From Idea to Reality
Penulis: Stephanus Bayu Krisna (SCA’s Team)
Editor : Setiana Tyas Habsari (SCA’s Team)
Hi BINUSIAN! Pernahkah rekan-rekan Binusian memiliki keinginan untuk mendirikan bisnis dan cuan sendiri? Jika iya, terkadang ide ini hanya timbul di dalam pikiran dan berhenti begitu saja tanpa berlanjut menjadi aksi nyata. Bagi rekan-rekan Binusian, hanya meluangkan waktu 5 menit saja, artikel “From Idea to Reality” ini bisa menjadi langkah awal yang tepat untuk mewujudkan bisnis kalian semakin nyata.
Seorang CEO dan Co-Founder dari Nexmedis yakni Bapak Yehuda Dani Utomo, S.Kom., yang juga Alumni dari prodi Computer Science BINUS Online angkatan wisuda 2024 menjadi narasumber untuk memberikan tips menjalankan dan mempertahankan bisnis di era ekonomi yang lesu. Talkshow ini kian menarik dipandu oleh moderator yakni Bapak Dhimas Pamungkas Setiabudi, mahasiswa prodi Computer Science BINUS Online.
Menurut Pak Yehuda, atau akrab disapa Pak Yeye, memulai sebuah bisnis sebenarnya bukanlah hal yang sulit. Tantangan sesungguhnya justru pada bagaimana menjalankan atau mempertahankan bisnis agar bisa terus bertahan. Langkah pertama, hal yang perlu dilakukan untuk bisa menemukan ide bisnis terbaik yakni menemukan masalah. Rekan-rekan dapat melihat tantangan atau kesulitan yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Masalah-masalah ini bisa menjadi peluang bisnis yang potensial. Pak Yeye membagikan pengalamannya saat menempuh studi di Tiongkok, di mana akses internet dan berbagai situs web cukup terbatas dibandingkan negara lain. Melihat kondisi tersebut, Pak Yeye memulai bisnis VPN untuk membantu rekan-rekan mahasiswa Indonesia di sana dapat mengakses internet dan situs-situs lebih leluasa.
Langkah kedua untuk memulai, rekan-rekan BINUS Online dapat memanfaatkan hobi atau passion yang dimiliki untuk menjadi ide bisnis. Gabungkan antara keterampilan yang sudah dikuasai dengan kebutuhan pasar terkini kemudian pikirkan bagaimana keterampilan tersebut bisa berpeluang menjadi bisnis. Memanfaatkan hobi atau passion, dapat menjadi langkah alternatif agar kalian semakin termotivasi mendirikan bisnis.
Saat membangun bisnis, terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan. Pertama, melakukan riset market seperti menilai kebutuhan produk dan mengidentifikasi segmentasi target audiens untuk bisnis tersebut. Kedua, melakukan dahulu uji coba dalam skala kecil pada kelompok kecil. Melalui uji coba tersebut, rekan-rekan dapat mengumpulkan berbagai masukan, melihat respons pasar secara langsung, serta melakukan evaluasi feedback yang diterima. Ketiga, melakukan business model canvas untuk membantu merancang gambaran besar bisnis secara visual sehingga mudah dipahami dan dikembangkan. Hal ini membantu bagi pebisnis pemula agar bisa fokus pada hal-hal yang lebih penting.
Masuk ke tahap eksekusi, Pak Yeye memberikan tiga langkah yang bisa dilakukan di awal dalam membangun bisnis. Pertama yakni menentukan biaya awal, apakah modal kecil mandiri atau mencari investor, pinjaman, atau program inkubator yang bisa memberi tambahan modal. Kedua, membangun tim yang solid karena tim akan membawa bisnis semakin bertumbuh pesat. Rekan-rekan Binus Online bisa memilih anggota tim dengan keahlian yang saling melengkapi. Ketiga, kemampuan untuk beradaptasi dan mengatasi hambatan. Dari kegagalan tersebut gunakan setiap kesalahan sebagai bahan pembelajaran, dan jangan ragu untuk selalu beradaptasi dengan mengevaluasi ulang pendekatan, produk, atau cara kerja bisnis.
Bagi rekan-rekan Binusian yang berencana membangun bisnis bersama teman atau saudara, Pak Yeye turut memberikan tips agar kerja sama yang sedang berjalan tetap berjalan secara profesional. Salah satu hal yang ditekankan adalah bersikap tegas terhadap rekan bisnis. Menurut beliau, dalam dunia bisnis tidak boleh ada rasa sungkan, meskipun yang kita hadapi adalah teman dekat atau anggota keluarga. Menurut Pak Yeye, salah satu kuncinya adalah dengan melakukan diversifikasi pasar. Artinya, bisnis sebaiknya tidak hanya bergantung pada satu jenis pasar saja. Jadi, ketika satu pasar sedang lesu, masih ada pasar lain yang bisa menopang jalannya bisnis.
Sebagai kesimpulan, Pak Yeye menyampaikan bahwa kunci untuk membangun sebuah bisnis yang berangkat dari ide, hal yang terpenting adalah memulainya, dan fokus pada penerapannya. Menjadi idealis merupakan hal yang baik, namun jangan lupa untuk realistis dengan keadaan yang ada di depan kita.
“A journey of a thousand miles begins with a single step.” — Lao Tzu,
Comments :