Penulis: Stephanus Bayu Krisna (SCA’s Team)
Editor : Setiana Tyas Habsri (SCA’s Team)

 

Hi BINUSIAN! Siapa sih yang belum pernah menghadapi tantangan? Pastinya setiap orang pernah mengalami berbagai rintangan dalam perjalanan kariernya. Tapi tenang, Rekan BINUSIAN tidak perlu khawatir. Justru, tantangan hidup yang kita hadapi bisa menjadi peluang baru untuk tumbuh dan berkembang.

Lalu, bagaimana caranya? Yuk, simak tips berikut ini!

Talkshow “Bisa Sama Bion” yang diselenggarakan pada tanggal 15 Maret 2025 yang lalu mengangkat topik mengenai kiat-kiat bagaimana cara kita bisa mengubah tantangan yang ada menjadi sebuah peluang baru. Bapak Razali Taher, S.Kom., C.DMP, selaku Chief Executive “Trastify” dan Alumni jurusan Computer Science BINUS Online menambahkan jika tantangan memiliki arti sebagai objek yang membangun tekad untuk meningkatkan kemampuan mengatasi masalah. Berbeda dengan tantangan, peluang diartikan sebagai kemampuan untuk melihat kesempatan yang belum dilirik oleh orang lain.

Lalu bagaimana cara agar bisa melihat kesempatan atau peluang?, menurut Pak Razali, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan rajin membaca dan memperluas wawasan dan networking. Suatu hal dapat dikatakan sebagai peluang, apabila seseorang mampu melihat dan memanfaatkan ruang gerak yang tersedia. Peluang sering kali tersembunyi di balik situasi atau momen tertentu, dan hanya dapat dikenali oleh mereka yang memiliki kepekaan serta daya analisis yang baik, semisal bulan Ramadhan kerap menghadirkan peluang bisnis musiman, seperti membuka usaha penjualan takjil yang banyak dicari menjelang waktu berbuka puasa. Contoh lainnya adalah peluang dalam pengembangan karir, di mana membangun relasi atau jaringan (networking) sejak masa perkuliahan memiliki peran yang sangat penting. Hubungan yang terjalin dengan teman-teman selama kuliah dapat menjadi pintu masuk menuju berbagai kesempatan di masa depan, baik dalam bentuk tawaran pekerjaan maupun kolaborasi dalam proyek-proyek bisnis.

Pak Razali turut membagikan pengalamannya dalam melihat dan memanfaatkan peluang sejak masa awal perkuliahan. Saat itu, ia memulai usaha jasa instalasi aplikasi komputer yang dibutuhkan untuk keperluan kuliah. Beliau pun juga menceritakan bagaimana ia mempromosikan usahanya dengan mengirimkan pesan broadcast ke berbagai grup hingga akhirnya berhasil mendapatkan sejumlah pelanggan melalui langkah sederhana tersebut. Dari berbagai pengalaman tersebut dapat diambil pelajaran, “Memulai lebih dulu sebelum orang lain melakukannya”, memberi kita keunggulan dalam memanfaatkan peluang yang ada, sehingga penting untuk dapat melihat peluang yang bisa dimanfaatkan.

Menurut Pak Razali, terdapat sejumlah keterampilan yang penting untuk dikuasai agar dapat meraih kesuksesan di era saat ini, yakni Pertama kemampuan dalam aspek softskill seperti menjalin relasi dan hubungan yang baik dengan rekan bisnis. Kemampuan ini dibutuhkan untuk membangun jaringan yang kuat, membuka lebih banyak peluang kerja sama, serta menciptakan kepercayaan yang menjadi fondasi dalam dunia profesional maupun wirausaha. Kedua, kemampuan untuk dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi pada tren industri juga menjadi hal yang tidak kalah penting, dan yang terakhir Pak Razali juga menekankan pentingnya kemampuan digital marketing dan personal branding. Kemampuan yang telah dijelaskan tadi sangat penting karena dapat membuka peluang-peluang baru, baik dalam karir maupun bisnis.

Kesuksesan di era saat ini sangat diperlukan penguasaan keterampilan softskills dalam menjalin hubungan yang baik, kemampuan beradaptasi terhadap perubahan tren industri, serta keterampilan digital marketing dan personal branding. Ketiga aspek ini saling melengkapi dan menjadi kunci dalam membangun peluang karir maupun bisnis yang berkelanjutan dan kompetitif.

 

 

“Opportunities to find deeper powers within ourselves come when life seems most challenging.” –Joseph Campbell