Bekasi, 14 Juni 2025 — Di tengah pesatnya arus digitalisasi dan tuntutan adaptasi dunia usaha, Departemen Business Management (BiON) BINUS UNIVERSITY Online menyelenggarakan sebuah seminar penting bertajuk “Menciptakan Pertumbuhan Inklusif melalui Digitalisasi & Konsultasi Bisnis UMKM di Indonesia”. Diselenggarakan secara luring di Kampus BINUS Bekasi, acara ini menjadi ruang temu intelektual dan emosional antara akademisi, mahasiswa, dan para pelaku UMKM yang tengah berjuang untuk naik kelas di tengah tantangan zaman.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber inspiratif: Dr. Hartiwi Prabowo, S.E., M.M., selaku Head of Department Business Management (BiON), dan Dr. Ir. Teguh Sriwidadi, M.M., dosen BiON yang dikenal aktif mendampingi UMKM dalam kegiatan pengabdian masyarakat.

Dihadiri 30 peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa,  hingga pelaku berbagai UMKM & binaan, acara ini menjadi semacam “ruang kolaborasi lintas generasi” yang menyatukan semangat perubahan dan keberdayaan. Tepat pukul 13.00 WIB, seminar dibuka dengan sambutan hangat dari panitia, diikuti oleh pemaparan para narasumber yang langsung menyorot urgensi transformasi UMKM di era digital.

“UMKM tidak bisa lagi hanya mengandalkan cara-cara konvensional. Digitalisasi bukan hanya soal kehadiran di media sosial, tetapi mencakup seluruh tata kelola bisnis – dari pencatatan keuangan hingga pengambilan keputusan berbasis data,” tegas Dr. Hartiwi Prabowo di awal sesi. Beliau juga berbagi pengalaman nyata dalam mendampingi UMKM yang awalnya skeptis terhadap teknologi, namun kini berhasil berkembang setelah mulai mengintegrasikan sistem digital ke dalam proses bisnis mereka.

Sementara itu, Dr. Teguh Sriwidadi membagikan kisah menyentuh dari lapangan — tentang UMKM yang nyaris gulung tikar, namun mampu bangkit setelah mendapatkan pendampingan konsultatif dari tim dosen dan mahasiswa BiON.“Kami ingin menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik. Mahasiswa dan dosen bukan hanya pengamat, tapi bagian dari solusi. Ketika mereka terjun langsung, banyak pelajaran berharga yang justru datang dari pelaku UMKM sendiri,” ujarnya dengan penuh semangat.

Seminar ini juga mendapat liputan eksklusif dari Tim Jurnalistik BINUS TV, yang tidak hanya merekam jalannya acara, tetapi juga mengadakan sesi wawancara mendalam dengan para narasumber. Sorot kamera menangkap momen-momen penting — dari dialog interaktif peserta, tanya-jawab inspiratif, hingga testimoni para pelaku UMKM yang merasa “didengar” dan “dimotivasi”.

Salah satu peserta seminar dan pemilik usaha kuliner rumahan dari Bekasi, mengaku seminar ini membuka matanya terhadap pentingnya digitalisasi:

“Awalnya saya pikir digitalisasi itu rumit dan mahal. Tapi dari seminar ini, saya sadar kalau mulai dari hal sederhana seperti pencatatan keuangan digital atau promosi lewat platform gratis saja bisa berdampak besar. Saya jadi lebih semangat untuk belajar.”

Selain wawasan dan jejaring, peserta juga mendapatkan e-sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka. Registrasi seminar sebelumnya dilakukan secara daring melalui https://b1n.us/seminarBM14Juni, dengan layanan informasi yang responsif melalui WhatsApp yang dikelola oleh panitia, termasuk Diana yang dengan sigap membantu peserta dari awal hingga akhir.

Ini menjadi bukti nyata bahwa BINUS UNIVERSITY Online tidak hanya berkomitmen pada kualitas akademik, tetapi juga kontribusi sosial. Melalui kegiatan seperti ini, BiON menunjukkan bahwa pendidikan tinggi dapat hadir sebagai kekuatan transformasi sosial — memampukan, memberdayakan, dan menjembatani masa depan yang lebih inklusif bagi UMKM di Indonesia.