Jakarta, 11 April 2025 — ASEAN Institute for Peace and Reconciliation (ASEAN-IPR) secara resmi mengundang Mr. Pandu Dwi Luhur Pambudi, S.Kom., M.Kom., M.I.M Dosen PJJ Teknik Informatikadari Bina Nusantara (BINUS) University, untuk menghadiri ASEAN-IPR Regional Conference on Cybersecurity and the Role of Information Technology in Fostering a Culture of Peace in ASEAN, yang diselenggarakan pada tanggal 24–26 Februari 2025 di Pullman King Power Hotel, Bangkok, Thailand.

Konferensi ini bertujuan untuk membahas secara komprehensif isu-isu krusial terkait keamanan siber (cybersecurity) serta peran teknologi informasi dalam membangun budaya damai di kawasan ASEAN. Dalam era digital yang semakin kompleks, konferensi ini menjadi wadah penting untuk mendiskusikan risiko, peran, dan potensi teknologi dalam mencegah konflik dan memperkuat stabilitas regional.

Mr. Pandu diundang sebagai salah satu perwakilan dari Indonesia dalam bidang akademisi, mencerminkan kepercayaan ASEAN-IPR terhadap kontribusi BINUS University dalam diskursus strategis di kawasan. Selama sesi diskusi, beliau aktif memberikan sejumlah pertanyaan kritis dan kontribusi pemikiran mengenai kebijakan cybersecurity di Indonesia serta tantangan kolaboratif yang dihadapi Asia Tenggara.

Partisipasi Mr. Pandu didukung oleh ASEAN-Korea Cooperation Fund (AKCF), yang menanggung seluruh biaya perjalanan, akomodasi, dan logistik. Dalam surat undangan resmi dari Executive Director ASEAN-IPR, I Gusti Agung Wesaka Puja, dinyatakan bahwa kehadiran dan partisipasi akademisi dari BINUS University sangat diharapkan dapat memperkuat dampak konferensi ini.

Kehadiran Mr. Pandu menjadi bukti nyata kontribusi aktif sivitas akademika BINUS dalam forum internasional serta komitmen terhadap pengembangan wawasan dan solusi dalam isu-isu strategis regional seperti keamanan siber dan teknologi informasi untuk perdamaian.