business intelligence vs business analytics

Perusahaan wajib mencari cara untuk membuat keputusan cepat dan tepat untuk tetap unggul dalam persaingan di era digital melalui business intelligence dan business analytics. Dua istilah yang sering digunakan secara bergantian tetapi memiliki arti yang berbeda. Meskipun keduanya berperan penting dalam mengekstraksi nilai dari data, terdapat perbedaan antara keduanya

Memahami Perbedaan Business Intelligence vs Business Analytics

Perbedaan antara business intelligence vs business analytics tentu berawal dari definisi dari setiap istilah. Business intelligence mengacu pada proses, teknologi, dan alat yang digunakan untuk mengubah data mentah menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti. Prosesnya mencakup pengumpulan, analisis, dan interpretasi data untuk membantu dalam pengambilan keputusan, perencanaan strategis, dan pelacakan kinerja.

Sedangkan business analytics melibatkan eksplorasi dan pemeriksaan data menggunakan analisis statistik dan kuantitatif untuk mendapatkan wawasan dan memprediksi hasil di masa mendatang. Prosesnya mencakup teknik seperti penambangan data, pemodelan prediktif, dan analisis statistik untuk menemukan pola, hubungan, dan tren dalam data.

Dengan demikian, dapat dijabarkan perbedaan antara keduanya. Business intelligence berpusat pada pemahaman data historis dan terkini untuk tujuan mendorong pengambilan keputusan dan meningkatkan efisiensi operasional. Sementara business analytics menggali lebih dalam, melampaui data historis untuk memprediksi hasil di masa mendatang dan menumbuhkan keunggulan kompetitif.

Namun demikian, kedua konsep mendasar ini sangat signifikan dalam dunia bisnis yang digerakkan oleh data saat ini. Keduanya memberdayakan organisasi untuk memanfaatkan kekuatan data dan membuat keputusan yang tepat untuk mencapai kesuksesan.

Komponen Inti Business Intelligence

Elemen business intelligence terdiri dari berbagai komponen inti yang penting untuk mengekstraksi wawasan yang berarti dari data.

  • Gudang Data (Data Warehouse)

Pergudangan data melibatkan pengumpulan dan konsolidasi data dari berbagai sumber ke dalam satu repositori. Penyimpanan data terpusat ini memungkinkan analisis dan pelaporan data yang efisien, sehingga memudahkan organisasi untuk mengakses dan menganalisis data dalam jumlah besar dari berbagai sistem.

  • Penambangan Data (Data Mining)

Penambangan data adalah praktik mengekstraksi informasi dan pola yang berharga dari kumpulan data yang besar yang melibatkan penggunaan algoritma dan teknik statistik untuk mengungkap hubungan, tren, dan pola yang tersembunyi dalam data.

  • Pelaporan dan Kueri

Pelaporan dan kueri memungkinkan bisnis untuk memvisualisasikan dan menginterpretasikan data melalui dasbor, laporan, dan visualisasi yang intuitif. Alat-alat ini memungkinkan pengguna untuk mengiris dan memotong data, membuat kueri ad-hoc, dan membuat laporan interaktif untuk memantau kinerja, mengidentifikasi tren, dan membuat keputusan berdasarkan data.

Komponen Inti Business Analytics

Aspek analitik bisnis mencakup beberapa komponen inti yang membantu dalam mengekstraksi wawasan berharga dari data:

  • Analitik Prediktif

Analitik prediktif menggunakan data historis dan model statistik untuk memperkirakan hasil dan tren di masa mendatang. Dengan menganalisis pola dan hubungan, bisnis dapat membuat prediksi yang tepat tentang perilaku pelanggan, tren pasar, serta potensi risiko dan peluang bisnis.

  • Analisis Preskriptif

Dengan membangun analisis prediktif, analisis preskriptif melangkah lebih jauh dengan memberikan rekomendasi dan wawasan yang dapat ditindaklanjuti. Analisis ini menggunakan teknik pengoptimalan dan algoritma matematika untuk menemukan tindakan terbaik guna mengoptimalkan proses, memaksimalkan laba, dan mengurangi risiko.

  • Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif berfokus pada pemahaman data historis untuk mendapatkan wawasan tentang apa yang terjadi di masa lalu. Analisis ini melibatkan peringkasan dan visualisasi data untuk mengidentifikasi tren, pola, dan anomali, menyediakan dasar untuk pengambilan keputusan, dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

Pengambilan Keputusan Business Intelligence vs Business Analytics 

Business intelligence vs business analytics berperan penting dalam pengambilan keputusan, menawarkan organisasi pandangan komprehensif tentang operasi dan kinerja mereka. Perencanaan strategis dengan business intelligence dilakukan melalui akses ke data yang akurat dan terkini. Dengan demikian, business intelligence memungkinkan organisasi untuk mengembangkan strategi yang tepat dan membuat keputusan yang tepat. 

Perusahaan dapat mengetahui tren pasar, preferensi pelanggan, dan lanskap kompetitif, sehingga dapat mengidentifikasi peluang pertumbuhan, mengoptimalkan strategi penetapan harga, dan mengalokasikan sumber daya secara efektif. Intelijen bisnis juga dapat memfasilitasi efisiensi operasional dengan menyediakan visibilitas waktu nyata ke metrik kinerja utama. Dengan demikian dapat mengidentifikasi hambatan, menyederhanakan proses, dan mengoptimalkan alokasi sumber daya, yang menghasilkan peningkatan produktivitas dan penghematan biaya.

Sementara itu, peran business analytics dalam pengambilan keputusan adalah dengan memberdayakan perusahaan untuk membuat keputusan berdasarkan data dan mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar. Melalui pemanfaatan analitik prediktif, analitik bisnis memungkinkan organisasi untuk membuat prediksi yang akurat dan memperkirakan hasil di masa mendatang. Dengan demikian, pemilik bisnis mengidentifikasi potensi risiko, preferensi pelanggan, dan tren pasar, yang memungkinkan mereka untuk membuat keputusan proaktif yang mendorong pertumbuhan dan inovasi.

Intinya, business intelligence dan business analytics berbeda dalam fokus dan metodologinya.  intelijen bisnis terutama berfokus pada analisis data historis dan terkini untuk mendapatkan wawasan, sedangkan analitik bisnis memanfaatkan teknik analitik tingkat lanjut untuk memperkirakan hasil di masa mendatang dan membuat prediksi.

BINUS Online Untuk Calon Entrepreneur Berdaya Saing Tinggi di Era Bisnis Digital 

Keinginan menjadi seorang entrepreneur andal dengan kemampuan serta daya saing tinggi di era bisnis digital tentu bisa kamu wujudkan jika kamu bergabung di BINUS Online. Kuliah jarak jauh dari BINUS Online menjamin kurikulum terakreditasi Internasional yang sesuai dengan kebutuhan industri modern. Kamu dapat memilih jurusan Informations Systems, Computer Science, atau Digital Business Management untuk dapat menguasai penerapan business intelligence dan business analytics