oleh Yanto Setiawan, S.Kom., M.T.I. (Faculty Member PJJ CS)

Teknologi jaringan saat ini mengalami perkembangan pesat, terutama di lingkungan bisnis yang membutuhkan konektivitas tinggi dan stabilitas layanan optimal. Banyak perusahaan menghadapi masalah terkait tingginya permintaan layanan yang menyebabkan beban lalu lintas data tidak seimbang di berbagai server. Hal ini berdampak pada penurunan kinerja jaringan dan potensi downtime yang signifikan.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini mengimplementasikan teknik Load Balancing dengan algoritma Round Robin yang berbasis pada Software Defined Network (SDN) menggunakan bahasa pemrograman jaringan P4. Keunggulan SDN berbasis P4 adalah fleksibilitas tinggi dalam pengaturan lalu lintas jaringan serta kemampuan deteksi kesalahan (fault detection) secara real-time, sehingga performa jaringan menjadi lebih stabil dan efisien.

Penelitian ini dilakukan dengan menguji skenario penggunaan tiga buah server (BMv2) yang dihubungkan ke sebuah controller berbasis P4 dengan algoritma Round Robin. Proses pengujian melibatkan parameter-parameter penting seperti throughput, response time, request loss, dan fairness index. Data pengujian dikumpulkan melalui simulasi pengiriman permintaan secara berulang menggunakan protokol HTTP sederhana.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma Load Balancing Round Robin berbasis P4 berhasil meningkatkan performa jaringan secara signifikan. Server-server yang diuji menunjukkan hasil throughput tinggi dengan rata-rata mencapai level “excellent” (5.056 Kb/s hingga 5.062 Kb/s). Selain itu, parameter request loss terukur sangat rendah hingga mendekati 0%, serta fairness index menunjukkan distribusi beban yang merata di semua server yang diuji. Hal ini secara jelas membuktikan efektivitas penggunaan algoritma tersebut dalam lingkungan jaringan enterprise.

Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan SDN berbasis bahasa P4 dengan implementasi Load Balancing Round Robin mampu menjawab kebutuhan akan jaringan yang lebih handal, cepat, dan responsif. Implementasi ini sangat direkomendasikan untuk perusahaan yang mengutamakan efisiensi operasional serta mengurangi potensi gangguan layanan akibat beban lalu lintas data yang tinggi.

Sumber: Penelitian Dosen dan Mahasiswa PJJ CS

Editor: Pandu Dwi Luhur Pambudi, S.Kom., M.Kom., M.I.M

#BINUSRESEARCHPOINT #TEKNIKINFORMATIKA #COMPUTERSCIENCE #BINUS #BINUSUNIVERSITY