Jakarta, 24 Mei 2025, BINUS Online  kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ruang pembelajaran yang inspiratif dan inklusif melalui program Sharing-Sharing Santai, sebuah forum daring yang dirancang untuk mempertemukan mahasiswa aktif dengan para alumni. Pada edisi kali ini, dua alumni luar biasa dari program studi Business Management BiON Angkatan 70, yaitu Asri Agustin dan Gregorius Bryan, hadir sebagai narasumber utama. Kegiatan ini berlangsung secara daring via Zoom pada Jumat malam, 23 Mei 2025, pukul 20.00–21.00 WIB, dan sukses menarik perhatian serta partisipasi aktif dari mahasiswa lintas angkatan.

Dengan tema “Bawa Semangat dan Cerita,” acara ini bertujuan untuk membangun jembatan antara pengalaman masa lalu dan tantangan masa kini, menghidupkan kembali semangat kolaborasi dan kekeluargaan yang menjadi ciri khas komunitas BINUS Online Learning. Dipandu oleh Angelina M yang tampil enerjik dan komunikatif, forum ini berlangsung dalam suasana santai namun penuh makna.

Asri dan Gregorius membuka sesi dengan membagikan kisah perjalanan akademik mereka yang unik dan penuh dinamika. Asri menceritakan bagaimana ia harus menyeimbangkan peran sebagai ibu rumah tangga sekaligus mahasiswa aktif di tengah kesibukan domestik, sementara Gregorius membagikan tantangan bekerja penuh waktu sambil menyelesaikan tugas-tugas kuliah secara disiplin. Keduanya menyoroti peran penting sistem Learning Management System (LMS) BINUS yang membantu mereka mengelola waktu, tugas, dan komunikasi dengan dosen serta rekan sekelas secara efisien.

Tak hanya membahas tantangan teknis, mereka juga mengangkat sisi emosional dari pengalaman belajar online: perasaan kesepian, rasa rindu akan interaksi sosial, serta bagaimana mereka menemukan solidaritas dan persahabatan melalui forum diskusi daring dan proyek kelompok lintas daerah. “Meskipun kami tidak pernah bertemu langsung, tapi semangat kebersamaan itu nyata terasa,” ujar Asri, yang disambut anggukan penuh empati dari para peserta.

Sesi menjadi semakin hidup saat para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada para alumni. Diskusi berkembang ke berbagai topik, mulai dari manajemen waktu, motivasi belajar, hingga kiat membangun karier pasca-kelulusan. Gregorius, yang kini bekerja di sektor manajemen proyek, menekankan pentingnya soft skills seperti komunikasi digital dan kemampuan kolaborasi jarak jauh, yang menurutnya telah dilatih secara alami selama menjalani kuliah di BiON. “Yang kami pelajari di sini bukan hanya teori, tapi juga ketahanan dan kemandirian,” tambahnya.

Acara ini juga menjadi ajang refleksi tentang pentingnya menjalin hubungan antaranggota komunitas, baik mahasiswa aktif maupun alumni. Kehadiran para alumni tidak hanya memberikan perspektif baru, tetapi juga memperluas jejaring profesional mahasiswa. Banyak peserta menyatakan bahwa sesi ini memberikan semangat baru, seolah mendapatkan dorongan emosional dan motivasional untuk terus bertahan dan berkembang dalam sistem pembelajaran daring yang menantang.

Lebih dari sekadar forum alumni, kegiatan Sharing-Sharing Santai ini secara nyata mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada tujuan keempat yaitu Quality Education, dengan mendorong pembelajaran sepanjang hayat, serta tujuan ke-17 yaitu Partnerships for the Goals, melalui penguatan jejaring antar generasi dalam satu ekosistem pendidikan.

Menjelang penutupan, suasana terasa semakin akrab. Moderator Angelina mengajak peserta untuk menuliskan satu kata yang mewakili perasaan mereka malam itu di kolom chat. Muncul kata-kata seperti “terinspirasi,” “termotivasi,” “tersentuh,” dan “terhubung.” Sesi diakhiri dengan foto bersama virtual yang penuh senyum, serta harapan agar kegiatan serupa dapat terus diadakan secara rutin.

Dengan semangat SPIRIT—Striving for Excellence, Perseverance, Integrity, Respect, Innovation, dan Teamwork—BINUS Online Learning terus berupaya menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya akademis, tetapi juga manusiawi, adaptif, dan saling memberdayakan. Melalui cerita nyata para alumni seperti Asri dan Gregorius, mahasiswa diingatkan bahwa setiap tantangan bisa dihadapi, dan bahwa dalam komunitas ini, tidak ada yang berjalan sendiri.