, bagi kamu yang ingin sukses di dunia kerja, kamu tak hanya perlu belajar secara akademik, namun juga perlu melatih emotional intelligence. Kamu bisa mengikuti pelatihan online dengan gamifikasi, membuat mood journaling, mengasah rasa ingin tahu atau rasa penasaran, melatih kemampuan menyadari waktu (kapan harus bergerak, kapan harus berhenti), melatih kemampuan berbahasa, belajar mencari kebenaran, belajar membedah motivasi seseorang, belajar menempatkan diri, dan belajar bersyukur.
Sedangkan bagi kamu yang ingin kuliah tapi juga ingin tetap bekerja, kamu bisa daftar ke BINUS Online. Ini adalah program kuliah daring dari BINUS University yang menawarkan berbagai fleksibilitas bagi para mahasiswanya. Ingin tahu lebih jauh tentang BINUS Online? Hubungi kami di sini!

Comments :