Audit internal adalah profesi yang bertugas memberikan asurans dan konsultasi independen untuk meningkatkan efektivitas tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian organisasi (IIA, 2024). Mereka bekerja untuk dan atas nama organisasi, membantu memastikan bahwa kebijakan, prosedur, dan strategi dijalankan secara efektif dan patuh. Melaporkan aktifitasnya kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit (OECD, 2015; KNKG, 2006).

 

Namun, pertanyaan penting muncul:

“Kalau mereka yang mengaudit seluruh organisasi, siapa yang mengaudit mereka?”

Jawabannya: audit internal juga harus diaudit — melalui mekanisme Quality Assurance and Improvement Program (QAIP).

QAIP dilakukan melalui dua pendekatan:

  • Penilaian internal mencakup evaluasi berkelanjutan dan self-assessment berkala
  • Penilaian eksternal dilakukan oleh tim independen minimal setiap 5 tahun sekali untuk menilai kepatuhan, praktik terbaik, dan efektivitas audit internal.

Dalam situasi penuh ketidakpastian (uncertainty), organisasi memerlukan tata kelola yang kuat. Berdasarkan Three Lines Model dari The IIA (2020), peran proses bisnis (lini 1), manajemen risiko (lini 2), dan audit internal (lini 3) perlu berjalan sinergis untuk mencapai tujuan organisasi.
Ketika terjadi perubahan signifikan, fungsi audit internal yang efektif dan berkualitas menjadi semakin krusial. Di sinilah QAIP menjadi instrumen utama untuk menjamin bahwa fungsi audit internal:

Ketika terjadi perubahan signifikan, fungsi audit internal yang efektif sangat krusial. Di sinilah QAIP (Quality Assurance and Improvement Program) berperan memastikan audit internal:

  • Sesuai dengan Global Internal Audit Standards (GIAS), per 9 Januari 2024
  • Mengevaluasi pencapaian tujuan kinerja audit internal.
  • Mendorong perbaikan berkelanjutan.

 

Bagaimana GIAS mengaturnya?

Pada Domain: Governing the Internal Audit Function, di bawah Standar 8Diawasi oleh Dewan, dewan menerima jaminan atas kualitas kinerja CAE dan fungsi audit internal melalui QAIP, termasuk melalui tinjauan langsung dewan terhadap hasil penilaian kualitas eksternal.

Pada Domain: Managing the Internal Audit Function; di bawah Standar 12Meningkatkan Kualitas, kualitas diartikan sebagai kombinasi antara kepatuhan terhadap Global Internal Audit Standards dan pencapaian tujuan kinerja fungsi audit internal, yang merupakan elemen kunci dalam QAIP.

Gambar 1. Global Internal Audit Standards (GIAS)

Apa saja peringkat (rating) dalam Pedoman Penilaian Quality Asessment?

Quality Assessment Manual (2024) menetapkan empat peringkat penilaian. Dua di antaranya — Full Achievement dan General Achievement — merupakan syarat minimal untuk dinyatakan berhasil dalam penilaian kualitas. Tabel di bawah ini menjelaskan lebih lanjut mengenai masing-masing peringkat tersebut.

Tabel 1. Peringkat Quality Asessment (The IIA, 2025)

 

Referensi

Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). (2006). Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia. Diakses dari https://knkg-indonesia.org

Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). (2015). G20/OECD Principles of Corporate Governance. Diakses dari https://www.oecd.org

The Institute of Internal Auditors (IIA). (2020). The IIA’s Three Lines Model. Diakses dari https://www.theiia.org/globalassets/site/about-us/advocacy/three-lines-model-updated.pdf

The Institute of Internal Auditors (IIA). (2024). Global Internal Audit Standards. Diakses dari https://www.theiia.org/en/standards/2024-standards/global-internal-audit-standards/

The Institute of Internal Auditors (IIA). (2025). Quality Services Frequently Asked Questions. Diakses dari https://www.theiia.org/en/group-services/quality-assurance/quality-services/faq/