Plogging Bersama BION di Taman Wisata Alam Mangrove PIK: Langkah Kecil untuk Lingkungan Bersih

Jakarta Utara, Sabtu, 21 September 2024 – Di bawah sinar matahari pagi yang cerah, kawasan Taman Wisata Alam Mangrove di Pantai Indah Kapuk (PIK) menjadi saksi antusiasme para peserta acara plogging yang diselenggarakan oleh BION Business Management. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB, memadukan aktivitas fisik dengan aksi peduli lingkungan melalui pengumpulan sampah di kawasan mangrove yang hijau nan indah.

Hadir dalam acara tersebut para dosen FM Struktural BION Business Management, termasuk Ibu Yuniarty, Ibu Lianna Wijaya, serta Christopher Joshua Leksana, yang juga bertindak sebagai Master of Ceremony (MC) bersama Indriana, alumni BION. Selain itu, kehadiran Ibu Indri Rosemaya sebagai special guest menambah nilai acara dengan edukasi pentingnya menjaga ekosistem mangrove.

Acara dibuka dengan pantun bersemangat dari Christopher Joshua:
“Jalan jalan di bawah mentari
Hari riang penuh senyuman
Mangrove hijau indah berseri,
Sambil plogging kita jaga lingkungan.”

Plogging: Aksi Bersih-Bersih Sambil Menjaga Kebugaran


Plogging adalah aktivitas lari santai atau berjalan cepat sambil memungut sampah di sepanjang rute yang dilalui. Para peserta, yang terdiri dari dosen dan alumni BION Business Management, dengan semangat melakukannya di lingkungan hijau Taman Wisata Alam Mangrove. Selain berfokus pada kebugaran, kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Christopher Joshua Leksana, sebagai MC acara, menyampaikan bahwa plogging adalah kontribusi nyata yang bisa dilakukan oleh setiap orang untuk menjaga lingkungan. “Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya berolahraga, tetapi juga turut melindungi ekosistem mangrove dari ancaman sampah yang dapat merusaknya,” katanya.

Edukasi Lingkungan dari Ibu Indri Rosemaya

Sebagai bagian penting dalam acara, Ibu Indri Rosemaya memberikan edukasi singkat tentang ekosistem mangrove. Dalam sesinya, beliau menjelaskan betapa vitalnya mangrove sebagai pelindung alami pesisir dari erosi dan banjir, serta sebagai habitat bagi banyak spesies flora dan fauna.

“Mangrove memiliki peran penting dalam menyerap karbon, yang membantu kita melawan perubahan iklim. Dengan menjaga kebersihan dan kelestarian mangrove, kita ikut mendukung keseimbangan ekosistem ini,” tutur Ibu Indri kepada para peserta.

Kebersamaan dan Komitmen untuk Lingkungan

Acara plogging ini juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antara para alumni dan dosen BION Business Management. Dalam suasana kebersamaan, para peserta berkomitmen untuk terus menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dalam keseharian mereka. Ibu Yuniarty mengingatkan pentingnya konsistensi dalam menjaga lingkungan, baik di kampus maupun di masyarakat luas.

Ibu Lianna Wijaya menambahkan harapannya bahwa kegiatan seperti ini dapat menginspirasi komunitas kampus lain untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. “Ini mungkin langkah kecil, tetapi jika dilakukan bersama secara berkelanjutan, dampaknya akan sangat besar,” ujarnya.

Penutup dengan Refleksi dan Harapan untuk Masa Depan

Acara yang berakhir pada pukul 11.00 WIB ini ditutup dengan sesi foto bersama dan diskusi santai di tengah alam yang asri. Para peserta pulang dengan semangat baru untuk menjaga lingkungan dan menginspirasi komunitas lainnya untuk ikut serta dalam kegiatan peduli lingkungan.

Pantun penutup dari Christopher Joshua:
“Jalan-jalan di tepi lautan,
Angin sejuk terasa sekali,
Terima kasih atas partisipasi kalian,
Sampai jumpa di acara berikutnya lagi!”

 

Melalui kegiatan ini, BION Business Management semakin mempertegas dedikasinya dalam mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan dengan aksi nyata di lapangan serta meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat. Acara ini tidak hanya sekadar mempererat hubungan antar dosen dan alumni, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam menanamkan pentingnya tanggung jawab sosial terhadap alam. Dengan menggabungkan pembelajaran teoritis dan praktik langsung, BION menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi kelestarian lingkungan serta memberi inspirasi bagi komunitas untuk terus terlibat dalam gerakan pelestarian alam. Upaya ini diharapkan dapat menjadi teladan dan motivasi bagi institusi lain untuk mengambil bagian dalam menciptakan dunia yang lebih bersih dan sehat..