Pada hari Sabtu, tanggal 15 Juni 2024, telah diselenggarakan webinar bertajuk “Building Awareness of Social Media Data Security Against Cybercrime” yang dibawakan oleh Pandu Dwi Luhur Pambudi, S.Kom., M.Kom., M.I.M., dosen dan peneliti jurusan informatika BINUS Online Learning, BINUS University. Webinar ini dimoderatori oleh alumni Program Studi Teknik Informatika BINUS Online, Rahmat Sayfuddin, yang saat ini bekerja sebagai praktisi Network Security di sebuah perusahaan IT terkemuka di Indonesia.

Ringkasan Materi Webinar

  • Pentingnya Keamanan Data dan Risiko yang Terkait
  • Teknik Penyusupan Cybercrime
  • Strategi Perlindungan Data Pribadi di Media Sosial
  • Peran Kesadaran Pengguna dalam Mencegah Cybercrime
  • Kasus Kebocoran Data di Indonesia

Dalam era digitalisasi, hampir semua aspek kehidupan kita terhubung dengan internet, dan data pribadi seperti nama, alamat, nomor telepon, serta informasi finansial sering kali disimpan oleh berbagai layanan online. Keamanan data online sangat penting untuk melindungi privasi dan mencegah penyalahgunaan informasi. Teknik umum yang digunakan oleh penjahat cyber untuk mencuri data pribadi, seperti phishing, malware, social engineering, dan keylogging. Contoh serangan seperti phishing yang menyasar pengguna media sosial dengan pesan palsu dari ‘teman’ atau ‘perusahaan’.

Penggunaan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun. Mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk lapisan keamanan tambahan. Kesadaran akan phishing dan tidak mengklik tautan atau mengunduh lampiran dari sumber yang tidak dikenal. Memeriksa dan mengatur pengaturan privasi pada akun media sosial dan online lainnya. Edukasi pengguna tentang berbagai ancaman keamanan untuk membantu mereka mengenali dan menghindari potensi ancaman. Tindakan pencegahan seperti menggunakan perangkat lunak keamanan, memperbarui perangkat lunak secara teratur, dan membatasi informasi yang dibagikan di media sosial. Contoh kasus kebocoran data di Indonesia seperti pencurian data 15 juta pengguna Tokopedia, kebocoran data BPJS Kesehatan, dan serangan pada website Citilink serta Tiket.com.

Kesimpulan

Webinar ini menekankan pentingnya langkah proaktif dalam melindungi data pribadi di media sosial. Pengguna diimbau untuk lebih berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi, mengatur privasi akun, dan meningkatkan kesadaran akan ancaman cybercrime.

Highlight Materi Webinar

  • Basic Knowledge dan Pentingnya Keamanan Data: Keamanan data online melindungi informasi pribadi dari pencurian dan penyalahgunaan serta menjaga privasi dan kepercayaan pengguna.
  • Risiko Terkait Data Pribadi di Media Sosial: Jenis informasi pribadi yang disimpan di media sosial dan dampak negatif pelanggaran keamanan data seperti kerugian finansial dan reputasi.
  • Teknik Penyusupan Cybercrime: Metode umum seperti phishing, malware, social engineering, dan contoh serangan yang ditargetkan pada pengguna media sosial.
  • Strategi Perlindungan Data Pribadi di Media Sosial: Password safety, phishing awareness, two-factor authentication, social media safety, dan privacy settings.
  • Peran Kesadaran Pengguna dalam Mencegah Cybercrime: Pentingnya edukasi dan kesadaran pengguna terhadap risiko keamanan data online serta upaya yang dapat dilakukan untuk melindungi data pribadi mereka sendiri.

Webinar ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam kepada para peserta mengenai pentingnya keamanan data pribadi di era digital, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri dari ancaman cybercrime.

Penulis: Pandu Dwi Luhur Pambudi