lulusan online university

Kuliah online seringkali jadi pilihan bagi mereka yang ingin kuliah sambil kerja. Ini adalah solusi terbaik mengingat jadwal kerja yang padat tentu akan sulit jika dibarengi dengan jadwal kuliah yang juga padat. Apalagi jika ada jadwal kerja yang diselingi dengan lemburan atau perjalanan bisnis ke luar kota. Mau tak mau, urusan pekerjaan tersebut akan berpotensi membuatmu membolos kuliah. Namun hal tersebut bisa diminimalisir jika memilih kuliah online. 

Sayangnya banyak orang beranggapan jika lulusan online university kurang dilirik rekruter. Benarkah demikian? 

Mitos dan Fakta Seputar Kuliah Online 

Banyak mitos yang beredar di masyarakat terkait dengan lulusan online university. Hal ini membuat banyak masyarakat yang pesimis dan berpikir dua kali sebelum memutuskan mengambil kuliah online. Padahal semua mitos tersebut tidak sepenuhnya benar. 

Berikut beberapa di antaranya: 

  • Kuliah Online Kurang Sosialisasi Sosial

Banyak yang beranggapan bahwa lulusan online university kurang bersosialisasi sosial. Asumsi ini muncul karena ketidaktahuan mereka dengan pola pengajaran kuliah online. 

Banyak orang membayangkan kuliah online hanya duduk menghadap laptop. Meskipun dalam satu kelas terdapat banyak mahasiswa lain, namun pada dasarnya kamu kuliah sendirian tanpa ada teman sebangku. Menariknya, karena tidak ada teman sebangku, kamu tak perlu mandi dan kamu juga bisa kuliah sambil makan. Kuliah online juga tidak banyak aturan khusus, hal yang paling penting disini adalah memiliki koneksi internet yang memadai.

Faktanya, kuliah online sama halnya dengan kuliah reguler. Pembelajaran yang dilakukan tak selalu satu arah. Ada kelas yang diperuntukan untuk diskusi online terkait materi pembelajaran, adapula forum mahasiswa sebagai tempat untuk saling bertukar pikiran dengan teman-teman dalam satu jurusan. 

  • Kualitas Pengajaran yang Rendah dan Membosankan

Kuliah online dianggap mudah karena banyak materi yang bisa kamu dapatkan secara gratisan di internet. Anggapan ini adalah anggapan yang lazim. Namun apakah anggapan tersebut benar? 

Faktanya, kualitas pengajaran yang rendah tidak bisa langsung disematkan pada semua program kuliah online. Semua tergantung dari di mana kamu kuliah. Jika kamu mengambil program kuliah online di kampus yang tidak terakreditasi maka hal tersebut bisa saja benar. Namun hal tersebut akan sangat keliru jika kamu kuliah di kampus yang sudah terakreditasi dan telah mendapatkan banyak prestasi.

  • Bisa Berbagi Waktu Kuliah dengan Pekerjaan

Kuliah sambil bekerja adalah sebuah tantangan. Ada banyak hal yang harus dikorbankan agar kedua hal ini bisa sama-sama berjalan. Khususnya segala hal yang berkaitan dengan waktu. 

Dalam hal ini, kuliah online menjadi solusi yang paling efektif. Berbeda dari kelas karyawan yang menggunakan metode tatap muka, mahasiswa kuliah online memiliki fleksibilitas yang tinggi karena tidak perlu datang ke kampus. Dengan begini kamu tak perlu memusingkan diri dengan kemacetan lalu lintas yang harus kamu hadapi setiap berangkat kuliah atau dengan keribetan jadwal kuliah di akhir pekan. 

Namun perlu diingat, kuliah online juga sama dengan kuliah reguler. Kamu harus tetap harus mengisi mengisi daftar hadir atau absensi. Jika absensimu banyak yang kosong, tentu akan berpengaruh terhadap IPK-mu. 

Jadi, meskipun kuliah online memiliki fleksibilitas yang tinggi , namun selalu ingat untuk mendahulukan yang prioritas atau yang memiliki jadwal lebih mendesak. Dengan begitu kamu bisa menjalani kuliah sambil kerja dengan lancar tanpa hambatan.

  • Perusahaan Tidak Mau Menerima Lulusan Kuliah Online

Banyak yang beranggapan jika perusahaan-perusahaan besar tidak mengesampingkan lulusan kuliah online. Anggapan tersebut bisa saja benar. Tergantung di mana kamu berkuliah. Jika kamu kuliah di universitas yang telah terbukti akreditasi dan kualitas pendidikannya, tentu hal ini tidak masalah bukan? 

Apalagi jika kamu kuliah di kampus bergengsi luar negeri, tentu saja banyak perusahaan yang akan mempertimbangkan dirimu bukan. 

Selain itu jika kamu memiliki keterampilan dan kemampuan, bukan hal yang tidak mungkin kamu akan banyak dilirik oleh rekruter. 

  • Biaya yang Lebih Murah

Biaya kuliah online jauh lebih murah dibanding kuliah reguler. Hal ini muncul karena asumsi hilangnya biaya transportasi selama masa perkuliahan. Namun apakah hal tersebut sepenuhnya benar? 

Faktanya besaran biaya perkuliahan setiap kampus berbeda-beda. Namun beberapa program kuliah online menawarkan sistem modular sehingga mahasiswa bisa bebas mengatur pembiayaannya sendiri. Misalnya BINUS Online yang menerapkan sistem modular mulai semester kedua. Dengan ini mahasiswa diberi kebebasan untuk menentukan jumlah SKS yang akan diambil sehingga dia juga bisa memperkirakan besaran biaya yang dibutuhkan dalam semester tersebut. 

  • Kuliah Online Lebih Mudah daripada Kuliah Reguler

Ini adalah anggapan yang banyak dipercaya oleh masyarakat. Kuliah online memang terlihat sangat mudah karena mahasiswa diberi kebebasan untuk mengunduh berbagai materi yang diberikan. Selain itu ada beberapa mata kuliah dengan waktu yang fleksibel sehingga mahasiswa tidak perlu hadir ketika itu juga.

Faktanya semakin besar sebuah kampus, maka perkuliahan bisa jauh lebih susah karena kamu akan dituntut untuk lebih mandiri dan disiplin.

Di atas adalah mitos dan fakta kuliah online yang harus kamu ketahui. Jadi, sudahkah kamu menentukan? Apakah ingin mengambil kuliah reguler atau kuliah online? Kamu bisa memilih mana yang paling sesuai dengan dirimu. Namun jika kamu memilih kuliah online, BINUS Online adalah yang terbaik di Indonesia. 

BINUS Online merupakan program kuliah daring dari BINUS University yang mengantarkanmu menuju kesuksesan karir. Semua lulusan online university BINUS akan diberi bekal yang mumpuni agar mampu bersaing di dunia kerja yang kompetitif seperti saat ini. 

Segera daftar BINUS Online di sini!