Hii Binusian! Jika anda merupakan mahasiswa atau alumni dari Prodi Computer Science, artikel ini cocok untuk kamu yang mau mencoba hal baru terutama di pengembangan karir.

Sebagian besar lulusan computer science hanya akan mendalami keterampilan dan pengetahuan yang relevan di bidang Application Development, dalam hal ini berkaitan dengan sisi technical saja. Sebut saja seperti menjadi seorang Back End Developer, Front End Developer dan Fullstach Developer. Sebenarnya, sisi lain dari lulusan computer science juga memiliki kemampuan analisis untuk menemukan masalah dan solusi di bidang IT, lho! Sehingga bila dilihat dari sudut pandang lain, lulusan computer science juga memiliki peluang karir di bidang Business Development (non-technical), seperti menjadi seorang IT Business Consultant.

Perkembangan di era digital yang semakin maju, membuat peran IT Business Consultant semakin penting dalam membantu perusahaan beradaptasi dengan kemajuan teknologi, guna mencapai tujuan bisnis mereka. Tidak hanya di perusahaan yang bergerak di bidang IT saja, perusahaan non-IT pun membutuhkan posisi IT Business Consultant.

 

Image Illustration: https://openart.ai/

 

Pada tulisan ini akan menguraikan bagaimana ilmu computer science berperan dalam mendukung dan meningkatkan efektivitas seorang IT Business Consultant, berdasarkan pengalaman saya sebagai praktisi IT Business Consultant yang merupakan lulusan Prodi Computer Science BINUS Online.

  1. Keterampilan Analysist dan Problem Solving

Ilmu computer science mengajarkan keterampilan analisis yang mendalam. Mahasiswa Computer Science diajarkan untuk memecahkan masalah kompleks dengan cara yang sistematis dan logis, menggunakan algoritma dan struktur data. Keterampilan ini sangat berharga dalam IT Business Consultant, di mana para profesional sering kali harus menganalisis data bisnis, mengidentifikasi masalah, dan merancang solusi berbasis teknologi. Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan menghadapi tantangan dalam mengelola data besar, seorang IT Business Consultant dengan latar belakang computer science dapat menerapkan pengetahuan mereka tentang database dan pemrograman untuk merancang sistem yang efisien.

  1. Pemahaman Teknologi Terbaru

Jurusan Computer Science memberikan pengetahuan mendalam tentang berbagai teknologi dan tren terbaru dalam industri TI. Lulusan computer science tidak hanya mempelajari teori dasar, tetapi juga beradaptasi dengan perkembangan teknologi terbaru, seperti kecerdasan buatan, big data, dan cloud computing. Pengetahuan ini memungkinkan mereka untuk memberikan saran yang up-to-date dan relevan kepada klien mereka. Misalnya, seorang IT Business Consultant dapat merekomendasikan solusi berbasis AI untuk meningkatkan efisiensi operasional atau menerapkan teknologi cloud untuk mengurangi biaya infrastruktur TI.

  1. Keterampilan Komunikasi Teknis dan Nonteknis

Meskipun computer science umumnya dianggap sebagai bidang teknis, program studi ini juga membekali mahasiswa dengan keterampilan komunikasi yang sangat penting. IT Business Consultant harus mampu menjelaskan konsep teknis kepada klien yang mungkin tidak memiliki latar belakang TI yang kuat. Lulusan computer science seringkali terlatih untuk menerjemahkan istilah teknis menjadi bahasa yang dapat dipahami oleh orang awam, sehingga memfasilitasi pemahaman dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Keterampilan ini sangat penting ketika berhadapan dengan eksekutif bisnis yang memerlukan pemahaman jelas tentang bagaimana solusi TI dapat mempengaruhi strategi perusahaan.

  1. Kemampuan Proyek dan Manajemen Risiko

Dalam dunia konsultasi, manajemen proyek dan risiko adalah keterampilan kunci. Lulusan computer science sering kali terlibat dalam proyek pengembangan perangkat lunak yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pengalaman ini mengajarkan mereka tentang manajemen waktu, koordinasi tim, dan mitigasi risiko—semua hal yang sangat relevan dalam konsultasi bisnis TI. Misalnya, seorang IT Business Consultant mungkin harus merencanakan implementasi sistem baru dan meminimalkan gangguan terhadap operasi bisnis yang sedang berjalan.

  1. Pengalaman Praktis dengan Alat dan Metodologi

Program Computer Science sering kali mencakup pengalaman praktis dengan berbagai alat dan metodologi yang dapat diterapkan langsung dalam konsultasi bisnis. Dari penggunaan perangkat lunak hingga pemahaman metodologi pengembangan perangkat lunak seperti agile dan scrum, lulusan computer science dapat membawa pengetahuan praktis ini ke dalam pekerjaan mereka sebagai konsultan. Mereka dapat menerapkan alat yang tepat untuk memecahkan masalah bisnis dan mengelola proyek dengan lebih efisien.

 

Berdasarkan pemaparan tersebut, bisa dikatakan bahwa ilmu computer science memberikan dasar yang kuat bagi seseorang yang ingin berkarir sebagai IT Business Consultant. Keterampilan analitis, pengetahuan teknologi terbaru, kemampuan komunikasi, manajemen proyek, dan pengalaman praktis semuanya berkontribusi pada kesuksesan dalam peran ini. Dalam dunia yang semakin terintegrasi dengan teknologi, kemampuan untuk menghubungkan teknologi dengan strategi bisnis adalah aset yang sangat berharga. Dengan bekal dari jurusan Computer Science, seorang IT Business Consultant dapat lebih efektif dalam membantu perusahaan beradaptasi dengan perubahan teknologi dan mencapai tujuan mereka.

 

Penulis: Deafrin Kirana Senabilla (Computer Science)

Foto Penulis: