Dalam era digital yang semakin berkembang, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia memainkan peran penting dalam perekonomian nasional. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM berkontribusi sebesar 60,5% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, menunjukkan potensi yang besar untuk berkembang lebih jauh. Namun, meskipun 3,79 juta UMKM telah terhubung secara online, banyak yang belum mampu memanfaatkan teknologi secara optimal. Tantangan ini menginspirasi tim peneliti dari BINUS Online Learning, BINUS University untuk mengembangkan framework Learning Management System (LMS) khusus untuk UMKM, yang berfokus pada pendekatan microlearning dan kebutuhan spesifik pelaku usaha kecil dan menengah.

Framework LMS untuk UMKM: Solusi Pembelajaran yang Tepat Sasaran

Framework LMS yang dikembangkan oleh tim peneliti ini dirancang untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi oleh UMKM, seperti keterbatasan lokasi, kemampuan teknologi yang bervariasi, serta kebutuhan pembelajaran yang berbeda dari sektor usaha lainnya. Banyak media pembelajaran yang ada saat ini belum sesuai dengan kebutuhan spesifik UMKM dan masih bersifat umum. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan khusus yang memperhitungkan tingkat literasi teknologi dan karakteristik bisnis yang dimiliki oleh UMKM di Indonesia.

Tujuan Penelitian

Framework LMS ini bertujuan untuk:

  1. Menyediakan media pembelajaran yang mudah diakses dan sesuai dengan kemampuan teknologi pelaku UMKM.
  2. Mengoptimalkan pengembangan keterampilan pelaku UMKM melalui microlearning yang fokus dan terarah.
  3. Meningkatkan pertumbuhan bisnis UMKM dengan menyediakan materi yang relevan dengan tantangan yang dihadapi di era digital.
  4. Mempermudah pelaksanaan pelatihan oleh pemerintah dengan mengintegrasikan modul-modul pembelajaran berbasis online.

Dengan platform seperti Kampus-UKM.id, yang merupakan LMS dari Asisten Deputi Bidang Pengembangan SDM UMKM, Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Koperasi dan UMKM Indonesia, framework ini telah diuji dan menunjukkan hasil yang signifikan.

Metodologi Penelitian

Sumber Data

Penelitian ini menggunakan dataset yang bersumber dari Kampus-UKM.id sebagai platform utama. Data yang digunakan mencakup aktivitas peserta selama periode 2021-2023, dengan rincian sebagai berikut:

  • Jumlah Anggota Terdaftar: 912.819
  • Jumlah Kegiatan yang Dilakukan: 443
  • Peningkatan Kemampuan Peserta: 13.092

Desain Framework

Framework LMS ini dirancang dengan pendekatan yang berfokus pada pengguna, memastikan bahwa setiap modul pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan teknologi pelaku UMKM. Beberapa fitur utama yang diterapkan dalam framework ini mencakup:

  • Frontend Syllabus: Menyediakan silabus dan materi pembelajaran secara transparan, sehingga peserta dapat memilih materi yang sesuai dengan kebutuhannya.
  • Pretest dan Posttest: Mengukur kemampuan peserta sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan, memungkinkan evaluasi yang lebih terarah.
  • Sertifikasi Otomatis: Memberikan sertifikat yang dapat diakses oleh peserta setelah menyelesaikan setiap modul pembelajaran.

Framework ini juga dilengkapi dengan Dashboard Analitik yang membantu pengajar dan administrator untuk menganalisis kegiatan pembelajaran dan peningkatan kompetensi peserta secara real-time.

Hasil Implementasi

Framework ini telah diimplementasikan pada platform Kampus-UKM.id dan menunjukkan hasil yang memuaskan. Berikut beberapa pencapaian utama:

  • Peningkatan Kemampuan Peserta: Selama periode 2021-2023, terjadi peningkatan kemampuan peserta sebesar 70,7% untuk kegiatan daring dan 80% untuk kegiatan luring.
  • Jumlah Peserta yang Terdaftar: Sebanyak 912.819 peserta telah terdaftar di platform, menunjukkan minat yang besar terhadap pelatihan yang disediakan.

Selain itu, framework ini juga memberikan kemudahan dalam pelaksanaan pelatihan, yang sebelumnya terkendala oleh keterbatasan geografis dan akses terhadap media pembelajaran.

Kesimpulan

Framework LMS ini menunjukkan potensi besar untuk mengubah cara UMKM belajar dan berkembang di era digital. Dengan pendekatan microlearning yang lebih adaptif, pelaku UMKM dapat dengan mudah mengakses materi yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan menerapkan keterampilan baru untuk mengembangkan bisnis mereka. Platform seperti Kampus-UKM.id juga memungkinkan pemerintah dan lembaga terkait untuk memberikan pelatihan yang lebih terarah dan efisien, menjangkau lebih banyak pelaku usaha di berbagai wilayah Indonesia.

Tentang Tim Peneliti

Framework ini dikembangkan oleh tim peneliti dari PJJ Computer Science BINUS Online Learning, BINUS University:

  • Sarwo (Computer Science Department, BINUS Online Learning, Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia) – sarwo@binus.ac.id
  • Yulius Denny Prabowo (Computer Science Department, BINUS Online Learning, Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia) – yulius.denny@binus.ac.id
  • Jullend Gatc (Computer Science Department, BINUS Online Learning, Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia) – jullend.gatc@binus.ac.id

Framework ini diharapkan dapat menjadi panduan yang efektif bagi pelaku UMKM untuk memaksimalkan potensi bisnis mereka dan beradaptasi di tengah era transformasi digital. Dengan dukungan dan implementasi yang tepat, framework ini dapat menjadi langkah awal untuk mewujudkan ekosistem pembelajaran yang lebih inklusif bagi UMKM di seluruh Indonesia.

#BINUSOnline #BINUSUniversity #UMKM #LMSFramework #DigitalLearning #SMEs #Microlearning #InovasiUMKM #PenelitianUMKM #TransformasiDigital

 

Penulis: Pandu Dwi Luhur Pambudi