Peluang AR Balance pada Karir di Bidang Keuangan
Hi Binusian! BINUS Online selalu memberikan kesempatan bagi Alumni untuk dapat berbagi ilmu dan pengalaman kepada rekan-rekan BINUSIAN maupun rekan-rekan alumni lainnya. Seperti kegiatan webinar BOLD Series Alumni Pulang Kampus kali ini, webinar yang mengangkat tajuk “Accountant’s Future Career: Professional Perspectives of Accounting Managerial Practices” membahas tentang bagaimana penerapan ilmu akuntansi dan keuangan di perusahaan multifinance Indonesia. Webinar ini menghadirkan Ibu Merry Suryani, S.Ak. sebagai narasumber yang merupakan alumni dari jurusan PJJ Akuntansi BINUS Online dan berkarir sebagai Management Accounting Section Head di PT. BAF dan dimoderatori oleh Bapak HM Rosariandoko Wijanarko, S.E., M.M., selaku Dosen PJJ Akuntansi BINUS Online.
Dalam webinar ini, Ibu Merry Suryani menjelaskan sebelum membahas lebih dalam, alangkah baiknya kita sebagai orang awam mengenal terlebih dahulu apa itu Account Receivable (AR) dan Multifinance. Menurut Iibu Merry Suryani, Account Receivable (AR) adalah istilah akuntansi yang merujuk pada jumlah uang yang diharapkan akan diterima oleh suatu perusahaan dari pelanggan. Secara sederhana, AR adalah catatan tentang tagihan yang belum dibayar oleh pelanggan atas pembelian barang atau jasa yang telah dilakukan. Lalu Multifinance adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan, menyediakan berbagai layanan keuangan kepada individu maupun perusahaan. Layanan utama multifinance meliputi pembiayaan konsumtif, seperti pembiayaan kendaraan bermotor, elektronik, dan peralatan rumah tangga, serta pembiayaan produktif untuk kebutuhan modal kerja atau investasi. Di Indonesia, perusahaan multifinance termasuk dalam lembaga keuangan non-bank, namun memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Setelah memberikan gambaran singkat mengenai Account Receivable (AR) dan perusahaan multifinance, Ibu Merry melanjutkan dengan membahas tahapan siklus Account Receivable. Menurut beliau ada tujuh tahapan dalam siklus Account Receivable yang perlu diketahui yaitu Penjualan Kredit (Credit Sales), Pencatatan Piutang (Recording AR), Penagihan (Invoicing and Billing), Penerimaan Pembayaran (Payment Receipt), Penyelesaian dan Rekonsiliasi (Settlement and Reconciliation), Pengelolaan Kredit Macet (Hndling Bad Debts), Analisis dan Pelaporan (Reporting and Analysis).
Setelah memaparkan tahapan-tahapan dalam Account Receivable (AR), Ibu Merry menjelaskan bahwa di perusahaan multifinance bidang Account Receivable (AR) memiliki peran yang cukup penting dalam menjaga dan melaporkan keuangan perusahaan. Ada tiga tugas utama yang dimiliki oleh Account Receivable (AR) yaitu:
- Memastikan aliran kas lancar demi keberlanjutan bisnis perusahaan multifinance
- Mengelola risiko kredit yang berguna untuk membantu proses penilaian risiko kredit yang terkait dengan setiap pelanggan
- Mengelola laporan keuangan dimana AR aka mencatat asset lancar dalam laporan keuangan perusahaan yang akan mempengaruhi kinerja keuangan, terutama dalam hal profitabilitas dan likuiditas.
Masuk ke materi selanjutnya mengenai pembahasan karir, Ibu Merry memaparkan bahwa di perusahaan multifinance khususnya pada bidang Account Receivable (AR) memiliki peluang karir yang cukup baik ke depannya. Sebagai gambaran, Ibu Merry merincikan beberapa karir yang ada di bidang AR beserta tugas dan kewajibannya, seperti:
- Account Receivable Officer: bertugas untuk memantau tagihan dan memproses pembayaran pelanggan.
- Credit Analyst: bertugas menganalisis profit kredit pelanggan dan memberikan rekomendasi persetujuan atau penolakan.
- AR Manager: bertugas mengawasi tim AR, mengelola kebijakan piutang, dan memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi.
- Risk Management Specialist: bertugas untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko kredit serta menilai risiko portofolio piutang.
Sebagai materi penutup, Ibu Merry menyampaikan bahwa untuk menduduki posisi di bidang Account Receivable (AR) pada perusahaan multifinance, seseorang harus memiliki keterampilan yang dibutuhkan pada bidang tersebut. Menjalankan siklus Account Receivable (AR) bukanlah hal yang mudah tanpa keterampilan yang tepat. Adapun keterampilan yang disampaikan oleh Ibu Merry meliputi kemampuan analisis dan numerik, keterampilan komunikasi dan negosiasi, penguasaan teknologi dan sistem akuntansi, serta pengetahuan regulasi dan kepatuhan.
Keterampilan-keterampilan tersebut merupakan hal wajib yang harus dimiliki untuk berkarir di bidang Account Receivable (AR) pada perusahaan multifinance. Ibu Merry berharap mahasiswa dan alumni BINUS Online dapat memahami dan menerapkannya jika ingin berkarir serta berkembang dalam bidang Account Receivable sebagai profesi akuntan.
Comments :